Sholat Sunnah Fardhu Apa Saja – Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata ‘sholat’? Bagi sebagian besar dari kita, sholat adalah kewajiban harian yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis-jenis sholat yang bisa menambah pahala dan mendekatkan diri kita kepada Allah? Ya, sholat sunnah fardhu merupakan amalan tambahan yang dianjurkan untuk dilakukan selain sholat wajib. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai sholat sunnah fardhu dan keutamaannya.
Apa itu Sholat Sunnah Fardhu?
Sholat sunnah fardhu adalah sholat tambahan yang dilakukan selain sholat lima waktu. Sholat ini dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan pahala. Dalam Islam, sholat sunnah dianggap sebagai pelengkap kekurangan dari sholat wajib kita. Dengan melaksanakan sholat sunnah, kita dapat memperbaiki dan menyempurnakan ibadah kita.
Keutamaan Sholat Sunnah Fardhu
Keutamaan sholat sunnah fardhu sangatlah banyak. Sholat ini tidak hanya menjadi pelengkap sholat wajib, tetapi juga memiliki pahala yang sangat besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam selain sholat wajib, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala dari sholat sunnah fardhu.
Sholat Sunnah Rawatib
Salah satu jenis sholat sunnah yang sangat dianjurkan adalah sholat sunnah rawatib. Sholat ini dilakukan sebelum dan sesudah sholat wajib. Sholat sunnah rawatib terdiri dari dua bagian, yaitu rawatib muakkad dan ghairu muakkad. Rawatib muakkad adalah sholat sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW, seperti dua rakaat sebelum shubuh, empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat setelah isya.
Sholat Sunnah Dhuha
Sholat sunnah dhuha dilakukan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik hingga menjelang waktu dzuhur. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda: “Setiap persendian salah satu dari kalian pada setiap paginya ada sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim).
Sholat Sunnah Tahajud
Sholat tahajud adalah sholat malam yang dilakukan setelah tidur. ibadah ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan merupakan kebiasaan dari orang-orang shalih. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79). Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sholat tahajud sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
Sholat Sunnah Witir
Sholat witir dilakukan sebagai penutup sholat malam. ibadah ini dilakukan dalam jumlah ganjil, bisa satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan seterusnya. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat witir. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Jadikanlah sholatmu yang terakhir di malam hari adalah witir.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sholat Sunnah Istikharah
Sholat istikharah dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada pilihan yang sulit. Ibadah ini bertujuan untuk memohon petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan. Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka sholatlah dua rakaat yang bukan sholat wajib, kemudian berdoalah…” (HR. Bukhari). Dengan sholat istikharah, kita berharap mendapatkan bimbingan dari Allah dalam setiap langkah yang kita ambil.
Sholat Sunnah Tasbih
Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang dilakukan dengan mengucapkan tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat. Ibadah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib: “Wahai Abbas, pamanku, maukah engkau aku beri, maukah aku karuniai, maukah aku beri hadiah, maukah aku ajari sepuluh macam perkara yang bila engkau kerjakan, Allah akan mengampuni dosamu, yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang sengaja dan yang tidak sengaja, yang kecil dan yang besar, yang tersembunyi dan yang terang-terangan, yaitu sepuluh macam perkara: Engkau sholat empat rakaat…” (HR. Abu Dawud).
Sholat Sunnah Awwabin
Sholat sunnah awwabin adalah sholat yang dilakukan antara maghrib dan isya. Ibadah ini disebut juga sebagai sholat orang-orang yang bertaubat. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang sholat enam rakaat setelah maghrib tanpa diselingi dengan perkataan buruk, maka dia mendapatkan pahala sholat dua belas tahun.” (HR. Tirmidzi).
Sholat Sunnah Mutlak
Sholat sunnah mutlak adalah sholat sunnah yang tidak terikat dengan waktu tertentu. Ibadah ini bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang. Sholat ini sangat dianjurkan untuk menambah kedekatan kita kepada Allah.
Pentingnya Konsistensi dalam Melaksanakan Sholat Sunnah
Melaksanakan sholat sunnah fardhu secara konsisten adalah tanda keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim). Konsistensi dalam beribadah menunjukkan kesungguhan kita dalam menjalankan perintah Allah.
Manfaat Spiritual dan Fisik dari Sholat Sunnah
Sholat sunnah tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga fisik. Sholat dapat menjadi sarana relaksasi dan penyembuhan. Ketika kita sujud, darah mengalir ke otak dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Selain itu, sholat juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh dan menjaga kesehatan fisik kita.
Menghadirkan Khusyuk dalam Sholat Sunnah
Khusyuk adalah inti dari sholat. Untuk mencapai kekhusyukan, kita perlu memusatkan pikiran dan hati kepada Allah. Salah satu cara untuk menghadirkan khusyuk dalam sholat sunnah adalah dengan memahami makna dari setiap bacaan sholat. Dengan begitu, kita tidak hanya melaksanakan gerakan fisik, tetapi juga merasakan kehadiran Allah dalam setiap rakaat yang kita lakukan.
Meneladani Rasulullah dalam Sholat Sunnah
Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam melaksanakan sholat sunnah. Beliau tidak pernah meninggalkan sholat sunnah, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun. Dengan meneladani Rasulullah, kita diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih ridha Allah.
Mengajak Keluarga untuk Melaksanakan Sholat Sunnah
Mengajak keluarga untuk melaksanakan sholat sunnah bersama-sama dapat menjadi motivasi tambahan. Dengan bersama-sama melaksanakan sholat sunnah, kita dapat saling mengingatkan dan mendukung dalam beribadah. Selain itu, kebersamaan dalam beribadah juga dapat mempererat hubungan keluarga dan menumbuhkan rasa cinta kasih di antara anggota keluarga.
Kesimpulan
Sholat sunnah fardhu adalah amalan tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan pahala, serta dapat menjadi pelengkap dari sholat wajib kita. Dengan melaksanakan sholat sunnah secara konsisten, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita jadikan sholat sunnah sebagai bagian dari rutinitas harian kita dan terus berusaha untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.