Bulan Dzulhijjah Ada Berapa Hari

Bulan Dzulhijjah Ada Berapa Hari – Jumlah dan Keistimewaannya

Bulan Dzulhijjah Ada Berapa Hari: Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah, bulan yang penuh dengan rahmat, berkah, dan keistimewaan bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha, melaksanakan ibadah haji, dan dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan saleh lainnya.

Bulan Dzulhijjah Ada Berapa Hari ?

Jumlah hari dalam bulan Dzulhijjah dapat berbeda-beda, yaitu 29 hari atau 30 hari. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran:

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,(sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.

At-Taubah [9]:36

Bulan Dzulhijjah Berapa Hari: Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

Sunan Ibnu Majah 1717: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dari Al A’masy dari Muslim Al Bathin dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih disukai oleh Allah kecuali hari-hari ini, yakni sepuluh hari (di bulan dzulhijjah), ” para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, tidak juga dengan jihad di jalan Allah! ” beliau menjawab: “Tidak juga dengan jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan harta dan jiwanya, lalu tidak ada yang kembali lagi. “

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keistimewaan, di antaranya:

  • Diwajibkannya ibadah haji bagi yang mampu.
  • Dianjurkannya puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Sunan Tirmidzi 680: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Ahmad bin ‘Abdah Adl Dlabi keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad bin Ziyad dari Ghailan bin Jarir dari Abdullah bin Ma’bad Az Zamani dari Abu Qatadah bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Puasa hari ‘Arafah -saya berharap dari Allah- dapat menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan juga tahun sesudahnya.” (perawi) berkata: dalam bab ini (ada juga riwayat -penting) dari Abu Sa’id. Abu ‘Isa berkata: hadits Abu Qatadah merupakan hadits hasan. Para ulama mensunnahkan puasa ‘Arafah kecuali jika berada di ‘Arafah.

  • Diharamkannya berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha).

Shahih Muslim 1923: Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Al Mukhtar telah menceritakan kepada kami Amru bin Yahya dari bapaknya dari Abu Sa’id Al Khudri radliallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang puasa pada dua hari, yaitu: pada hari raya Iedul fithri dan An Nahr (Iedul Adlha).

Musnad Ahmad 16107: Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Musa Al ‘Anazi berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Atsamah berkata: telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Basyir dari Qatadah dari Abu Qilabah dari Abu Asy Sya’tsa` dari Yunus bin Syaddad sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada Hari-Hari Tasyrik.

  • Dianjurkannya untuk memperbanyak amalan saleh, seperti shalat, zikir, dan sedekah.
  • Waktu yang mustajab untuk berdoa.

Bulan Dzulhijjah Berapa Hari: Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Berikut beberapa amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah:

  • Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
  • Menyembelih hewan kurban.

Musnad Ahmad 22399: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam berdiri ditengah-tengah kami diatas unta merah dari Hadlramaut lalu beliau bersabda: “Tahukah kalian, hari kalian ini hari apa?” kami menjawab: Hari penyembelihan kurban. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Kalian benar, hari haji besar. Apa kalian tahu bulan kalian ini bulan apa?” kami menjawab: Dzulhijjah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Kalian benar, bulan Allah Yang Maha Kuat. Apa kalian tahu tempat apa ini?” kami menjawab: Masy’arul haram. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Kalian benar.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: ” darah kalian dan harta kalian haram bagi kalian seperti haramnya hari kalian ini, di bulan kalian ini dan ditempat kalian ini. Ingat! Aku mendahului kalian menuju telaga, aku menunggu kalian dan aku bangga jumlah kalian banyak melebihi ummat-ummat lain maka janganlah kalian memalukanku. Ingat! Kalian telah melihatku dan mendengarku, kalian akan dimintai pertanggung jawaban dariku. Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaklah mempersiapkan tempatnya dineraka. Ingat! aku menyelamatkan beberapa lelaki atau wanita atau orang-orang lain, aku bersabda: Wahai Rabb! Sahabat-sahabatku, lalu dikatakan: kau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu.”

  • Memperbanyak zikir dan doa.
  • Menunaikan shalat sunnah.
  • Membaca Al-Quran.
  • Bersedekah.
  • Berbuat baik kepada sesama.

Penutup

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, berkah, dan keistimewaan bagi umat Islam. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amalan saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top