Doa Bulan Safar

Doa Bulan Safar: Manfaat dan Keutamaannya

Doa Bulan Safar – Bulan Safar sering kali disalahpahami sebagai bulan penuh kesialan dalam kepercayaan sebagian masyarakat. Namun, tahukah Anda bahwa bulan ini juga memiliki keutamaan dan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca? Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai doa di bulan Safar, dilengkapi dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menegaskan pentingnya amalan ini.

Apa Itu Bulan Safar?

Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah, yang sering kali dianggap sebagai bulan yang membawa kesialan oleh sebagian masyarakat. Namun, pandangan ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam Islam. Nabi Muhammad SAW telah menegaskan bahwa kesialan atau keberuntungan bukan ditentukan oleh bulan tertentu, melainkan oleh kehendak Allah SWT.

Dalil dari Al-Quran

Al-Quran memberikan banyak petunjuk mengenai bagaimana seharusnya seorang Muslim menyikapi waktu dan peristiwa. Dalam surah At-Tawbah ayat 51, Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.'”

(QS. At-Tawbah: 51)

Ayat ini menegaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, termasuk di bulan Safar, adalah ketetapan dari Allah SWT. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk menganggap bulan ini sebagai bulan yang membawa kesialan.

Dalil dari Hadis

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada ‘adwa (penyakit menular yang menyebar dengan sendirinya tanpa izin Allah), tidak ada tiyarah (percaya kepada pertanda buruk), tidak ada hamah (kepercayaan terhadap burung yang membawa nasib sial), dan tidak ada bulan Safar yang dianggap membawa kesialan.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini dengan jelas menyatakan bahwa kepercayaan terhadap kesialan yang dikaitkan dengan bulan Safar adalah tidak berdasar. Sebaliknya, umat Islam diajarkan untuk senantiasa berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT dalam setiap keadaan.

Doa yang Dianjurkan di Bulan Safar

Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Safar adalah memperbanyak doa. Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan:

  1. Doa Memohon Perlindungan dari Kesulitan
    “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wal ‘ajzi wal kasal, wal jubni wal bukhli, wa ghalabatid-dayn wa qahrir-rijal.”
    Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, kelemahan dan kemalasan, sifat pengecut dan kikir, serta beban hutang dan penindasan orang.”
  2. Doa Memohon Kebaikan di Setiap Waktu
    “Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.”
    Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka.”

Keutamaan Berdoa di Bulan Safar

Bulan Safar, seperti bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam, adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan ibadah. Berikut beberapa keutamaan berdoa di bulan Safar:

  • Menguatkan Iman dan Taqwa: Dengan memperbanyak doa, seorang Muslim akan semakin dekat dengan Allah SWT dan menguatkan iman serta taqwanya.
  • Mendapatkan Perlindungan dari Bala dan Kesulitan: Doa adalah salah satu cara untuk memohon perlindungan dari segala bentuk kesulitan dan bencana.
  • Menghilangkan Kecemasan: Membaca doa dengan penuh keyakinan dapat menghilangkan rasa cemas dan khawatir yang mungkin muncul karena kepercayaan yang tidak berdasar terhadap bulan Safar.

Mitos dan Fakta Seputar Bulan Safar

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat mengenai bulan Safar. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mitos Kesialan Bulan Safar: Sebagian orang percaya bahwa bulan Safar membawa sial. Fakta: Tidak ada bulan yang membawa sial atau keberuntungan. Segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah SWT.
  2. Mitos Tidak Boleh Menikah di Bulan Safar: Ada kepercayaan bahwa menikah di bulan Safar akan membawa nasib buruk. Fakta: Islam tidak melarang pernikahan di bulan Safar atau bulan lainnya.

Menyikapi Bulan Safar dengan Bijak

Sebagai seorang Muslim, penting untuk menyikapi bulan Safar dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Meningkatkan Ibadah: Perbanyak ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, dan berdoa.
  • Mempelajari Ajaran Islam dengan Benar: Pelajari ajaran Islam dari sumber yang terpercaya untuk menghindari kepercayaan yang tidak berdasar.
  • Bertawakal kepada Allah SWT: Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah dan bertawakal kepada-Nya dalam setiap keadaan.

Kesimpulan

Bulan Safar adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami ajaran Islam yang benar, kita bisa menghilangkan kepercayaan yang tidak berdasar dan menggantinya dengan keyakinan yang kuat terhadap ketetapan Allah. Semoga kita selalu diberi kemudahan dan keberkahan dalam setiap bulan, termasuk bulan Safar.


Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai doa di bulan Safar, lengkap dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis. Dengan mengamalkan doa-doa yang dianjurkan, kita dapat menghadapi bulan Safar dengan penuh keyakinan dan ketenangan hati.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top