Sholat Dhuha Berapa Rakaat – Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, sering kali kita bertanya-tanya, sebenarnya berapa rakaat yang seharusnya kita lakukan dalam sholat ini? Apakah ada dalil yang menjelaskan hal ini secara jelas? Mari kita eksplorasi bersama untuk memahami lebih dalam tentang sholat sunnah yang penuh berkah ini.
Apa itu Sholat Dhuha?
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi setelah terbitnya matahari hingga sebelum waktu Dzuhur. Ibadah ini disunnahkan untuk dikerjakan dalam beberapa rakaat, namun jumlahnya tidak ditentukan secara pasti dalam dalil-dalil yang ada.
Dalil dari Al-Quran
Al-Quran tidak secara spesifik menyebutkan jumlah rakaat untuk sholat Dhuha. Namun, ayat-ayat tentang sholat sunnah secara umum menggarisbawahi pentingnya melaksanakan sholat-sholat sunnah di dalamnya.
Allah berfirman dalam Al-Quran, QS. Al-Israa’ [17]: 78:
“Dirikanlah sholat dari saat terbit matahari sampai kegelapan malam dan bacaan Al-Quran pada waktu fajar. Sesungguhnya bacaan Al-Quran pada waktu fajar itu disaksikan (oleh malaikat).”
Dalil dari Hadis
Dalam hadis, Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai pelaksanaan sholat Dhuha, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan jumlah rakaatnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap persendian dalam tubuh manusia wajib bersedekah pada setiap pagi. Maka setiap tasbih (mengucapkan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (mengucapkan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (mengucapkan la ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (mengucapkan allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang dari perbuatan keji adalah sedekah, dan semuanya itu bisa dilakukan dengan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim)
Dari hadis di atas, meskipun tidak menjelaskan jumlah rakaat secara spesifik, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan sholat Dhuha sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan pahala besar.
Tuntunan dalam Praktik
Berdasarkan pemahaman dari dalil-dalil di atas, sholat Dhuha dianjurkan untuk dilakukan dalam jumlah yang fleksibel, biasanya antara 2 hingga 12 rakaat. Namun, yang penting adalah konsistensi dan ikhlas dalam melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, antara lain:
- Mendatangkan keberkahan dalam rezeki.
- Menyucikan hati dan jiwa dari ketidaksempurnaan.
- Mendapatkan pahala seperti haji dan umrah.
- Menjadi penyejuk hati di tengah kesibukan dunia.
Kesimpulan
Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Meskipun jumlah rakaatnya tidak diatur secara ketat, menjaga konsistensi dan keikhlasan dalam melaksanakannya merupakan kunci mendapatkan berkah dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk melaksanakan sholat ini dengan penuh rasa syukur dan keikhlasan. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.