Ibadah Haji dengan Cara Mengerjakan Haji Lebih Dahulu: Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial, setidaknya sekali seumur hidup. Haji merupakan bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah SWT yang dilaksanakan pada waktu tertentu dalam kalender Hijriyah, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Dalam pelaksanaannya, ada berbagai cara yang bisa ditempuh oleh jamaah haji, salah satunya adalah dengan mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian umrah. Cara ini dikenal dengan sebutan haji ifrad.
Haji ifrad adalah cara pelaksanaan ibadah haji di mana jamaah melaksanakan rukun dan wajib haji terlebih dahulu, kemudian setelah menyelesaikan seluruh rangkaian haji, baru melaksanakan umrah. Dalam bahasa Arab, “ifrad” berarti menyendiri atau memisahkan, yang mengindikasikan bahwa pelaksanaan haji dan umrah dilakukan secara terpisah. Hal ini berbeda dengan haji tamattu’ dan haji qiran yang menggabungkan pelaksanaan umrah dan haji dalam satu rangkaian perjalanan.
Pelaksanaan haji ifrad memiliki landasan dalam syariat Islam yang berdasarkan pada hadits dan sunnah Rasulullah SAW. Salah satu hadits yang menjadi dasar pelaksanaan haji ifrad adalah hadits dari Aisyah RA, ia berkata:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami pada tahun hajjatul wada’ agar berihram haji bagi yang berihram tamattu’, maka berangkatlah kami ke Makkah. Setiap orang yang tidak membawa hewan hadyu (kurban) maka mereka bertahallul setelah thawaf dan sa’i, kemudian mengerjakan haji setelah itu. Adapun yang membawa hewan hadyu (kurban) maka tidak bertahallul hingga ia menyembelih hadyu-nya.” (HR. Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa ada kelonggaran dalam memilih cara pelaksanaan haji, termasuk haji ifrad.
Pelaksanaan haji ifrad dimulai dengan niat ihram untuk haji dari miqat (tempat dimulainya ihram). Setelah berniat ihram, jamaah tidak diperbolehkan melakukan larangan-larangan ihram seperti memakai pakaian yang dijahit, memotong rambut, dan sebagainya. Rangkaian haji ifrad adalah sebagai berikut:
Setelah menyelesaikan semua rukun dan wajib haji, jamaah dapat melaksanakan umrah kapan saja selama masih berada di tanah suci. Proses umrah meliputi ihram dari miqat, thawaf, sa’i, dan tahallul.
Haji ifrad memiliki keutamaan tersendiri bagi jamaah yang memilihnya. Beberapa keutamaannya antara lain:
Selain haji ifrad, ada dua cara lain dalam pelaksanaan ibadah haji, yaitu haji tamattu’ dan haji qiran. Berikut perbandingan singkatnya:
Haji ifrad adalah salah satu cara dalam melaksanakan ibadah haji di mana jamaah mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian umrah. Tata cara ini memiliki dasar yang kuat dalam sunnah Rasulullah SAW dan memberikan kelonggaran bagi jamaah dalam beberapa hal. Dengan mengikuti tata cara yang telah ditentukan, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai haji ifrad dan menjadi panduan bagi yang akan melaksanakan ibadah haji.
“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”
Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.
A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut