Hewan Kurban 1 Ekor Kambing Diperuntukan: Dalam agama Islam, ibadah kurban merupakan salah satu ibadah yang sangat ditekankan dan dianjurkan, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Adha. Ibadah ini menempati posisi penting dalam rangkaian ibadah Islam, karena mencerminkan pengabdian, ketaatan, dan rasa syukur umat Muslim kepada Allah SWT. Dalam praktiknya, hewan kurban yang sering digunakan adalah kambing, baik satu ekor kambing maupun lebih, tergantung pada kemampuan finansial dan jumlah anggota keluarga yang melakukan kurban. Artikel ini akan menguraikan tentang hewan kurban, khususnya satu ekor kambing sebagai kurban, serta dalil-dalil Al-Quran dan Hadis yang mendukung praktik ini.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan spesifik tentang kurban satu ekor kambing, mari kita mengingatkan kembali pentingnya ibadah kurban dalam Islam secara umum.
Ibadah kurban adalah wujud pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan kurban, umat Muslim menunjukkan kesediaan mereka untuk mengorbankan sebagian dari rezeki yang Allah berikan sebagai bentuk syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Ibadah kurban juga mengajarkan umat Muslim tentang nilai pengorbanan. Melalui proses kurban, umat Muslim diajarkan untuk mengutamakan kepentingan orang lain dan belajar berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Praktik kurban juga meningkatkan kesadaran sosial di antara umat Muslim. Proses pembagian daging kurban kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan menjadi momen untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.
Ada beberapa ayat Al-Quran yang secara implisit atau eksplisit menyebutkan tentang hewan kurban. Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan kambing sebagai hewan kurban, ayat-ayat ini memberikan pemahaman yang cukup tentang praktik kurban dalam Islam.
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.
Al-Ḥajj [22]:37
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap umat memiliki syariat atau tata cara ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam konteks umat Islam, kurban adalah salah satu syariat yang ditetapkan oleh Allah SWT.
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.
Al-Ḥajj [22]:37
Ayat ini menekankan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk ibadah kurban, haruslah dilakukan dengan tujuan hanya untuk Allah SWT semata.
Hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan yang penting dalam praktik kurban. Beberapa hadis yang relevan dengan kurban adalah sebagai berikut:
Beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berkurban dengan seekor kambing betina yang berwarna hitam dengan dua belas domba.” (HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memilih kambing betina sebagai hewan kurban.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk berqurban, namun tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat-tempat kami untuk shalat.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Hadis ini menekankan pentingnya ibadah kurban bagi mereka yang mampu melakukannya.
Pemilihan hewan kurban harus memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan, seperti sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan syariat Islam. Untuk kurban satu ekor kambing, hewan yang dipilih biasanya adalah kambing betina yang sehat dan layak kurban.
Sebelum menyembelih kambing, pembawa kurban harus berniat secara tulus ikhlas untuk melakukan ibadah kurban, dengan menyebutkan niat yang jelas dalam hati.
Penyembelihan kambing dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dengan memastikan bahwa pisau yang digunakan tajam dan bersih. Sebelum menyembelih, bacaan “Bismillah” harus dilafalkan, sebagai tanda bahwa penyembelihan dilakukan atas nama Allah SWT.
Setelah penyembelihan selesai, daging kambing dibagi menjadi tiga bagian: untuk keluarga sendiri, untuk kerabat dan tetangga, serta untuk fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Kurban satu ekor kambing adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan melakukan kurban, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan pengabdian mereka kepada Allah SWT, serta memperkuat rasa solidaritas sosial dengan sesama.
“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”
Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.
A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut