Sunah sholat ied

Sunah Sholat Ied : Ayo Kenali, Apa Saja yang Harus Kita Ketahui?

Sunah Sholat Ied – Ayo kita mengenal lebih dalam mengenai sunah sholat Ied! Sholat Ied adalah salah satu momen istimewa yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, sholat Ied bukan hanya sekadar ibadah wajib, tetapi juga sarat dengan sunah yang dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Mengikuti sunah dalam sholat Ied tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual kita, tetapi juga membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.

Persiapan Sebelum Sholat Ied

Sebelum melaksanakan sholat Ied, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan. Pertama, mandi besar sebelum berangkat ke tempat sholat. Hal ini berdasarkan riwayat dari Al-Baihaqi yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu mandi sebelum melaksanakan sholat Ied. Kebersihan jasmani akan mempengaruhi kebersihan rohani, sehingga kita dapat lebih khusyuk dalam beribadah.

Kedua, memakai pakaian terbaik dan wewangian. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan.” Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi serta memakai wewangian sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar ini.

Berjalan Menuju Tempat Sholat Ied

Salah satu sunah yang dianjurkan adalah berjalan kaki menuju tempat sholat Ied, jika memungkinkan. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW berjalan kaki menuju tempat sholat Ied dan kembali dengan rute yang berbeda. Selain mendapatkan pahala, berjalan kaki juga memungkinkan kita untuk lebih meresapi suasana kebersamaan dan persaudaraan sesama Muslim.

Bertakbir Sebelum Sholat Ied

Bertakbir adalah salah satu sunah yang sangat dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Ied. Takbir ini dimulai sejak malam sebelum hari raya hingga imam naik ke mimbar untuk khutbah. Dalam surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur.” Takbir ini merupakan bentuk syukur kita atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Ied

Sholat Ied terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, dilakukan tujuh kali takbir tambahan. Pada rakaat kedua, setelah bangkit dari sujud, dilakukan lima kali takbir tambahan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, disebutkan bahwa Rasulullah SAW melakukan takbir sebanyak itu dalam sholat Ied.

Setelah sholat Ied selesai, dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbah ini, imam biasanya memberikan nasihat dan mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mendengarkan khutbah juga merupakan sunah yang dianjurkan, meskipun tidak wajib seperti khutbah Jumat.

Menyambung Tali Silaturahmi

Setelah melaksanakan sholat Ied, umat Muslim dianjurkan untuk saling mengunjungi dan menyambung tali silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Momen ini adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan keluarga serta sesama Muslim.

Mengingat Kebesaran Hari Raya

Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah momen untuk mengingat kebesaran Allah SWT dan nikmat yang telah diberikan-Nya. Dalam surat Al-Kautsar ayat 2, Allah SWT berfirman, “Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama pada Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban.

Kesimpulan

Mengikuti sunah dalam sholat Ied adalah salah satu cara untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari persiapan sebelum sholat hingga menyambung tali silaturahmi, setiap sunah yang dilakukan membawa berkah tersendiri. Mari kita jadikan setiap Hari Raya sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga dengan memahami dan mengamalkan sunah-sunah ini, kita dapat meraih ridha Allah SWT dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Aamiin.

Baca Juga:

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top