Puasa Bulan Dzulhijjah Tanggal Berapa

Bulan Dzulhijjah Sampai Tanggal Berapa – Panduan Lengkap Berdasarkan Dalil

Bulan Dzulhijjah Sampai Tanggal Berapa : Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah yang memiliki makna khusus bagi umat Islam. Bulan ini dikenal sebagai bulan haji, di mana jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Mekah untuk menunaikan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam. Selain itu, bulan Dzulhijjah juga terkenal dengan hari raya Idul Adha dan sejumlah amalan penting lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai durasi bulan Dzulhijjah, tanggal-tanggal penting di dalamnya, serta dalil-dalil yang mendasari keutamaan bulan ini.

Bulan Dzulhijjah Sampai Tanggal Berapa : Durasi Bulan Dzulhijjah

Menurut kalender Hijriyah, setiap bulan dapat terdiri dari 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan hilal (bulan sabit baru). Hal ini didasarkan pada pengamatan hilal yang dilakukan pada malam ke-29 dari setiap bulan Hijriyah. Jika hilal terlihat, bulan baru dimulai pada keesokan harinya. Jika tidak, bulan tersebut akan digenapkan menjadi 30 hari.

Bulan Dzulhijjah, seperti bulan-bulan lainnya dalam kalender Hijriyah, juga dapat berjumlah 29 atau 30 hari. Oleh karena itu, untuk mengetahui secara pasti kapan bulan Dzulhijjah berakhir, diperlukan pengamatan hilal pada malam ke-29 Dzulhijjah.

Tanggal-Tanggal Penting dalam Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah memiliki beberapa tanggal penting yang memiliki makna dan keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Tanggal 1 Dzulhijjah: Awal dari bulan yang penuh berkah ini. Banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak amalan shalih sejak awal bulan Dzulhijjah, termasuk puasa sunnah, dzikir, dan sedekah.
  2. Tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah): Pada hari ini, para jamaah haji mulai bersiap untuk wukuf di Arafah. Disebut hari Tarwiyah karena pada zaman dahulu, para jamaah haji mengumpulkan air untuk persiapan perjalanan menuju Arafah.
  3. Tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah): Ini adalah hari paling utama dalam pelaksanaan haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling penting. Selain itu, bagi yang tidak menunaikan haji, disunnahkan untuk berpuasa pada hari ini. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).
  4. Tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Idul Adha): Hari raya Idul Adha dirayakan sebagai bentuk peringatan atas kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sesuai perintah Allah. Pada hari ini, umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban.
  5. Tanggal 11-13 Dzulhijjah (Hari-hari Tasyriq): Hari-hari ini adalah hari untuk menyempurnakan ibadah qurban dan merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda: “Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim).

Dalil-Dalil yang Mendasari Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan bulan Dzulhijjah disebutkan dalam berbagai dalil dari Al-Qur’an dan Hadits. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Al-Qur’an, Surat Al-Fajr: 1-2 Allah SWT berfirman:
    “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2) Mayoritas ulama tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “malam yang sepuluh” adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Hari-hari ini dianggap sebagai hari-hari yang penuh dengan keutamaan dan berkah.
  2. Hadits Shahih Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini (yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?” Rasulullah menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak membawa kembali sesuatu pun dari hal itu.” (HR. Bukhari).
  3. Hadits Tentang Puasa Hari Arafah Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).

Amalan-Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Ada beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Dzulhijjah, terutama pada sepuluh hari pertamanya. Beberapa amalan tersebut antara lain:

  1. Puasa Sunnah: Disunnahkan untuk berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).
  2. Takbir, Tahmid, dan Tahlil: Disunnahkan untuk memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).
  3. Qurban: Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11-13 Dzulhijjah).
  4. Shalat Idul Adha: Menunaikan shalat Idul Adha pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah.
  5. Sedekah dan Amal Shalih: Memperbanyak sedekah dan melakukan amal-amal shalih lainnya, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berzikir.

Kesimpulan

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh dengan berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Bulan ini memberikan kesempatan besar bagi setiap Muslim untuk memperbanyak amalan shalih dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami durasi bulan Dzulhijjah, mengenal tanggal-tanggal penting di dalamnya, serta mengetahui dalil-dalil yang mendasari keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Amalan-amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah tidak hanya memberikan pahala yang besar, tetapi juga memperkuat keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Oleh karena itu, mari kita sambut bulan Dzulhijjah dengan hati yang penuh rasa syukur dan semangat untuk beribadah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan kita keberkahan serta ampunan di bulan yang mulia ini. Aamiin.

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”  

Kurban Idul Adha 1445 H

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

No rek: 7268446669 (BSI)

A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut

Scroll to Top