Peristiwa yang Dijadikan Awal Mulanya Tahun Hijriah Adalah -Perjalanan hidup manusia penuh dengan momen-momen yang tak terlupakan, terutama ketika berbicara tentang peristiwa sejarah yang memiliki dampak besar. Salah satu peristiwa tersebut adalah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang kemudian dijadikan sebagai awal mula penanggalan tahun Hijriah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang peristiwa monumental ini, mengapa dipilih sebagai permulaan tahun Hijriah, serta dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menguatkannya. Mari kita mulai dengan memahami latar belakang dan konteks sejarah dari hijrah tersebut.
Latar Belakang Sejarah Hijrah
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukanlah sekadar perpindahan geografis. Pada saat itu, kaum Muslimin di Makkah mengalami tekanan yang luar biasa dari kaum Quraisy. Penindasan, siksaan, dan intimidasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Dalam situasi yang semakin sulit, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk berhijrah. Perintah ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membuka lembaran baru dalam penyebaran Islam.
Makna dan Signifikansi Hijrah
Hijrah memiliki arti yang lebih dalam dari sekadar pindah tempat. Ini adalah simbol pengorbanan, keteguhan iman, dan strategi dalam menyebarkan risalah Islam. Dengan hijrah, umat Muslim menemukan lingkungan yang lebih aman untuk menjalankan ajaran agama mereka dan menyebarkannya tanpa takut akan penindasan. Hijrah juga menunjukkan pentingnya kebersamaan dan persaudaraan dalam Islam, karena masyarakat Madinah menyambut kaum Muhajirin dengan tangan terbuka.
Alasan Hijrah Dijadikan Awal Mula Tahun Hijriah
Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa hijrah dipilih sebagai awal mula tahun Hijriah? Jawabannya terletak pada signifikansi historis dan spiritual dari peristiwa ini. Hijrah menandai titik balik dalam sejarah Islam. Ini bukan hanya perubahan fisik, tetapi juga perubahan sosial dan politik yang besar. Dengan hijrah, terbentuklah masyarakat Islam pertama yang diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariah, menciptakan fondasi bagi perkembangan peradaban Islam selanjutnya.
Dalil Al-Quran tentang Hijrah
Al-Quran memberikan banyak penekanan pada pentingnya hijrah. Salah satu ayat yang menguatkan hal ini adalah dalam Surah Al-Anfal, ayat 74:
“Dan orang-orang yang beriman, dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.”
Ayat ini menunjukkan bahwa hijrah adalah tindakan yang dihargai oleh Allah SWT dan menjadi bagian integral dari iman seseorang. Ini mempertegas pentingnya hijrah dalam konteks sejarah Islam.
Dalil Hadis tentang Hijrah
Selain Al-Quran, banyak hadis yang menyebutkan keutamaan hijrah. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Hijrah tidak akan terputus hingga terputusnya tobat, dan tobat tidak akan terputus hingga matahari terbit dari barat.”
Hadis ini menegaskan bahwa hijrah adalah bagian penting dari kehidupan seorang Muslim, menunjukkan komitmen mereka terhadap iman dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dampak Hijrah terhadap Perkembangan Islam
Hijrah memiliki dampak yang luas dan berkelanjutan terhadap perkembangan Islam. Setelah hijrah, Nabi Muhammad SAW mendirikan masyarakat yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam di Madinah. Ini termasuk sistem pemerintahan, hukum, dan hubungan sosial yang semuanya didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Sunnah. Madinah menjadi pusat dari penyebaran Islam, dan dari sinilah ajaran Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Kesimpulan
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah adalah peristiwa yang sangat signifikan dalam sejarah Islam. Ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga simbol dari keteguhan iman, pengorbanan, dan strategi dakwah. Dipilihnya hijrah sebagai awal mula tahun Hijriah menunjukkan betapa pentingnya peristiwa ini dalam perkembangan Islam. Dengan memahami makna dan signifikansi hijrah, kita bisa lebih menghargai sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mari kita terus mengenang dan mempelajari sejarah hijrah sebagai bagian dari perjalanan spiritual kita sebagai umat Muslim.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.