Hewan Kurban yang Belum Disembelih Disunnahkan untuk Menghadap ke Arah Kiblat

Hewan Kurban yang Belum Disembelih Disunnahkan untuk Menghadap ke Arah Kiblat – Makna dan Tata Caranya

Hewan Kurban yang Belum Disembelih Disunnahkan untuk Menghadap ke Arah Kiblat: Ibadah kurban merupakan salah satu amalan istimewa yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Selain menjadi wujud ketaatan kepada Allah SWT, kurban juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Sebelum disembelih, hewan kurban disunnahkan untuk menghadap ke arah kiblat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Apabila kamu hendak menyembelih hewan, maka arahkanlah ke arah kiblat dan bacalah basmalah.” (H.R. Bukhari no. 1961 dan Muslim no. 1934)

Makna Hewan Kurban yang Belum Disembelih Menghadap ke Arah Kiblat

Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat memiliki beberapa makna, yaitu:

  • Menandakan Ketaatan kepada Allah SWT: Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat merupakan bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah SWT. Kiblat adalah arah yang dituju oleh umat Islam dalam melaksanakan shalat, dan menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat menunjukkan bahwa kurban dilakukan semata-mata untuk mengharap ridha Allah SWT.
  • Menyamakan dengan Ibadah Shalat: Hewan kurban disembelih dengan cara disembelih pada bagian lehernya, sama seperti penyembelihan hewan untuk shalat. Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat saat menyembelihnya menunjukkan bahwa kurban memiliki kesamaan dengan ibadah shalat dalam hal kesucian dan ketaatan kepada Allah SWT.
  • Menunjukkan Kesatuan Arah: Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat menunjukkan kesatuan arah umat Islam dalam melaksanakan ibadah. Kiblat menjadi simbol kesatuan umat Islam di seluruh dunia, dan menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat menunjukkan bahwa kurban adalah ibadah yang dilakukan secara bersama-sama oleh umat Islam.

Tata Cara Menghadapkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat

Berikut adalah tata cara menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat:

  1. Pastikan arah kiblat diketahui dengan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kompas atau petunjuk arah kiblat yang tersedia di masjid atau musala.
  2. Posisikan hewan kurban di tempat yang datar dan nyaman. Hewan kurban harus diikat dengan tali agar tidak bergerak saat disembelih.
  3. Baringkan hewan kurban di atas lambung kirinya. Posisi ini memudahkan penyembelihan dan meminimalisir rasa sakit pada hewan.
  4. Arahkan kepala hewan kurban ke arah kiblat. Pastikan lehernya menghadap ke kiblat dengan tepat.
  5. Bacalah basmalah dan takbir sebelum menyembelih. Hal ini untuk menunjukkan niat dan memohon berkah dari Allah SWT.

Kesimpulan

Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini memiliki makna yang mendalam, yaitu menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT, menyamakan dengan ibadah shalat, dan menunjukkan kesatuan arah umat Islam. Dengan mengikuti tata cara yang benar, diharapkan ibadah kurban dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi umat Islam dan orang lain.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top