kurban adalah

Kurban adalah - Makna, Dalil, dan Implementasinya dalam Islam

Kurban adalah: kita sering mendengar istilah “kurban”. Namun, tahukah Anda makna mendalam di balik kata tersebut? Lebih dari sekadar penyembelihan hewan, kurban sarat dengan nilai-nilai spiritual dan sosial yang fundamental bagi umat Islam.

segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang meniti jalan mereka hingga akhir zaman

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang kurban, mulai dari definisi dan maknanya, hingga dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadits yang menjadi landasannya. Tak hanya itu, kita juga akan menyelami implementasi kurban dalam kehidupan bermasyarakat, serta hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Definisi dan Makna Kurban

Lebih dari sekadar ritual penyembelihan, kurban merupakan simbol ketaatan, ketundukan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Ia menjadi perwujudan nyata dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela menyembelihkan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhannya kepada Allah SWT.

Secara bahasa, “kurban” berasal dari kata Arab “qurbān” yang berarti “dekat”. Dalam konteks Islam, kurban didefinisikan sebagai penyembelihan hewan tertentu sesuai syariat Islam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Kurban

Perintah untuk berkurban tercantum dalam beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya:

  1. QS. Al-Hajj: 34:

    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

    وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

    Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserahdirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah).

  2. QS. As-Saffat: 103:

    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

    فَلَمَّآ اَسْلَمَا وَتَلَّهٗ لِلْجَبِيْنِۚ

    Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah),

    Perintah yang dimaksud ayat ini adalah menyembelih (mengurbankan) anaknya Ismail.

Nabi Muhammad SAW pun banyak menyampaikan Hadits tentang kurban, di antaranya:

  • Shahih Bukhari 5123: Bab Waktu yang baik untuk menyembelih di hari nahr

Telah menceritakan kepada kami Shadaqah telah mengabarkan kepada kami Ibnu ‘Ulayyah dari Ayyub dari Ibnu Sirin dari Anas bin Malik dia berkata: pada hari raya kurban, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Barangsiapa menyembelih binatang kurban sebelum shalat (ied), hendaknya ia mengulangi lagi.” Lalu ada seorang laki-laki yang berdiri sambil bertanya: “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya hari ini adalah hari di bagi-bagikannya daging kurban, -lalu ia menyebutkan sebagian para tetangganya- sementara aku hanya memiliki jad’ah (anak kambing yang berusia dua tahun) yang lebih banyak dagingnya daripada dua ekor kambing biasa.” Maka beliau memberi keringanan kepadanya untuk berkurban dengan kambing tersebut, aku tidak tahu apakah keringanan tersebut juga untuk yang lain atau tidak. Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi menuju dua ekor kambing dan menyembelihnya, lalu orang-orang pun pergi menuju sekumpulan kambing dan membagi-bagikannya.”

  • Shahih Muslim 3631: Bab Sunah berkurban

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kamu sembelih hewan untuk berkurban, melainkan hewan yang telah dewasa (Musinnah). Jika itu sulit kamu peroleh, sebelihlah jadz’ah.”

Implementasi Kurban dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kurban tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang signifikan. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, sehingga terjalin rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama.

Proses penyembelihan hewan kurban pun sarat makna. Hewan yang disembelih haruslah memenuhi syarat dan ketentuan syariat Islam, mencerminkan kesucian dan kesempurnaan pengorbanan.

Hikmah dan Manfaat Kurban

Kurban menyimpan banyak hikmah dan manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT: Dengan berkurban, seseorang menunjukkan ketaatan dan ketundukannya kepada Allah SWT, serta rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterimanya.
  2. Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial: Daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa membantu meringankan beban mereka dan mempererat rasa persaudaraan antar sesama.
  3. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda: Allah SWT menjanjikan pahala yang berlimpah bagi orang yang berkurban dengan ikhlas dan sesuai syariat Islam.

Menyembelih hewan kurban dengan cara yang benar: Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat Islam, mencerminkan kesucian dan kesempurnaan pengorbanan.

Kesimpulan

Kurban bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah yang sarat makna dan nilai-nilai luhur Islam. Dengan memahami makna dan hikmahnya, marilah kita jadikan kurban sebagai momen untuk meningkatkan ketaqwaan, menumbuhkan rasa empati

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”  

Kurban Idul Adha 1445 H

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

No rek: 7268446669 (BSI)

A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut

Scroll to Top