Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib – Pernahkah Anda merasa ingin meningkatkan kualitas ibadah shalat Anda? Mungkin sudah saatnya Anda mengenal lebih dalam tentang shalat sunnah rawatib. Shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Jenis shalat ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai keutamaan shalat sunnah rawatib serta dalil-dalil yang mendukungnya.
Apa Itu Shalat Sunnah Rawatib?
Shalat sunnah rawatib adalah shalat tambahan yang mengiringi shalat fardhu. Shalat ini terbagi menjadi dua jenis: shalat sunnah rawatib qabliyah (sebelum shalat fardhu) dan shalat sunnah rawatib ba’diyah (setelah shalat fardhu). Melalui shalat sunnah rawatib, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh berbagai manfaat spiritual.
Dalil dari Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman mengenai pentingnya melakukan ibadah sunnah, termasuk shalat sunnah rawatib. Salah satu ayat yang menunjukkan keutamaan ini adalah:
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114)
Ayat ini menegaskan bahwa perbuatan baik seperti shalat sunnah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Shalat sunnah rawatib menjadi salah satu sarana untuk meraih ampunan Allah.
Hadis Mengenai Shalat Sunnah Rawatib
Dalam hadis, Rasulullah SAW juga banyak menyebutkan tentang keutamaan shalat sunnah rawatib. Salah satu hadis yang terkenal adalah:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.”
(HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala yang akan kita peroleh jika rutin melaksanakan shalat sunnah rawatib. Rumah di surga adalah balasan yang sangat diidamkan oleh setiap muslim.
Shalat Sunnah Rawatib sebagai Pelindung Shalat Fardhu
Melaksanakan shalat sunnah rawatib membantu menjaga dan menyempurnakan shalat fardhu. Ketika kita rajin mengerjakan shalat sunnah, shalat fardhu kita akan lebih khusyuk dan terjaga kualitasnya. Shalat sunnah ini juga bisa menjadi pelindung dari gangguan setan yang sering kali mengganggu konsentrasi kita saat shalat fardhu.
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Keutamaan lain dari shalat sunnah rawatib adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Ketika kita rutin melaksanakan ibadah sunnah, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah. Hubungan spiritual yang kuat ini akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita menjadi lebih baik dan penuh berkah.
Menyempurnakan Kekurangan dalam Shalat Fardhu
Manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, termasuk dalam melaksanakan shalat fardhu. Shalat sunnah rawatib dapat menjadi pelengkap dan penyempurna kekurangan yang ada pada shalat fardhu kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik maka dia beruntung dan berhasil. Namun jika shalatnya rusak maka dia merugi dan gagal.” (HR. Tirmidzi)
Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, kita berusaha menyempurnakan kekurangan dalam shalat fardhu sehingga amalan shalat kita menjadi lebih sempurna di hadapan Allah.
Shalat Sunnah Rawatib Sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah
Shalat sunnah rawatib adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ketika kita menyisihkan waktu untuk melaksanakan shalat sunnah, kita menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah. Hal ini akan memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta dan mendatangkan ketenangan batin.
Menghindari Kesesatan Dunia
Kehidupan dunia penuh dengan godaan dan kesesatan. Shalat sunnah rawatib membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar. Ketika kita konsisten dalam melaksanakan ibadah sunnah, kita akan lebih mudah menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah. Shalat sunnah rawatib menjadi perisai yang melindungi kita dari godaan dunia.
Membentuk Karakter yang Lebih Baik
Melaksanakan shalat sunnah rawatib secara rutin juga berkontribusi dalam pembentukan karakter yang lebih baik. Ibadah ini mengajarkan kita tentang disiplin, kesabaran, dan ketekunan. Sifat-sifat ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan beribadah secara konsisten, kita menjadi pribadi yang lebih sabar dan tekun dalam menjalani hidup.
Meneladani Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan utama bagi umat Islam. Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah, kita menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau. Melalui shalat sunnah rawatib, kita berusaha meneladani kehidupan beliau yang penuh dengan ketaatan dan keikhlasan dalam beribadah.
Menghadirkan Kedamaian dalam Hati
Shalat sunnah rawatib memiliki efek yang menenangkan hati dan pikiran. Ketika kita beribadah dengan khusyuk, kita akan merasakan kedamaian yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Kedamaian ini membawa pengaruh positif dalam kehidupan kita, membuat kita lebih tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah.
Penutup
Shalat sunnah rawatib adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Melalui dalil dari Al-Qur’an dan hadis, kita mengetahui betapa besar manfaatnya dalam kehidupan kita. Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib secara rutin, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah, menyempurnakan kekurangan shalat fardhu, serta membentuk karakter yang lebih baik. Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba yang selalu dekat dengan-Nya. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.