Bulan Dzulhijjah Versi Arab: Bulan Dzulhijjah, bulan penuh berkah dan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, memiliki makna dan tradisi yang unik dan mendalam bagi masyarakat Arab.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami “Bulan Dzulhijjah Versi Arab”, mengulik tradisi, amalan ibadah, dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Arab di bulan penuh rahmat ini.
Tradisi dan Amal Ibadah Utama di Bulan Dzulhijjah di Arab
- Puasa Arafah: Di Arab, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Arafah. Puasa ini merupakan sunnah yang memiliki keutamaan dan pahala yang besar, sebagaimana banyak riwayat yang sahih sampaikan.
Dalil: Hadits Riwayat Imam Ahmad: “Barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah SWT akan menghapuskan dosanya selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
- Ibadah Haji: Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Di bulan Dzulhijjah, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 196: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”
- Iduladha: Pada Hari Raya Iduladha, umat Islam di Arab melaksanakan sholat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban di Arab dilakukan secara massal di Mina, dekat Mekkah.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 36: “Sembelihlah kurban itu atas nama Allah.”
- Takbiran: Takbiran di bulan Dzulhijjah di Arab dilakukan mulai dari malam Hari Arafah hingga malam Hari Tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah). Takbir ini dilakukan di masjid-masjid, rumah-rumah, dan tempat-tempat umum lainnya.
Dalil: Hadits Riwayat Imam Bukhari: “Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya, telah men ceritakan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada malam Idul Fitri dan pada malam Idul Adha, maka beliau memerintahkan untuk bertakbir sampai mereka sholat Id.”
- Lebaran Haji: Lebaran Haji merupakan hari libur resmi di Arab yang dirayakan setelah Hari Raya Iduladha. Di hari ini, masyarakat Arab biasanya saling mengunjungi, bersilaturahim, dan bertukar-tukar hadiah.
- Tradisi Unik: Selain tradisi-tradisi di atas, terdapat beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat Arab di bulan Dzulhijjah, seperti:
- Yaum at-Tashreeq: Hari-hari setelah Iduladha (11-13 Dzulhijjah) di mana jamaah haji melakukan lempar jumrah.
- Walimah: Tradisi mengadakan pesta pernikahan dan perayaan lainnya setelah Iduladha.
- Aqiqah: Tradisi memotong rambut bayi di bulan Dzulhijjah.
Nilai-nilai yang Dijunjung Tinggi di Bulan Dzulhijjah di Arab
Tradisi dan amalan ibadah di bulan Dzulhijjah di Arab tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang patut dijunjung tinggi. Berikut beberapa di antaranya:
- Ketaatan: Ibadah haji dan kurban merupakan bentuk ketaatan umat Islam kepada Allah SWT.
- Kesederhanaan: Tradisi Lebaran Haji yang tidak berlebihan menunjukkan nilai kesederhanaan dalam Islam.
- Kedermawanan: Penyembelihan hewan kurban merupakan wujud kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama.
- Persatuan dan Kesatuan: Takbiran dan sholat Iduladha menjadi momen untuk bersatu dan merayakan hari raya bersama, menghapuskan perbedaan antarmasyarakat.
- Taqwa dan Kebahagiaan: Inti dari seluruh amalan ibadah di bulan Dzulhijjah adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Implementasi Tradisi dan Amal Ibadah di Arab
Pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai infrastruktur dan layanan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji dan ritual lainnya di bulan Dzulhijjah. Berikut beberapa contohnya:
- Pengembangan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diperluas dan dipercantik untuk menampung jutaan jamaah haji dan umrah.
- Penyediaan Layanan Transportasi: Pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai layanan transportasi untuk memudahkan jamaah haji dan umrah, seperti bus, kereta api, dan pesawat.
- Penyediaan Layanan Kesehatan: Layanan kesehatan yang lengkap disediakan bagi jamaah haji dan umrah, termasuk rumah sakit, klinik, dan ambulans.
- Penyediaan Makanan dan Minuman: Makanan dan minuman disediakan secara gratis bagi jamaah haji dan umrah di berbagai tempat.
- Penyediaan Layanan Keamanan: Keamanan jamaah haji dan umrah dijaga ketat oleh aparat keamanan Arab Saudi.
Kisah Inspiratif Amal Ibadah di Bulan Dzulhijjah di Arab
Bulan Dzulhijjah menjadi momen istimewa bagi banyak umat Islam di Arab untuk menunaikan amal ibadah dan berbagi kebahagiaan. Berikut beberapa kisah inspiratif:
- Kisah seorang jamaah haji tua yang berjalan kaki dari negaranya untuk melaksanakan ibadah haji. Kisah ini menunjukkan keteguhan iman dan semangat seorang muslim untuk menunaikan ibadah haji.
- Kisah seorang pengusaha kaya yang menyumbangkan hartanya untuk membantu jamaah haji yang kurang mampu. Kisah ini menunjukkan kepedulian dan kedermawanan seorang muslim terhadap sesama.
- Kisah seorang relawan yang membantu jamaah haji yang sakit dan lansia. Kisah ini menunjukkan semangat pengabdian dan kepedulian seorang muslim terhadap sesama.
Kisah-kisah inspiratif di atas menunjukkan bahwa Bulan Dzulhijjah di Arab bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga tentang implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Amal-amal ibadah yang dilakukan di bulan ini diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperkuat solidaritas sosial, dan mewujudkan cita-cita keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Penutup
Bulan Dzulhijjah di Arab merupakan momen penuh makna dan keistimewaan. Amal-amal ibadah yang dilakukan di bulan ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat solidaritas sosial.
Melalui berbagai program dan kegiatannya, pemerintah Arab Saudi berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah, serta mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.