Niat Puasa 9 Muharram: Ayo Mengenal dan Mengamalkan!

Niat Puasa 9 Muharram

Niat Puasa 9 Muharram – Puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Terutama pada tanggal 9 dan 10 Muharram, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah yang membawa banyak keberkahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang niat puasa 9 Muharram, dalil-dalil yang mendukungnya, serta bagaimana menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Mari kita telusuri bersama keutamaan serta tata cara niat puasa 9 Muharram!

Apa Itu Puasa 9 Muharram?

Puasa 9 Muharram, juga dikenal sebagai Puasa Tasu’a, merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Puasa di bulan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, terutama pada tanggal 9 dan 10, yang dikenal dengan puasa Tasu’a dan Asyura.

Keutamaan Puasa 9 Muharram

Keutamaan puasa 9 Muharram dijelaskan dalam beberapa hadis. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” Selain itu, puasa di hari Tasu’a dilakukan untuk membedakan puasa umat Islam dengan puasa yang dilakukan oleh umat Yahudi pada hari Asyura.

Dalil dari Al-Quran dan Hadis

Dalam Al-Quran, tidak ada ayat yang secara spesifik menyebutkan tentang puasa 9 Muharram. Namun, ada beberapa ayat yang menunjukkan keutamaan bulan Muharram dan pentingnya berpuasa secara umum. Salah satunya adalah Surah At-Taubah ayat 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri dalam (keempat bulan) itu…”

(QS. At-Taubah: 36).

Dalam hadis, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram.” (HR. Muslim).

Sejarah dan Latar Belakang Puasa Tasu’a dan Asyura

Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram telah dilakukan oleh Rasulullah SAW sejak beliau masih di Makkah. Setelah hijrah ke Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi juga berpuasa pada hari tersebut untuk mengenang penyelamatan Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun. Rasulullah SAW kemudian bersabda,

“Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian,” lalu beliau pun berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk berpuasa.

Untuk membedakan puasa umat Islam dari puasa umat Yahudi, Rasulullah SAW menganjurkan agar juga berpuasa pada tanggal 9 Muharram, yang dikenal dengan puasa Tasu’a.

Hikmah dan Manfaat Puasa 9 Muharram

Puasa 9 Muharram memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Secara spiritual, puasa ini mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan. Secara kesehatan, puasa membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan metabolisme.

Tata Cara Melaksanakan Puasa 9 Muharram

Berikut adalah tata cara melaksanakan puasa 9 Muharram:

  1. Berniat pada malam hari: Pastikan untuk meniatkan puasa sebelum fajar tiba.
  2. Menjaga niat dan keikhlasan: Lakukan puasa dengan penuh keikhlasan hanya karena Allah SWT.
  3. Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa: Hindari makan, minum, dan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  4. Memperbanyak ibadah: Selain berpuasa, perbanyak juga ibadah lainnya seperti sholat, dzikir, dan membaca Al-Quran.

Tantangan dan Tips Menjalani Puasa 9 Muharram

Menjalani puasa di luar bulan Ramadhan mungkin terasa menantang bagi sebagian orang. Berikut beberapa tips untuk membantu menjalani puasa 9 Muharram dengan lebih mudah:

  • Persiapkan diri secara mental dan fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan fit.
  • Atur pola makan: Konsumsi makanan yang bergizi dan cukup saat sahur agar energi cukup hingga waktu berbuka.
  • Jaga hidrasi: Minum air yang cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.
  • Kegiatan positif: Isi waktu puasa dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kesimpulan

Puasa 9 Muharram adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang benar, puasa ini dapat membawa banyak keberkahan dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Mari kita semangat menjalankan puasa ini, mengikuti jejak Rasulullah SAW, dan meraih keutamaan yang dijanjikan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan balasan yang terbaik. Aamiin.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top