Niat Puasa Idul Adha Hari 3: Hikmah dan Keutamaannya

Niat Puasa Idul Adha Hari 3 – Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain puasa wajib di bulan Ramadan, terdapat berbagai puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala besar. Salah satunya adalah puasa Idul Adha. Bagaimana sebenarnya niat puasa Idul Adha hari ke-3 dan apa saja keutamaan yang bisa kita dapatkan dari melaksanakan puasa ini? Mari kita jelajahi bersama dengan semangat dan keingintahuan yang mendalam.

Sejarah dan Makna Puasa Idul Adha

Puasa Idul Adha terkait erat dengan peristiwa besar yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam sejarah Islam, kita mengenal kisah ketika Nabi Ibrahim AS menerima perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan putranya sebagai bentuk ujian ketaatan. Ketaatan Nabi Ibrahim AS dan kerelaan Nabi Ismail AS menunjukkan kepasrahan total mereka kepada kehendak Allah. Dalam peristiwa ini, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba, sebagai tanda keridhaan-Nya.

Peristiwa ini menjadi dasar dari perayaan Idul Adha, di mana umat Islam di seluruh dunia melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa di hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah, termasuk puasa pada hari ketiga setelah Idul Adha.

Keutamaan dan Hikmah Puasa Idul Adha Hari ke-3

Puasa Idul Adha, termasuk hari ketiga setelah Idul Adha, memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang dapat kita petik. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
    Puasa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam berpuasa, kita belajar menahan diri dari hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Hal ini merupakan bentuk penghambaan dan kepasrahan kita kepada Allah SWT.
  2. Meningkatkan Kesabaran dan Ketakwaan
    Puasa melatih kesabaran dan ketakwaan kita. Dengan menahan lapar dan haus serta mengendalikan diri dari perbuatan yang tidak baik, kita memperkuat ketakwaan dan kesabaran. Ini selaras dengan firman Allah dalam Al-Quran:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

  1. Menghapus Dosa-dosa
    Puasa sunnah memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa kecil. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sedangkan puasa pada hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Niat Puasa Idul Adha Hari ke-3

Niat merupakan salah satu syarat sahnya ibadah puasa. Ini harus dilakukan dalam hati, karena niat adalah urusan hati dan bukan sekadar ucapan. Berikut adalah niat puasa Idul Adha hari ke-3 yang bisa diucapkan:

“Nawaitu shauma ghodi ‘an adaa’i sunnati Idul Adha lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Idul Adha esok hari karena Allah Ta’ala.”

Niat ini hendaknya dilakukan di malam hari sebelum fajar, agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Cara Melaksanakan Puasa Idul Adha Hari ke-3

Melaksanakan puasa Idul Adha hari ke-3 tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Memastikan Niat di Malam Hari
    Seperti disebutkan sebelumnya, niat harus dilakukan sebelum fajar. Ini merupakan syarat sahnya puasa.
  2. Menahan Diri dari Segala yang Membatalkan Puasa
    Selama berpuasa, kita harus menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  3. Memperbanyak Ibadah dan Amalan Sunnah
    Di hari-hari puasa sunnah, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan sunnah lainnya seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersedekah. Hal ini akan menambah pahala dan keutamaan puasa kita.
  4. Berbuka dengan yang Halal dan Baik
    Saat berbuka, pastikan untuk memulainya dengan yang halal dan baik. Disunnahkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih, serta mengucapkan doa berbuka:

“Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftartu, birohmatika ya arhamar-rahimin.”

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara penyayang.”

Penutup

Puasa Idul Adha hari ke-3 adalah salah satu bentuk ibadah yang penuh dengan hikmah dan keutamaan. Melalui puasa ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kesabaran dan ketakwaan, serta menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT, serta memperbaiki diri dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan-Nya. Ayo, niatkan dalam hati untuk melaksanakan puasa sunnah ini dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua. Aamiin.

Baca Juga:

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”

Wakaf Kurban
Sedekah Kurban
CTA Kurban 1_Wakaf Qurban – 60%
CTA Kurban 1_sedekah_kurban_2024_15%
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

Rekening Kurban

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top