Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu

Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu: Mana yang Didahulukan?

Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu – Sholat merupakan tiang agama, dan dalam kehidupan sehari-hari, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Namun, ada situasi tertentu yang membuat seseorang merasa perlu mendekatkan diri lebih lagi kepada Allah SWT melalui sholat taubat. Lalu, pertanyaannya muncul: Apakah kita harus mendahulukan sholat taubat atau sholat wajib?

Pertanyaan ini mungkin sering mengusik hati kita, terutama ketika berada dalam kondisi di mana kita merasa bersalah dan ingin segera bertaubat. Namun, di sisi lain, sholat wajib tetap harus dilaksanakan sesuai waktunya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang prioritas antara sholat taubat dan sholat wajib, lengkap dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis yang mendasarinya.

Apa Itu Sholat Taubat?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang mana yang harus didahulukan, penting untuk memahami lebih dulu apa itu sholat taubat. Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dalam Islam, bertaubat dan memohon ampunan adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap anak Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang segera bertaubat.”
(HR. Tirmidzi)

Dengan demikian, sholat taubat menjadi salah satu sarana bagi kita untuk menunjukkan rasa penyesalan dan keinginan kembali kepada Allah SWT. Tapi, bagaimana posisi sholat taubat dibandingkan dengan sholat wajib?

Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu: Pentingnya Sholat Wajib

Sholat wajib atau yang sering disebut juga dengan sholat fardhu lima waktu adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Kewajiban ini tertuang dalam Al-Quran, di mana Allah SWT berfirman:

“Dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat, serta ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.”
(QS. Al-Baqarah: 43)

Sholat lima waktu tidak bisa ditawar-tawar, dan harus dilaksanakan tepat pada waktunya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW:

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat pada waktunya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dalil ini, jelas bahwa sholat wajib memiliki prioritas yang sangat tinggi dalam Islam. Namun, bagaimana jika seseorang ingin melaksanakan sholat taubat?

Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu?

Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan antara melaksanakan sholat taubat atau sholat wajib, maka aturan utamanya adalah tetap mendahulukan yang wajib. Mengapa demikian? Karena sholat wajib adalah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan atau digantikan oleh ibadah lain, meskipun ibadah tersebut sunnah. Dalam konteks ini, sholat taubat, meskipun sangat dianjurkan, tetap merupakan sholat sunnah yang pelaksanaannya tidak boleh mengalahkan kewajiban sholat fardhu.

“Sholat fardhu merupakan kewajiban yang utama dalam Islam, sedangkan sholat taubat adalah sunnah. Maka, wajib mendahulukan yang wajib daripada yang sunnah.” (Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah)

Jadi, jika waktu sholat wajib telah tiba, hendaknya kita menunaikan sholat wajib terlebih dahulu. Setelah itu, baru melaksanakan sholat taubat.

Bagaimana Jika Sudah Ketinggalan Sholat Wajib?

Banyak orang merasa ragu jika mereka pernah meninggalkan sholat wajib. Apakah mereka harus bertaubat dahulu sebelum mengganti (qadha) sholat wajib yang terlewat? Dalam hal ini, para ulama memberikan penjelasan yang jelas: jika seseorang telah melewatkan sholat wajib, ia harus mengqadha sholat tersebut terlebih dahulu.

Imam An-Nawawi menjelaskan dalam kitabnya Al-Majmu’:

“Barang siapa yang meninggalkan sholat wajib dengan sengaja atau karena lupa, maka ia wajib segera menggantinya.”

Dalam situasi ini, setelah mengqadha sholat wajib, barulah dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampunan kepada Allah. Ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW:

“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, kemudian ia bangkit dan bersuci serta melakukan sholat dua rakaat, kemudian memohon ampunan kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni dosa tersebut.”
(HR. Abu Dawud)

Sholat Taubat atau Sholat Wajib Dulu: Waktu yang Tepat untuk Sholat Taubat

Sholat taubat tidak memiliki waktu khusus, namun dianjurkan untuk dilakukan segera setelah seseorang menyadari dosa yang diperbuat dan ingin bertaubat. Dalam hal ini, waktu terbaik untuk sholat taubat adalah di luar waktu-waktu yang terlarang untuk sholat. Sebagaimana diketahui, ada beberapa waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat, seperti setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, dan setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam.

Dengan demikian, jika seseorang merasa perlu bertaubat setelah melaksanakan sholat wajib, ia bisa melaksanakan sholat taubat kapan saja selama tidak bertepatan dengan waktu-waktu yang dilarang.

Tata Cara Sholat Taubat

Meskipun sholat taubat merupakan sholat sunnah, tata caranya mirip dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat karena Allah SWT.
  2. Berwudhu terlebih dahulu, memastikan diri dalam keadaan suci.
  3. Melaksanakan dua rakaat sholat sunnah dengan khusyu’ dan penuh rasa penyesalan.
  4. Setelah salam, berdoa dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dianjurkan untuk membaca doa istighfar dan doa-doa lainnya yang berkaitan dengan taubat.

Tidak ada bacaan khusus dalam sholat taubat, sehingga surat yang dibaca dalam sholat ini bisa disesuaikan dengan keinginan. Namun, banyak ulama menganjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan surat yang menekankan sifat rahmat dan pengampunan Allah, seperti surat Al-Ikhlas atau Al-Falaq.

Kesimpulan

Dalam Islam, kewajiban selalu lebih diutamakan dibandingkan dengan yang sunnah. Oleh karena itu, jika seseorang berada dalam kondisi di mana ia harus memilih antara sholat taubat atau sholat wajib, maka ia wajib mendahulukan sholat wajib. Setelah itu, barulah melaksanakan sholat taubat sebagai bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT.

“Tidaklah seseorang bertaubat dengan tulus kepada Allah kecuali Allah akan menerima taubatnya, bahkan jika dosa-dosanya sebesar gunung.” (HR. At-Tirmidzi)

Kedua sholat ini memiliki tujuan yang mulia, namun memahami urutan prioritasnya akan membantu kita menjalankan ibadah dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan bertaubat dan menjalankan sholat wajib tepat waktu, insya Allah kita akan selalu berada dalam rahmat dan pengampunan-Nya.

Sumber:

  1. Al-Quran dan Terjemahannya
  2. Hadis Shahih Bukhari dan Muslim

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top