Sholat tasbih – adalah salah satu ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan. Ia dianggap sebagai amalan yang dapat menghapus dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, tidak semua orang mengenal atau memahami tata cara serta keutamaan dari sholat tasbih ini. Mari kita telusuri lebih dalam tentang sholat tasbih, dalil-dalil yang mendasarinya, serta manfaat luar biasa yang dapat kita raih dengan melaksanakannya.

Sejarah dan Asal Usul Sholat Tasbih

Sholat ini dikenal juga dengan sebutan sholat sunnah yang di dalamnya terdapat banyak dzikir tasbih. Disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa Rasulullah SAW menganjurkan sholat ini kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai Abbas, pamanku, maukah engkau aku berikan? Maukan engkau aku karuniai? Maukan engkau aku berikan sesuatu yang apabila engkau melakukannya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang pertama dan terakhir, yang lama dan baru, yang disengaja maupun tidak disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, sepuluh macam dosa. Hendaklah engkau melaksanakan sholat empat rakaat dengan cara yang aku ajarkan kepadamu ini. Di setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan surat, setelah selesai bacaan dalam keadaan berdiri engkau membaca: ‘Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar’ sebanyak lima belas kali…

(HR. Abu Dawud).

Tata Cara Melaksanakan Sholat Tasbih

Sholat ini terdiri dari empat rakaat dengan masing-masing rakaat memiliki serangkaian dzikir tasbih sebanyak 75 kali. Total dalam empat rakaat, terdapat 300 tasbih yang dibaca. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat ini:

1. Niat Sholat Tasbih
   Seperti halnya sholat pada umumnya, sholat tasbih dimulai dengan niat yang diucapkan dalam hati.
2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah
   Setelah niat, lanjutkan dengan takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
3. Bacaan Al-Fatihah dan Surat Pendek
   Setelah doa iftitah, bacalah Surah Al-Fatihah dan satu surat pendek dari Al-Quran.
4. Dzikir Tasbih dalam Keadaan Berdiri
   Setelah selesai membaca surat, dalam keadaan berdiri, ucapkan dzikir: “Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar” sebanyak 15 kali.
5. Rukuk dan Dzikir Tasbih
   Lanjutkan dengan rukuk sambil membaca tasbih 10 kali.
6. I’tidal dan Dzikir Tasbih
   Setelah rukuk, kembali berdiri tegak (i’tidal) dan membaca tasbih 10 kali.
7. Sujud Pertama dan Dzikir Tasbih
   Kemudian sujud sambil membaca tasbih 10 kali.
8. Duduk di Antara Dua Sujud dan Dzikir Tasbih
   Setelah sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali.
9. Sujud Kedua dan Dzikir Tasbih
   Lanjutkan dengan sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali.
10. Bangun untuk Rakaat Selanjutnya
    Setelah sujud kedua, bangun untuk melanjutkan ke rakaat berikutnya dan mengulangi rangkaian bacaan tasbih sebanyak 75 kali di setiap rakaat.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tasbih

Sholat tasbih memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain dapat menghapus dosa-dosa, sholat ini juga menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang melaksanakan sholat tasbih, Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, yang lama dan yang baru, yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.”

(HR. Al-Baihaqi).

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Tasbih

Meskipun sholat ini dapat dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang lebih utama untuk melaksanakannya. Misalnya, pada malam hari setelah sholat Isya, atau pada waktu sepertiga malam terakhir. Sholat ini juga bisa dilakukan pada siang hari, seperti setelah sholat Dhuha. Penting untuk diingat bahwa meskipun sholat ini sangat dianjurkan, ia tetap merupakan sholat sunnah sehingga tidak wajib dilakukan setiap hari.

Dalil-dalil Mengenai Sholat Tasbih

Selain hadits-hadits yang telah disebutkan, beberapa ulama juga menguatkan keberadaan sholat ini dengan merujuk pada dalil-dalil Al-Quran yang menekankan pentingnya memperbanyak dzikir dan memohon ampun kepada Allah. Salah satu ayat yang relevan adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.”

(QS. Al-Ahzab: 41).

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya dzikir dalam kehidupan seorang Muslim. Sholat tasbih menjadi salah satu bentuk dzikir yang di dalamnya terdapat kalimat-kalimat yang sangat mulia dan penuh makna.

Mengatasi Keraguan dan Memahami Keutamaan

Tidak jarang di antara kita yang merasa ragu untuk melaksanakan sholat tasbih karena merasa berat atau tidak terbiasa. Namun, dengan memahami keutamaan dan manfaat yang luar biasa dari sholat ini, kita diharapkan dapat termotivasi untuk melaksanakannya. Seperti halnya amalan ibadah lainnya, sholat ini membutuhkan niat yang tulus dan keikhlasan dalam menjalankannya.

Mengisi waktu dengan ibadah yang bermanfaat tentu akan membawa kebaikan dalam hidup kita. Dengan rutin melaksanakan sholat ini, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan dan kedamaian hati. Mari, mulai sekarang, kita jadikan sholat ini sebagai salah satu amalan sunnah yang selalu kita lakukan, baik di waktu luang maupun di saat kita membutuhkan ketenangan jiwa.

Kesimpulan

Sholat tasbih adalah ibadah sunnah yang sarat dengan keutamaan dan manfaat. Dengan melaksanakannya, kita dapat menghapus dosa-dosa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun sholat ini tidak wajib, namun anjuran Rasulullah SAW dan berbagai dalil yang mendasarinya menunjukkan betapa pentingnya sholat ini dalam kehidupan seorang Muslim. Oleh karena itu, ayo kita mulai rutin melaksanakan sholat ini dan meraih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.