Doa witir – adalah salah satu doa yang sering dibaca pada waktu malam, terutama setelah melaksanakan shalat witir. Shalat witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup dari rangkaian shalat malam. Meskipun bersifat sunnah, witir memiliki keutamaan yang sangat besar dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang doa witir dan keutamannya melalui artikel ini!
Pengertian Shalat Witir
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dilaksanakan dengan bilangan rakaat ganjil, yaitu satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat. Witir dalam bahasa Arab berarti ganjil, sehingga shalat ini dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil. Shalat witir bisa dikerjakan kapan saja setelah shalat Isya hingga sebelum waktu Subuh.
Dalil Keutamaan Shalat Witir
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,
“Dan pada sebagian malam, hendaklah engkau bertahajud (mendirikan shalat malam) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra: 79).
Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan shalat witir. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda,
“Sesungguhnya Allah itu ganjil (satu) dan menyukai yang ganjil. Maka shalat witirlah, wahai ahli Al-Quran.”
(HR. Abu Dawud).
Tata Cara Shalat Witir
Untuk melaksanakan shalat witir, kita dapat memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan dan waktu yang tersedia. Berikut adalah tata cara shalat witir dengan tiga rakaat sebagai contoh:
- Niat shalat witir di dalam hati.
- Melaksanakan dua rakaat seperti shalat sunnah biasa.
- Setelah salam pada rakaat kedua, berdiri kembali untuk melaksanakan satu rakaat.
- Membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek.
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Duduk tahiyat akhir, kemudian salam.
Doa Setelah Shalat Witir
Setelah melaksanakan shalat witir, dianjurkan untuk membaca doa witir. Doa ini memiliki banyak versi, salah satunya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
“Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian untuk-Mu, Engkau sebagaimana yang Engkau puji atas diri-Mu sendiri.”
Keutamaan Membaca Doa Witir
Membaca doa ini setelah shalat memiliki banyak keutamaan. Doa ini bukan hanya sebagai bentuk penghambaan dan permohonan ampun kepada Allah, tetapi juga sebagai perlindungan dari segala keburukan dan musibah. Dengan membaca doa ini, hati menjadi tenang dan pikiran lebih fokus dalam menghadapi hari berikutnya.
Dalil Hadis Tentang Doa Witir
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang tidak tidur sebelum membaca witir atau berniat untuk bangun di sepertiga malam terakhir, maka witir menjadi wajib baginya.”
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya doa ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Penutup dan Hikmah Doa Witir
Sebagai penutup, mari kita renungkan betapa besar hikmah yang terkandung dalam doa witir. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Selain itu, witir sebagai penutup dari ibadah malam memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati. Dengan istiqomah melaksanakan shalat witir dan membaca doa ini, kita berharap Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan perlindungan-Nya kepada kita semua.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.