Ibadah Haji Kapan

Ibadah Haji Kapan – Menelusuri Waktu dari Al-Quran dan Hadis

Ibadah Haji Kapan : Menjalankan ibadah haji tak bisa dilakukan kapan saja, melainkan ada ketentuan khusus mengenai waktunya. Ibadah ini merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu.

Dzulhijjah, Bulan Khusus untuk Ibadah Haji

Pelaksanaan ibadah haji dikhususkan pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Penetapan ini didasarkan pada ayat Al-Quran dan Hadis shahih.

    • Dalil dari Al-Quran:

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 196:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ  ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ

“Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu)  yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.) Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.”

Al-Baqarah  [2]:196

    • Dalil dari Hadis:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda: “Siapa yang ingin memulai haji dengan Umrah hendaklah ia lakukan. Sekiranya aku tidak membawa hewan sembelihan, aku lebih suka melakukan Umrah lebih dahulu.” …

Shahih Bukhari 1424

Ayat ini secara tidak langsung menunjukkan adanya pembatasan waktu pelaksanaan haji.

Ibadah Haji Kapan: Kaitan Dzulhijjah dengan Ibadah Haji

Ditetapkannya Dzulhijjah sebagai bulan haji memiliki hikmah tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:

    • Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha: Puncak pelaksanaan haji bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan ketaqwaan di antara para jemaah haji dan muslim di seluruh dunia.

    • Momentum Musim Haji: Dzulhijjah berada di musim panas, di mana iklim Arab Saudi sedang kering dan minim curah hujan. Kondisi ini mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji yang menuntut aktivitas fisik di luar ruangan.

    • Memperingati Sejarah Nabi Ibrahim: Secara historis, peristiwa kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim AS terjadi pada bulan Dzulhijjah. Dengan pelaksanaan haji pada bulan ini, para jemaah haji mengingat kembali kisah keteladanan tersebut.

Ibadah Haji Kapan: Waktu-waktu Penting dalam Pelaksanaan Haji

Meskipun inti pelaksanaan haji terpusat pada bulan Dzulhijjah, namun persiapan dan rangkaian ibadah haji bisa dilakukan di luar bulan tersebut.

    • Sebelum Dzulhijjah: Beberapa amalan sunah haji, seperti niat ihram dan thawaf qudum, bisa dilaksanakan mulai dari awal bulan Syawal sampai sebelum terbit fajar tanggal 9 Dzulhijjah.

    • Selama Dzulhijjah: Rukun haji seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, milai di Mina, lempar jumrah, tahalul, dan tawaf ifadah wajib dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Penutup

Pelaksanaan ibadah haji dikhususkan pada bulan Dzulhijjah berdasarkan dalil dari Al-Quran dan Hadis. Penetapan ini memiliki hikmah tersendiri, di antaranya untuk menciptakan kebersamaan dengan Hari Raya Idul Adha, memudahkan aktivitas haji di musim panas, dan mengingat kembali kisah keteladanan Nabi Ibrahim AS. Selain inti pelaksanaan haji pada Dzulhijjah, persiapan dan amalan sunah haji bisa dilakukan di luar bulan tersebut.

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”  

Kurban Idul Adha 1445 H

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

No rek: 7268446669 (BSI)

A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut

Scroll to Top