Hewan Kurban yang Belum Disembelih Hendaknya Tidak Boleh Melihat

Hewan Kurban yang Belum Disembelih Hendaknya Tidak Boleh Melihat: Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Dalam prosesnya, terdapat beberapa adab yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih. Hal ini memunculkan pertanyaan, mengapa menyembunyikan hewan kurban menjadi sebuah adab yang dianjurkan? Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik adab tersebut dengan menghadirkan analisis mendalam, sumber terpercaya, dan dalil yang kuat.

Alasan Tidak Boleh Melihat

Terdapat beberapa alasan mengapa menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih menjadi sebuah adab yang dianjurkan dalam Islam:

1. Menghindari Stres dan Ketakutan pada Hewan

Hewan, sama seperti manusia, memiliki perasaan dan kemampuan untuk merasakan stres dan ketakutan. Melihat proses penyembelihan hewan lain dapat menimbulkan rasa stres dan ketakutan pada hewan yang belum disembelih. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa efek negatif, seperti:

• Penurunan nafsu makan: Hewan yang stres dan ketakutan cenderung kehilangan nafsu makan, sehingga dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas dagingnya.
• Penurunan kualitas daging: Stres dan ketakutan dapat menyebabkan pelepasan hormon stres pada hewan, seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi kualitas daging, membuatnya menjadi lebih keras dan alot.
• Perilaku agresif: Hewan yang stres dan ketakutan dapat menjadi lebih agresif dan membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Menyembunyikan hewan kurban merupakan langkah untuk meminimalisir stres dan ketakutan pada hewan, sehingga dapat menjaga kesejahteraan hewan dan kualitas dagingnya.

2. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan

Proses penyembelihan hewan dapat menghasilkan darah dan kotoran yang berpotensi mencemari lingkungan. Menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, terutama jika penyembelihan dilakukan di tempat yang terbatas.

3. Meningkatkan Ketenangan dan Kehati-hatian dalam Proses Penyembelihan

Melihat hewan lain yang disembelih dapat membuat penyembelih merasa terburu-buru dan kurang fokus. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesalahan dalam proses penyembelihan, seperti hewan yang tidak disembelih dengan sempurna atau hewan yang mengalami kesakitan yang tidak perlu.

Menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih dapat membantu penyembelih untuk lebih tenang dan fokus, sehingga proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih hati-hati dan sesuai dengan syariat Islam.

Sumber dan Dalil

Adab menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih tidak memiliki landasan dalil yang eksplisit dalam Al-Quran. Namun, terdapat beberapa hadits yang menunjukkan anjuran untuk menyembelih hewan dengan cara yang baik dan meminimalisir stres pada hewan. Berikut beberapa contohnya:

• Hadist dari Abu Sa’id al-Khudri: “Nabi Muhammad SAW memerintahkan kami untuk menyembelih hewan dengan cara yang terbaik. Dan ketika kalian ingin menyembelih hewan, maka tajamkanlah pisaunya dan tenangkanlah hewan tersebut.” (HR. Muslim)
• Hadist dari Ibnu ‘Umar: “Nabi Muhammad SAW melarang menyiksa hewan saat menyembelihnya.” (HR. Abu Daud)

Hadist-hadist tersebut menunjukkan bahwa Islam sangat mementingkan kesejahteraan hewan, termasuk saat penyembelihan hewan kurban. Menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih merupakan salah satu bentuk upaya untuk meminimalisir stres dan ketakutan pada hewan, sehingga proses penyembelihan dapat dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.

Kesimpulan

Menyembunyikan hewan kurban dari hewan lain yang belum disembelih bukan hanya sekadar adab, tetapi juga memiliki beberapa manfaat, seperti:

• Mengurangi stres dan ketakutan pada hewan
• Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
• Meningkatkan ketenangan dan kehati-hatian dalam proses penyembelihan

Meskipun tidak memiliki landasan dalil yang eksplisit dalam Al-Quran, adab ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kesejahteraan hewan. Dengan menerapkan adab ini, diharapkan proses penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.