Shalat Ied Wajib atau Sunnah – Saat Idul Fitri atau Idul Adha tiba, umat Muslim penuh suka cita. Momen yang dinanti adalah sholat Ied. Namun, muncul pertanyaan: Apakah sholat Ied wajib atau sunnah? Jawabannya tak sesederhana yang dibayangkan. Perlu kajian dari Al-Quran, Hadis, dan ulama.

Sholat Ied adalah bentuk syukur dan ketaatan. Namun, bagaimana hukum pelaksanaannya? Apakah ini wajib atau sunnah?

Shalat Ied Wajib atau Sunnah: Apa Itu Sholat Ied?

Sholat Ied dilakukan pada Idul Fitri dan Idul Adha. Waktunya adalah pagi hari sebelum Dzuhur. Biasanya dilaksanakan berjamaah di lapangan atau masjid.

Sholat ini memiliki keistimewaan. Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat Ied. Ini menunjukkan pentingnya ibadah ini dalam Islam. Tetapi, apakah itu berarti wajib?

Pendapat Para Ulama Tentang Hukum Sholat Ied

Pendapat ulama mengenai hukum sholat Ied terbagi. Ada yang mengatakan wajib, ada yang sunnah. Mari kita lihat lebih dekat.

1. Pendapat Wajib
   Mazhab Hanafi mengatakan sholat Ied adalah wajib. Mereka berpendapat bahwa Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakannya. Dalil yang mereka pakai salah satunya adalah:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan yang nyata.” (QS. Al-Fath: 1)

Ayat ini sering dikaitkan dengan perayaan umat Muslim, termasuk sholat Ied.

2. Pendapat Sunnah Muakkadah
   Mazhab Syafi’i dan Maliki menganggap sholat Ied sunnah muakkadah. Artinya, sangat dianjurkan tapi tidak wajib. Meski begitu, karena Nabi SAW tak pernah meninggalkannya, sholat ini sebaiknya dilaksanakan.

Rasulullah SAW bersabda:
“Sholat Ied adalah hak bagi setiap Muslim untuk merayakan kemenangan.”

Dalil-dalil Mengenai Sholat Ied Wajib atau Sunnah

Dalil mengenai sholat Ied datang dari hadis dan Al-Quran. Berikut beberapa dalil yang sering dijadikan rujukan.

1. Dalil dari Hadis
   Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
   “Kami diperintahkan keluar pada hari raya, baik tua, muda, hingga wanita haid sekalipun.”

Hadis ini menunjukkan pentingnya sholat Ied. Semua orang diajak untuk hadir.

2. Dalil dari Al-Quran
   Ayat lain dari Al-Quran berbicara tentang kebahagiaan setelah Ramadhan:

“Agar kamu menyempurnakan bilangan dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya serta bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Ayat ini sering dikaitkan dengan sholat Ied sebagai bentuk syukur.

Hikmah dan Manfaat Sholat Ied

Terlepas dari hukumnya, sholat Ied memiliki banyak hikmah. Sholat ini mempererat tali silaturahmi. Saat ribuan orang berkumpul untuk sholat, terasa kebersamaan dan persatuan.

Sholat Ied juga menjadi sarana bersyukur atas nikmat Allah. Ini momen untuk saling memaafkan dan merayakan kemenangan setelah Ramadhan atau berkurban.

Kesimpulan: Sholat Ied, Wajib atau Sunnah?

Dari pendapat ulama, kebanyakan berpendapat bahwa sholat Ied adalah sunnah muakkadah. Artinya, sangat dianjurkan tapi tidak wajib.

Namun, pentingnya ibadah ini tidak bisa diabaikan. Sebaiknya setiap Muslim melaksanakan sholat Ied untuk bersyukur dan mengagungkan Allah SWT.

“Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar Allah, maka itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32).

Marilah kita menjadikan sholat Ied sebagai momen penuh berkah dan kebahagiaan.

Sumber:

1. Al-Quran
2. Hadis Riwayat Abu Dawud
3. Pendapat Ulama Mazhab