Daftar Haji Berapa: Perispan Ibadah yang Suci

Daftar Haji Berapa

Daftar Haji Berapa – Apakah Anda bermimpi untuk menunaikan ibadah haji dan menjadi tamu Allah di Tanah Suci? Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Menunaikan haji bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh dengan makna dan pelajaran hidup. Lalu, bagaimana cara daftar haji dengan benar dan apa saja yang perlu dipersiapkan? Mari kita bahas bersama dalam artikel ini.

Haji dalam Perspektif Al-Quran dan Hadis

Ibadah haji memiliki dasar yang kuat dalam Al-Quran dan Hadis. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ  ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ

Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu.56)  yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.57) Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Baqarah: 196)

Ayat ini menegaskan pentingnya menunaikan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadis:

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus dan Musa bin Isma’il keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa’d berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari Sa’id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang amalan apakah yang paling utama? Maka beliau menjawab: “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Lalu ditanya lagi: “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Al Jihad fi sabilillah (berperang di jalan Allah). Lalu ditanya lagi: “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab: “Haji mabrur.”

(Shahih Bukhari No.25)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa haji yang mabrur merupakan salah satu daru amalan yang paling utama selaiin Jihad Fiisabilillah.

Persiapan Mental dan Spiritual

Sebelum mendaftar haji, persiapan mental dan spiritual sangat penting. Mengapa? Karena haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati dan jiwa. Persiapkan diri Anda dengan memperbanyak ibadah, memperdalam ilmu tentang manasik haji, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Istiqomah dalam beribadah dan berdoa memohon kemudahan kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan untuk menunaikan haji.

Mendaftar di Kementerian Agama

Langkah pertama dalam proses pendaftaran haji adalah mendaftar di Kementerian Agama setempat. Anda perlu mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Persyaratan ini biasanya mencakup:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP): KTP harus masih berlaku dan sesuai dengan data pribadi Anda.
  2. Kartu Keluarga (KK): Pastikan data di KK Anda juga sudah benar dan sesuai.
  3. Akte Kelahiran atau Ijazah: Ini diperlukan untuk verifikasi usia.
  4. Paspor: Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal keberangkatan haji.
  5. Foto Berwarna: Biasanya berukuran 3×4 dan 4×6 dengan latar belakang putih.

Setelah semua dokumen siap, Anda akan mendapatkan nomor porsi haji. Nomor porsi ini penting karena menjadi penentu kapan Anda bisa berangkat haji.

Wakaf Kurban
Sedekah Kurban
CTA Kurban 1_Wakaf Qurban – 60%
CTA Kurban 1_sedekah_kurban_2024_15%
previous arrow
next arrow

Menyiapkan Biaya Haji

Haji memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, menyiapkan dana haji adalah bagian penting dari persiapan Anda. Saat ini, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menabung biaya haji, seperti membuka tabungan haji di bank syariah. Tabungan ini biasanya menawarkan berbagai kemudahan, termasuk bebas biaya administrasi dan mendapatkan pembiayaan syariah untuk kekurangan dana.

Biaya Pendaftaran Haji

Biaya pendaftaran haji dapat bervariasi setiap tahunnya, tergantung kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi. Secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:

  1. Setoran Awal BPIH Setoran awal ini adalah biaya yang harus dibayarkan saat pendaftaran awal. Besarannya ditetapkan oleh Kemenag dan dapat berubah setiap tahunnya.
  2. Biaya Pelunasan BPIH Setelah mendapatkan nomor porsi, calon jamaah masih harus melunasi sisa biaya haji yang ditetapkan. Pelunasan ini dilakukan beberapa waktu sebelum keberangkatan sesuai dengan jadwal yang diumumkan oleh Kemenag.
  3. Biaya Tambahan Selain setoran awal dan pelunasan, ada biaya tambahan yang mungkin harus dibayar, seperti biaya manasik haji, biaya kesehatan, dan biaya administrasi lainnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Haji

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya haji antara lain:

  1. Kurs Mata Uang Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat mempengaruhi biaya haji, karena beberapa komponen biaya dibayarkan dalam mata uang asing.
  2. Inflasi Tingkat inflasi di Arab Saudi dan Indonesia juga berpengaruh terhadap kenaikan biaya haji setiap tahunnya.
  3. Fasilitas dan Layanan Kualitas fasilitas dan layanan yang disediakan, seperti akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama di tanah suci, juga menentukan besaran biaya yang harus dibayarkan.

Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)

Setelah mendapatkan nomor porsi dan sudah dekat dengan waktu keberangkatan, Anda perlu melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Biaya ini mencakup biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, dan lain-lain selama di Tanah Suci. Pemerintah akan mengumumkan besaran BPIH setiap tahunnya, dan Anda bisa melunasinya melalui bank yang telah ditunjuk.

Manasik Haji

Sebelum berangkat, Anda diwajibkan mengikuti manasik haji. Manasik haji adalah pelatihan yang diberikan oleh Kementerian Agama untuk membekali calon jemaah haji dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan selama melaksanakan ibadah haji. Dalam manasik haji, Anda akan mempelajari berbagai hal, seperti:

  1. Tata Cara Ihram: Ihram adalah niat dan pakaian khusus yang dikenakan saat memulai ibadah haji.
  2. Tawaf dan Sa’i: Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, sementara Sa’i adalah berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
  3. Wukuf di Arafah: Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji, yaitu berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
  4. Mabit di Muzdalifah dan Mina: Mabit adalah berdiam diri di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah di Mina.

Persiapan Fisik

Haji adalah ibadah yang memerlukan kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sebelum berangkat sangat penting. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan pastikan Anda dalam kondisi yang fit. Selain itu, lakukan olahraga rutin dan konsumsi makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Mengatu Tanah Suci

Saat tiba di Tanah Suci, pastikan Anda tetap tenang dan fokus pada ibadah. Jaga kesehatan, patuhi aturan yang berlaku, dan jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. Nikmati setiap momen dan maknai setiap ibadah yang dilakukan.

Penutup

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Dengan persiapan yang matang dan niat yang ikhlas, insya Allah perjalanan haji Anda akan lancar dan mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan panduan yang jelas tentang cara daftar haji. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan berusaha, karena Allah SWT pasti akan memberikan jalan bagi hamba-Nya yang berkeinginan kuat untuk menunaikan ibadah haji. Ayo, persiapkan diri Anda dari sekarang dan wujudkan impian Anda menjadi tamu Allah di Tanah Suci!

Baca Juga:

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”

Wakaf Kurban
Sedekah Kurban
CTA Kurban 1_Wakaf Qurban – 60%
CTA Kurban 1_sedekah_kurban_2024_15%
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

Rekening Kurban
cta-button-kurban

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top