Khutbah jumat Bulan Dzulhijjah NU Online: Bulan Dzulhijjah, salah satu bulan istimewa bagi umat Islam, kembali menyapa kita. Bulan ini termasuk dalam golongan asyhurul fadilah (bulan-bulan keutamaan) dan asyhurul haram (bulan-bulan mulia). Di bulan ini, para jamaah haji yang diberi kemampuan melaksanakan rukun Islam kelima dengan menunaikan ibadah haji di Baitullah. Mereka beribadah semata-mata karena Allah SWT, mengharap ridha-Nya, dan menjauhi segala bentuk riya’ (pamer) atau motivasi duniawi lainnya.
Selain ibadah haji, Dzulhijjah juga menjadi bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih (perbuatan baik). Salah satunya adalah berpuasa. Umat Islam bisa memilih untuk berpuasa mulai tanggal 1 Dzulhijjah atau khusus pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai hari Arafah.
Khutbah jumat Bulan Dzulhijjah NU Online:
Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang [1]. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan puasa di bulan Dzulhijjah, khususnya pada hari Arafah.
Keutamaan Dzulhijjah secara umum juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari yang amalan shalihnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Bahkan, pahala amalan shalih di sepuluh hari pertama Dzulhijjah melebihi pahala jihad fi sabilillah, kecuali jihad yang berujung pada syahid (gugur di jalan Allah).
Hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah juga menjelaskan keutamaan sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda bahwa berpuasa satu hari pada hari-hari tersebut pahalanya sama dengan berpuasa satu tahun, dan shalat malam (qiyamul lail) pada hari-hari tersebut pahalanya setara dengan shalat malam pada lailatul qadar (malam kemuliaan).
Peluang Meningkatkan Keshalehan di Dzulhijjah
Riwayat-riwayat di atas menjadi isyarat bahwa sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan. Ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan amalan shalih dan meraih pahala yang berlipat ganda. Bahkan pahala amalan shalih di bulan ini bisa melebihi pahala jihad fi sabilillah.
Selain berpuasa, dianjurkan juga untuk memperbanyak amalan shalih lainnya, seperti:
- Memperbanyak sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
- Memperbanyak dzikir, seperti tahlil (laa ilaaha illallah), takbir (Allahu Akbar), tahmid (alhamdulillah), dan dzikir lainnya.
- Bersedekah kepada sesama yang membutuhkan.
- Melaksanakan ibadah kurban bagi yang mampu.
- Memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Mari Raih Pahala dan Berkah di Dzulhijjah
Dengan semangat dan keikhlasan, marilah kita manfaatkan kesempatan di bulan Dzulhijjah ini untuk meningkatkan amal shalih dan meraih limpahan pahala serta berkah dari Allah SWT. Jangan hanya terfokus pada ibadah puasa saja, tetapi optimalkan seluruh sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan memperbanyak amalan-amalan kebaikan lainnya.
Referensi:
- [1] Riyadus Shalihin, Kitab al Fadhail (Hadits riwayat Imam Muslim)
- [2] Riyadus Shalihin, Kitab al Fadhail (Hadits riwayat Imam Bukhari)
- [3] Hadits riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah
Sumber: https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-amalan-ibadah-penuh-berkah-di-bulan-dzulhijjah-FAnGj