Sholat mayit – atau sholat jenazah, adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang harus dipelajari dan dipraktikkan oleh setiap Muslim. Melaksanakan sholat mayit bukan hanya menunjukkan rasa hormat terakhir kepada almarhum, tetapi juga merupakan wujud kasih sayang dan penghormatan kepada sesama Muslim. Selain itu, sholat ini mengandung banyak pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tata cara sholat jenazah yang benar berdasarkan dalil dari Al-Quran dan Hadis. Dengan memahami dan mengamalkannya, kita berharap dapat menunaikan kewajiban ini dengan lebih khusyuk dan sempurna.
Pentingnya Sholat Jenazah dalam Islam
Sholat jenazah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam. Salah satu dalil yang menunjukkan pentingnya sholat ini adalah sabda Rasulullah SAW:
“Hak seorang Muslim atas Muslim yang lain ada lima: menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam Al-Quran, Allah SWT juga berfirman mengenai pentingnya mendoakan orang yang telah meninggal dunia:
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: ‘Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.'” (QS. Al-Hasyr: 10)
Dengan demikian, melaksanakan sholat jenazah adalah salah satu bentuk dari doa dan penghormatan yang diberikan kepada saudara Muslim yang telah berpulang ke rahmatullah.
Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah
Seperti halnya ibadah lainnya, niat adalah bagian yang sangat penting dalam sholat jenazah. Niat sholat jenazah cukup dilakukan di dalam hati tanpa harus dilafalkan. Berikut adalah tata cara lengkapnya:
- Takbir Pertama: Setelah niat, angkat tangan dan ucapkan takbir pertama dengan lafaz “Allahu Akbar”. Setelah itu, baca Surah Al-Fatihah.
- Takbir Kedua: Setelah selesai membaca Al-Fatihah, angkat tangan kembali dan ucapkan takbir kedua. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, misalnya dengan membaca shalawat Ibrahimiyah.
- Takbir Ketiga: Setelah shalawat, ucapkan takbir ketiga dan doakan jenazah dengan doa khusus. Jika yang meninggal adalah laki-laki, gunakan lafaz “allāhumma ighfir lahu…”, dan jika perempuan, gunakan lafaz “allāhumma ighfir laha…”.
- Takbir Keempat: Ucapkan takbir keempat dan berdoa untuk seluruh umat Muslim yang telah meninggal dunia.
- Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Jenazah
Melaksanakan sholat jenazah memiliki berbagai keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menyolatkan jenazah dan tidak ikut mengiringinya, maka baginya pahala satu qirath. Dan barang siapa yang menyolatkannya serta ikut mengiringinya, maka baginya pahala dua qirath.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dua qirath di sini diibaratkan sebesar dua gunung besar. Begitu besar pahala yang dijanjikan bagi mereka yang melaksanakan sholat jenazah dan mengiringi hingga ke tempat pemakaman.
Mengapa Kita Harus Mengikuti Sholat Jenazah?
Mengikuti sholat jenazah adalah bentuk dari solidaritas dan rasa tanggung jawab kita sebagai sesama Muslim. Selain itu, hal ini juga mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan setelahnya, sehingga kita menjadi lebih sadar dan lebih taat dalam beribadah.
Dengan menghadiri sholat jenazah, kita juga belajar untuk lebih menghargai hidup dan mempersiapkan diri untuk akhirat. Ini adalah momen yang sangat berharga untuk merenung dan memperbaiki diri.
Kesimpulan
Sholat jenazah adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam. Dengan memahami tata cara dan keutamaannya, kita bisa melaksanakan sholat ini dengan lebih baik
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.