Bulan Hijriah Hari Ini – Di tengah kesibukan sehari-hari, seringkali kita lupa atau bahkan tidak menyadari pentingnya penanggalan Hijriah dalam kehidupan kita sebagai umat Muslim. Ayo, mari kita bersama-sama memahami lebih dalam mengenai bulan Hijriah hari ini, dan bagaimana sejarah serta keistimewaannya bisa memberikan pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan.
Sebagai pembuka, mari kita ingat bahwa kalender Hijriah, juga dikenal sebagai kalender Islam, berbeda dari kalender Masehi yang umum digunakan. Kalender Hijriah didasarkan pada siklus bulan, dan bukan matahari. Oleh karena itu, bulan-bulannya berputar melalui berbagai musim, menciptakan dinamika yang menarik dalam setiap tahunnya. Pada artikel kali ini, kita akan menelusuri sejarah, makna, dan keistimewaan bulan-bulan Hijriah serta bagaimana hal tersebut seharusnya mempengaruhi hidup kita sehari-hari.
Sejarah Kalender Hijriah
Kalender Hijriah dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik balik dalam sejarah Islam dan dijadikan sebagai awal mula penanggalan Hijriah. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…” (QS. At-Taubah: 36).
Ayat ini menegaskan bahwa dalam Islam, terdapat dua belas bulan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, di mana empat di antaranya adalah bulan haram, yakni bulan-bulan yang dihormati.
Makna dan Keistimewaan Setiap Bulan Hijriah
- Muharram
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan salah satu dari empat bulan haram. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh dan menjauhi perbuatan dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) pada bulan Allah yang kalian sebut Muharram.” (HR. Muslim). - Safar
Safar seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan yang tidak berdasar. Namun, dalam Islam, Safar adalah bulan seperti bulan lainnya dan tidak ada ketentuan khusus mengenai bulan ini selain tetap menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan Allah. - Rabiul Awal
Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Maulid Nabi. Momen ini digunakan oleh umat Muslim untuk memperingati dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW. - Rabiul Akhir
Bulan ini adalah kelanjutan dari Rabiul Awal dan biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendalami sejarah dan ajaran Islam. - Jumadil Awal
Pada bulan ini, umat Muslim disarankan untuk tetap memperbanyak amal ibadah dan menjauhi maksiat. - Jumadil Akhir
Merupakan bulan yang mengingatkan kita untuk tetap konsisten dalam beribadah, sebagaimana bulan-bulan sebelumnya. - Rajab
Rajab adalah salah satu bulan haram yang memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR. Abu Bakr). - Sya’ban
Sya’ban adalah bulan yang mempersiapkan umat Muslim menyambut Ramadhan. Di bulan ini, banyak dianjurkan untuk berpuasa sunnah dan memperbanyak amal ibadah. - Ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini penuh dengan berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Dalam bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dan memperbanyak ibadah. “Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185). - Syawal
Syawal adalah bulan yang diisi dengan Hari Raya Idul Fitri, yang merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selain itu, disunahkan juga puasa enam hari di bulan ini. - Dzulqaidah
Dzulqaidah adalah salah satu bulan haram yang di dalamnya umat Muslim dianjurkan untuk menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak amal shaleh. - Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan haji, di mana umat Muslim yang mampu menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Selain itu, ada juga ibadah puasa Arafah yang sangat dianjurkan. “Tidak ada hari-hari di mana amal shaleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari (pertama) bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari).
Relevansi Bulan Hijriah dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengapa kita harus mengenal dan memahami kalender Hijriah? Sebab kalender ini mengandung berbagai hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Setiap bulan Hijriah membawa pesan dan ajakan untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, dengan memahami kalender Hijriah, kita dapat lebih menghargai sejarah Islam dan bagaimana peristiwa-peristiwa penting dalam Islam mempengaruhi penetapan bulan-bulan tersebut.
Penutup
Mengenal dan memahami bulan Hijriah tidak hanya sekedar mengetahui nama-nama bulan, tetapi juga memahami makna dan keistimewaannya. Dalam setiap bulannya, terdapat banyak hikmah yang dapat kita ambil untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ayo, mulai sekarang kita perhatikan penanggalan Hijriah dan jadikan setiap bulannya sebagai momentum untuk memperbanyak amal shaleh dan meningkatkan keimanan kita.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.