Doa Haji Mabrur: Ayo Kenali Lebih Dalam !

Doa Haji Mabrur

Doa Haji Mabrur – Apakah Anda pernah mendengar tentang doa haji mabrur? Setiap Muslim tentu mendambakan bisa melaksanakan ibadah haji dengan harapan mendapatkan predikat mabrur. Namun, tahukah Anda bahwa ada doa-doa khusus yang bisa dipanjatkan untuk mencapai hal tersebut? Mari kita telaah bersama lebih dalam mengenai doa haji mabrur, lengkap dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis.

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Dalam pelaksanaannya, setiap jemaah haji tentunya berharap agar hajinya diterima oleh Allah SWT dan diberi predikat haji mabrur. Predikat ini bukan sekadar label, melainkan cerminan dari kualitas ibadah haji yang sempurna di hadapan Allah SWT.

Pengertian Haji Mabrur

Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, di mana ibadah haji yang dilakukan benar-benar penuh kesucian dan ketakwaan. Nabi Muhammad SAW bersabda

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus dan Musa bin Isma’il keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’d berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Sa’id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang amalan apakah yang paling utama? Maka beliau menjawab: “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Lalu ditanya lagi: “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Al Jihad fi sabilillah (berperang di jalan Allah). Lalu ditanya lagi: “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab: “Haji mabrur.”

Shahih Bukhari 25

Dalil Al-Quran tentang Keutamaan Haji

Al-Baqarah  [2]:196

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ  ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ

Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu.56)  yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.57) Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.

Doa-Doa Selama Ibadah Haji

Dalam rangka meraih haji mabrur, terdapat beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dipanjatkan oleh para jemaah haji. Doa-doa ini tidak hanya diucapkan pada saat-saat tertentu, tetapi juga bisa dipanjatkan sepanjang perjalanan haji.

  1. Doa Saat Memasuki Kota Makkah
    “Allahumma hadzihi baladatuka wa hadzihi haramatuka wa hadzihi haramuka, fa harrim lahmi wa dami wa basyari ‘alan-nar.” (Ya Allah, inilah kota-Mu, tanah haram-Mu, dan keamanan-Mu. Haramkanlah dagingku, darahku, dan kulitku dari neraka).
  2. Doa di Arafah
    Doa yang paling dianjurkan di Arafah adalah doa yang paling banyak dipanjatkan oleh Rasulullah SAW: “Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.” (Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
  3. Doa di Muzdalifah
    Di Muzdalifah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Rasulullah SAW mengajarkan agar memperbanyak membaca, “Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘alaaniyati faqbal ma’dzirati, wa ta’lamu haajati faa’thini su’li, wa ta’lamu maa fii nafsi faghfirlii dzunuubi.”
  4. Doa di Mina
    Di Mina, jemaah haji melontar jumrah dan dianjurkan untuk berdoa: “Allahumma aj’alhu hajjatan mabruratan wa sa’yan masykuran wa dzanban maghfuran.” (Ya Allah, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur, usaha yang diberkati, dan dosa yang diampuni).

Hadis-Hadis Tentang Doa Haji

Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya doa dalam ibadah haji melalui berbagai hadis. Salah satunya adalah hadis dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak ada hari yang lebih baik di sisi Allah daripada hari Arafah. Pada hari itu Allah SWT turun ke langit dunia dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat, seraya berkata, ‘Lihatlah hamba-hamba-Ku yang datang kepada-Ku dalam keadaan kusut dan berdebu'”

(HR. Muslim).

Pengalaman Spiritualitas dalam Ibadah Haji

Setiap ritual dalam ibadah haji membawa makna spiritual yang dalam. Ketika thawaf, jemaah haji berputar mengelilingi Ka’bah, yang merupakan simbol pusat keimanan Muslim. Sa’i antara Shafa dan Marwah mengingatkan akan kesabaran dan pengorbanan Hajar, istri Nabi Ibrahim AS. Wukuf di Arafah adalah puncak dari perjalanan haji, tempat di mana jemaah berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Implementasi Haji Mabrur dalam Kehidupan Sehari-hari

Haji mabrur tidak hanya dilihat dari pelaksanaan ritual yang sempurna, tetapi juga dari perubahan positif yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari setelah pulang dari Tanah Suci. Seorang haji mabrur akan terlihat dari peningkatan amal ibadahnya, kepedulian sosialnya, serta bagaimana ia menjaga hubungan baik dengan sesama.

Dalam QS. Al-Hajj: 37, Allah SWT berfirman,

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” Ayat ini mengajarkan bahwa yang paling penting dari ibadah haji adalah ketakwaan dan keikhlasan dalam beribadah.

Kesimpulan

Haji mabrur adalah dambaan setiap Muslim yang melaksanakan ibadah haji. Melalui doa-doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW, serta memahami makna setiap ritual yang dilakukan, seorang jemaah haji dapat meraih predikat haji mabrur. Selain itu, perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari setelah pelaksanaan haji merupakan indikator keberhasilan haji mabrur.

Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa yang diajarkan, serta terus meningkatkan ketakwaan dan amal saleh, insya Allah, setiap Muslim yang melaksanakan ibadah haji dapat mencapai predikat haji mabrur dan mendapatkan ridha Allah SWT. Ayo, persiapkan diri Anda dengan baik, dan jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa haji mabrur dalam setiap langkah ibadah haji Anda!

Baca Juga:

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”

Wakaf Kurban
Sedekah Kurban
CTA Kurban 1_Wakaf Qurban – 60%
CTA Kurban 1_sedekah_kurban_2024_15%
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

Rekening Kurban
cta-button-kurban

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top