Hewan Kurban Betina: Ibadah kurban merupakan salah satu praktik ibadah yang penting dalam agama Islam. Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menyembelih hewan kurban sebagai bentuk penghormatan, pengabdian, dan pengorbanan kepada Allah SWT. Dalam proses pemilihan hewan kurban, seringkali muncul pertanyaan apakah lebih baik menggunakan hewan kurban betina atau jantan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang hukum, pandangan, serta panduan pelaksanaan hewan kurban betina dalam Islam, dengan dukungan dari dalil-dalil Al-Quran, Hadis, serta pandangan para ulama.
Sebelum membahas tentang hewan kurban betina, penting untuk memahami pengertian dan makna dari ibadah kurban dalam Islam. Ibadah kurban merupakan bentuk pengorbanan dan penghormatan kepada Allah SWT, di mana umat Muslim menyembelih hewan tertentu sebagai tanda rasa syukur dan ketaatan. Pelaksanaan ibadah kurban juga mencerminkan kesediaan umat Muslim untuk berkorban atas nama Allah SWT.
Al-Quran memberikan pedoman dan tuntunan terkait dengan pelaksanaan ibadah kurban, meskipun tidak secara spesifik membahas tentang penggunaan hewan kurban betina. Namun, terdapat ayat-ayat yang menyoroti pentingnya pengorbanan dan penghormatan terhadap perintah Allah SWT. Salah satu ayat yang relevan adalah:
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
“Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu) yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.) Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.”
Surah Al-Baqarah ayat 196
Hadis-hadis dari Nabi Muhammad SAW juga memberikan petunjuk dan tuntunan terkait dengan pelaksanaan ibadah kurban. Beberapa hadis yang relevan antara lain:
Dalam hadis-hadis ini, Rasulullah SAW memberikan penekanan pada pentingnya ibadah kurban dan memberikan keringanan dalam pelaksanaannya.
Terkait dengan penggunaan hewan kurban betina, para ulama memiliki pandangan yang beragam. Ada yang memperbolehkannya dengan beberapa syarat tertentu, sementara yang lain menganggap lebih baik menggunakan hewan kurban berupa jantan. Beberapa pandangan ulama tentang hewan kurban betina antara lain:
Beberapa ulama memperbolehkan penggunaan hewan kurban betina, terutama jika hewan tersebut memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam agama Islam, seperti sehat, tidak cacat, dan memiliki usia yang memenuhi ketentuan.
Namun, ada juga ulama yang lebih mengutamakan penggunaan hewan kurban berupa jantan, seperti kambing atau domba jantan, karena lebih sesuai dengan praktek Rasulullah SAW dan para sahabat.
Aada beberapa panduan yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan kurban:
Pastikan hewan kurban yang akan digunakan dalam ibadah kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih. Periksa kesehatan fisiknya serta pastikan tidak ada cacat atau kekurangan yang signifikan.
Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Pastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian dan ketrampilan yang memadai dalam menyembelih hewan secara syar’i.
Setelah penyembelihan, bagikan daging kurban kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan dengan cara yang adil dan merata. Ini merupakan bagian penting dari ibadah kurban, yaitu untuk berbagi rezeki kepada sesama manusia.
Dalam Islam, ibadah kurban adalah bentuk penghormatan, pengabdian, dan pengorbanan kepada Allah SWT. Meskipun tidak ada larangan khusus terhadap penggunaan hewan kurban betina, namun ada perbedaan pendapat di antara para ulama tentang keutamaan penggunaannya. Yang terpenting, dalam pelaksanaan ibadah kurban, hendaknya kita memperhatikan tuntunan agama Islam dan melakukannya dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab sebagai hamba Allah SWT.
“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”
Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.
A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut