Minum Susu Putih di Awal Tahun Hijriyah – Tahun baru dalam kalender Hijriyah bukan hanya sekadar pergantian angka, tetapi juga momen yang sarat makna untuk merefleksikan perjalanan spiritual dan kehidupan. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk memulai setiap langkah dengan niat baik dan upaya yang bersih. Salah satu tradisi yang bermanfaat adalah minum susu putih sebagai simbol kesucian dan kebaikan. Mengapa minum susu putih di awal tahun Hijriyah begitu penting? Apa pesan yang tersirat di balik tradisi ini?
Awal Tahun Hijriyah, yang dimulai dengan pergantian tahun baru Islam, menandai peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Tradisi minum susu putih di masa ini bukanlah sekadar kebetulan, tetapi telah mendapatkan dukungan dari ajaran agama yang membimbing umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Al-Quran dan Hadis memberikan panduan yang jelas tentang pentingnya memulai setiap langkah dengan kebaikan dan kesucian hati. Konsep kesucian dalam Islam tidak hanya mencakup ritual ibadah, tetapi juga cara kita memperlakukan tubuh kita dan apa yang kita konsumsi.
Kesucian dalam Al-Quran
Al-Quran mengajarkan kepada umat Islam untuk menghargai kesucian dan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 21:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti jejak langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti jejak langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh berbuat kejahatan dan mungkar. Dan kalau tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu, niscaya tidak ada seorang pun di antara kamu yang mensucikan diri (dari dosa). Dan Allah mensucikan siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Ayat ini menegaskan pentingnya menjauhi segala bentuk kejahatan dan mungkar, serta menegaskan bahwa kesucian adalah hasil dari rahmat Allah SWT. Dalam konteks minum susu putih di awal tahun Hijriyah, kita dapat menghubungkannya dengan upaya untuk menjaga kesucian hati dan tubuh, sebagai bagian dari taqwa kepada Allah SWT.
Hadis tentang Kebaikan dan Kesehatan
Hadis juga mengajarkan umat Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Murni dan Dia tidak menerima kecuali yang murni.”
Hadis ini menekankan bahwa Allah SWT hanya menerima amalan yang murni, baik dari segi niat maupun pelaksanaannya. Minum susu putih di awal tahun Hijriyah dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk menjaga kesucian dan kebersihan tubuh, sehingga apa yang kita konsumsi pun menjadi bagian dari amalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Manfaat Fisik dan Spiritual
Selain makna spiritualnya, minum susu putih juga memiliki manfaat fisik yang signifikan. Susu putih mengandung nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Dengan memulai tahun baru Hijriyah dengan konsumsi susu putih, umat Islam tidak hanya merawat spiritualitasnya, tetapi juga menjaga kesehatan tubuhnya secara menyeluruh.
Penutup
Dalam kesimpulan, minum susu putih di awal tahun Hijriyah adalah suatu bentuk upaya untuk memulai tahun baru dengan kesucian hati dan tubuh. Dukungan dari Al-Quran dan Hadis menggarisbawahi pentingnya menjaga kesucian dan kebaikan dalam setiap aspek kehidupan. Semoga tradisi ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menginspirasi umat Islam untuk menjaga spiritualitas dan kesehatan dengan lebih baik setiap harinya. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil di awal tahun Hijriyah akan menjadi ladang amal yang diridhai oleh Allah SWT.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.