Sholat sunah rawatib – Apakah Anda pernah merasa bahwa rutinitas sehari-hari terasa berat dan penuh tantangan? Dalam mencari ketenangan dan keberkahan, kita sering kali lupa akan pentingnya memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Salah satu cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada-Nya adalah dengan melaksanakan sholat sunah . Sholat sunah ini bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan jalan untuk menambah pahala dan memperkuat keimanan. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai sholat sunah yang satu ini.

Apa Itu Sholat Sunah Rawatib?

Rawatib sunah ini adalah sholat yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu. Ibadah ini memiliki peran penting dalam menyempurnakan sholat wajib dan memberikan tambahan pahala bagi yang melaksanakannya. Sholat sunah terbagi menjadi dua kategori: muakkad (ditekankan) dan ghairu muakkad (tidak ditekankan). Sholat muakkad adalah sholat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sementara sholat ghairu muakkad adalah yang dianjurkan namun tidak sekuat sholat muakkad.

Keutamaan Sholat Sunah Rawatib

Mengapa kita harus melaksanakan sholat sunah rawatib? Keutamaan sholat ini sangat banyak, salah satunya adalah mendapatkan cinta Allah SWT. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalannya. Jika sholatnya rusak, maka rusaklah seluruh amalannya.” (HR. Bukhari).

Selain itu, sholat sunah rawatib juga berfungsi sebagai penyempurna kekurangan yang ada pada sholat fardhu kita. Tidak ada manusia yang sempurna, dan sering kali kita lalai dalam melaksanakan sholat wajib. Dengan menambah sholat sunah, kekurangan tersebut dapat ditutupi.

Dalil dari Al-Quran dan Hadis

Sholat sunah rawatib tidak hanya dianjurkan dalam hadis, tetapi juga memiliki landasan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:

“Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 238).

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya sholat sunah rawatib dalam banyak hadis. Salah satunya adalah hadis dari Ummu Habibah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Tidaklah seorang hamba muslim melaksanakan sholat sunnah ikhlas karena Allah setiap hari dua belas rakaat selain sholat fardhu, kecuali Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim).

Macam-Macam Sholat Sunah Rawatib

Ada beberapa sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, antara lain:

Sholat Sebelum Subuh

Ibadah sunah sebelum Subuh atau yang dikenal sebagai sholat fajar terdiri dari dua rakaat. Sholat ini memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Sholat Sebelum dan Sesudah Dzuhur

Ibadah sunah sebelum Dzuhur terdiri dari empat rakaat, sedangkan setelah Dzuhur terdiri dari dua rakaat. Sholat ini termasuk dalam kategori sunah muakkad.

Sholat Sebelum dan Sesudah Maghrib

Ibadah sunah sebelum Maghrib terdiri dari dua rakaat, begitu juga dengan sholat sesudahnya. Meskipun tidak sekuat anjuran sholat Dzuhur, sholat ini tetap memiliki keutamaan yang besar.

Sholat Sebelum dan Sesudah Isya

Ibadah sunah sebelum Isya terdiri dari dua rakaat, begitu pula dengan sholat sesudahnya. Sholat ini termasuk dalam sunah muakkad dan sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.

Manfaat Sholat Sunah Rawatib

Selain pahala yang besar, sholat sunah ini juga memiliki banyak manfaat lain. Salah satunya adalah meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Dengan melaksanakan sholat sunah sebelum dan sesudah sholat fardhu, kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah. Sholat sunah juga membantu kita untuk lebih disiplin dalam menjalankan waktu sholat.

Cara Melaksanakan Sholat Sunah Rawatib

Melaksanakan sholat sunah ini tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu. Niat dan tata cara sholatnya sama, hanya saja sholat ini dilakukan secara individu. Bacaan dalam sholat sunah ini juga sama dengan sholat fardhu, dengan tambahan doa dan dzikir yang dapat memperkaya ibadah kita.

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah sunah rawatib adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar. Dengan menambahkan sholat sunah dalam rutinitas harian kita, tidak hanya kekurangan dalam sholat fardhu dapat ditutupi, tetapi juga hati kita menjadi lebih tenang dan damai. Mari, mulai sekarang, kita tingkatkan ibadah kita dengan melaksanakan sholat sunah rawatib secara rutin. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan keikhlasan dalam beribadah. Aamiin.