Hewan-Kurban-Disembelih

Hewan Kurban Disembelih – Perintah, Syarat, dan Tata Caranya dalam Islam

Hewan Kurban Disembelih: Dalam agama Islam, ibadah kurban memiliki kedudukan yang penting sebagai salah satu rukun Islam. Ibadah ini merupakan perintah Allah SWT yang diwajibkan kepada umat Muslim yang mampu setiap tahunnya, sebagai bentuk pengabdian, ketaatan, dan rasa syukur kepada-Nya. Proses penyembelihan hewan kurban memerlukan pemahaman yang mendalam akan perintah, syarat, dan tata caranya sesuai dengan ajaran Islam. Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif mengenai hewan kurban, mulai dari perintah, syarat, hingga tata cara penyembelihannya, dengan mengacu pada sumber-sumber dalil dari Al-Quran dan Hadis.

Perintah Penyembelihan Hewan Kurban dalam Islam

Perintah untuk menyembelih hewan kurban merupakan bagian dari ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Penyembelihan hewan kurban merupakan kewajiban agama yang diwajibkan kepada umat Muslim yang mampu, sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Dalil Al-Quran tentang Penyembelihan Hewan Kurban

Al-Quran menyebutkan tentang pentingnya penyembelihan hewan kurban dalam beberapa ayat, antara lain:

 

    1. Surat Al-An’am ayat 162-163:

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Laa syariika lah, wa bi dzalika umirtu wa ana awwalu muslimiin.”

Al-An’am [6]: 162-163

Ayat ini menunjukkan bahwa penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang harus dilakukan oleh umat Muslim.

 

    1. Surat Al-Hajj ayat 37:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.

Al-Ḥajj [22]:37

Ayat ini menegaskan bahwa yang dikehendaki oleh Allah SWT dari ibadah kurban bukanlah daging dan darah hewan kurban tersebut, melainkan taqwa dan kesadaran akan nikmat-Nya. Penyembelihan hewan kurban dimaksudkan untuk mengingatkan manusia akan nikmat dan anugerah Allah SWT serta untuk meningkatkan rasa syukur dan ketaatan kepada-Nya.

Hadis tentang Penyembelihan Hewan Kurban

Dalam Hadis, Nabi Muhammad SAW juga memberikan petunjuk tentang penyembelihan hewan kurban. Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk berqurban, namun tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat-tempat kami untuk shalat.'” (HR. Bukhari)

Hadis ini menegaskan pentingnya pelaksanaan ibadah kurban bagi umat Muslim yang mampu melakukannya. Dengan demikian, penyembelihan hewan kurban bukan hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga merupakan tanda ketaatan dan kepatuhan kepada sunnah Nabi Muhammad SAW.

Syarat-syarat Penyembelihan Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat agar ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Beberapa syarat tersebut antara lain:

 

    1. Hewan yang Disembelih: Hewan kurban harus berjenis kambing, domba, atau sapi yang sehat dan tidak cacat. Hewan yang dipilih harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti usia minimal dan kesehatan yang baik.

    1. Keadaan Pembawa Kurban: Pembawa kurban haruslah seorang Muslim yang berakal, baligh, dan mampu. Seseorang yang tidak berakal atau belum baligh tidak dapat menjalankan ibadah kurban.

    1. Waktu Penyembelihan: Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Penyembelihan dilakukan setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.

    1. Niat yang Lurus: Pembawa kurban harus memiliki niat yang lurus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah kurban, yaitu semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

1. Persiapan Sebelum Penyembelihan

Sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban, seorang Muslim harus melakukan beberapa persiapan, antara lain:

 

    • Membersihkan dan merawat hewan kurban agar dalam keadaan sehat dan layak untuk disembelih.

    • Memastikan bahwa hewan kurban dipelihara dengan baik dan diberi makanan yang halal.

    • Membaca niat atau doa sebelum melakukan penyembelihan, yang menyatakan bahwa penyembelihan dilakukan karena Allah SWT.

2. Pelaksanaan Penyembelihan

Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain:

 

    • Membaca niat atau doa sebelum menyembelih hewan kurban.

    • Menempatkan hewan kurban dalam posisi yang tepat, yaitu menghadap kiblat.

    • Memastikan bahwa pisau yang digunakan untuk menyembelih tajam dan bersih.

    • Menyebut nama Allah SWT (dengan membaca “Bismillah”) sebelum melakukan penyembelihan.

    • Menyembelih hewan dengan cepat dan tepat, tanpa menyebabkan penderitaan yang tidak perlu.

    • Memastikan bahwa darah hewan kur

ban mengalir sepenuhnya setelah penyembelihan.

3. Pembagian Daging Kurban

Setelah penyembelihan, daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian:

 

    • Untuk keluarga sendiri: Sebagian daging kurban disimpan untuk dikonsumsi oleh keluarga sendiri.

    • Untuk kerabat dan tetangga: Sebagian daging kurban disumbangkan kepada kerabat dan tetangga yang membutuhkan.

    • Untuk fakir miskin: Sebagian daging kurban disumbangkan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.

Pembagian daging kurban merupakan bagian penting dari ibadah kurban dan menjadi sarana untuk berbagi rezeki dengan sesama.

Kesimpulan

Hewan kurban merupakan bagian penting dari ibadah Islam yang memiliki perintah, syarat, dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Muslim. Penyembelihan hewan kurban merupakan bentuk penghormatan, pengabdian, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan memahami perintah, syarat, dan tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai dengan ajaran Islam, umat Muslim dapat menjalankan ibadah kurban dengan benar dan mendapatkan keberkahan serta ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang hewan kurban dalam Islam.

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”  

Kurban Idul Adha 1445 H

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

No rek: 7268446669 (BSI)

A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut

Scroll to Top