Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah: Ayo Pelajari!

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah – Sholat adalah tiang agama yang menjadi kewajiban setiap Muslim. Tak terkecuali bagi pengikut Muhammadiyah, sholat wajib lima waktu adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam menjalankan perintah Allah. Namun, tahukah kamu bagaimana sebenarnya bacaan sholat yang benar menurut tuntunan Muhammadiyah? Meskipun tata cara sholat secara umum sama, ada beberapa bacaan yang memiliki perbedaan tipis. Yuk, kita simak bersama bacaan sholat wajib Muhammadiyah dan penjelasannya agar ibadah kita semakin sempurna!

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah: Niat Sholat

Segala sesuatu dalam Islam dimulai dengan niat, begitu juga dalam sholat. Dalam ajaran Muhammadiyah, niat dilakukan di dalam hati tanpa diucapkan secara lisan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ:
“Segala amal perbuatan tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah: Takbiratul Ihram

Setelah berniat, bacaan sholat dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan sejajar telinga. Ini adalah tanda kita memasuki ibadah sholat dan memutuskan segala urusan duniawi. Dengan takbir ini, seorang Muslim seakan memasuki dialog langsung dengan Allah.

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah: Bacaan Al-Fatihah

Setelah takbir, bacaan yang tidak boleh ditinggalkan adalah Surat Al-Fatihah. Bacaan ini adalah rukun dalam setiap rakaat sholat dan menjadi syarat sahnya sholat. Berikut adalah bacaan lengkap Al-Fatihah:

“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Arrahmanirrahim. Maliki yaumiddin. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal ladhina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim waladh-dhallin.”

Menghayati makna Al-Fatihah juga menjadi bagian penting dalam sholat. Al-Fatihah adalah doa yang mencakup pujian kepada Allah, permohonan hidayah, dan pengharapan untuk dijauhkan dari jalan yang sesat.

Rukuk: Tunduk dalam Kesyukuran

Setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, kita masuk ke dalam gerakan rukuk. Bacaan rukuk yang biasa dilakukan dalam sholat Muhammadiyah adalah:

“Subhana rabbiyal azhimi wabihamdih”
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan segala pujian bagi-Nya).

Bacaan ini mengandung makna penghormatan dan tunduk kepada kebesaran Allah. Saat rukuk, tubuh kita menunduk dengan posisi punggung sejajar, menggambarkan kepatuhan dan kekaguman atas keagungan Allah.

I’tidal: Bangkit dalam Pujian

Setelah rukuk, kita berdiri tegak kembali dalam posisi i’tidal sambil membaca:

“Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”
(Allah mendengar hamba-Nya yang memuji-Nya, Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu).

Ini adalah momen kita memuji Allah atas segala nikmat yang telah diberikan, sekaligus bersiap untuk melanjutkan ke gerakan berikutnya dalam sholat.

Sujud: Merendahkan Diri di Hadapan Allah

Sujud adalah puncak dari kepasrahan seorang Muslim. Ketika dahi menyentuh tanah, hati kita berada dalam keadaan paling dekat dengan Sang Pencipta. Bacaan sujud yang dianjurkan Muhammadiyah adalah:

“Subhana rabbiyal a’la wabihamdih”
(Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala pujian bagi-Nya).

Gerakan sujud menggambarkan kerendahan hati dan kesadaran bahwa manusia hanyalah makhluk kecil di hadapan kebesaran Allah. Saat sujud, seorang Muslim seharusnya merasakan kedekatan dengan Allah.

Bacaan Sholat Wajib Muhammadiyah: Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak di antara dua sujud sambil membaca:

“Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa’afini, wa’fu anni”
(Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, tutupi kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, dan maafkanlah aku).

Bacaan ini mencerminkan permohonan penuh pengharapan kepada Allah untuk mendapatkan ampunan, rezeki, kesehatan, dan keberkahan hidup.

Tasyahud: Kesaksian dalam Ibadah

Tasyahud atau tahiyyat adalah bagian penting dari sholat yang berisi kesaksian kita sebagai umat Islam. Bacaan tasyahud pertama dalam sholat wajib Muhammadiyah adalah:

“Attahiyyatu lillahi was shalawatu wat-thayyibatu. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh.”

Pada tasyahud ini, kita memberikan salam kepada Nabi Muhammad ﷺ dan seluruh hamba Allah yang shalih. Setelah itu, diucapkan dua kalimat syahadat sebagai pengakuan terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad ﷺ.

Salam: Mengakhiri dengan Kedamaian

Setelah selesai tasyahud akhir, sholat ditutup dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, “Assalamu’alaikum warahmatullah.” Bacaan ini merupakan tanda penutup dari ibadah sholat, di mana kita mengucapkan doa keselamatan dan rahmat bagi sesama Muslim yang ada di sekitar kita.

Menjaga Kesempurnaan Bacaan Sholat

Meskipun bacaan-bacaan dalam sholat Muhammadiyah tidak berbeda jauh dengan bacaan yang umum dipraktikkan, menjaga kesempurnaan bacaan tetap menjadi hal yang penting. Mengetahui dan memahami setiap makna dari bacaan tersebut bisa membantu kita untuk lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadah sholat. Tak lupa, bacaan ini juga harus disertai dengan pemahaman akan rukun-rukun sholat dan pelaksanaannya yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.

Sumber Dalil dalam Sholat Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam besar di Indonesia yang berpegang teguh pada dalil-dalil yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis. Berikut adalah beberapa dalil yang menjadi dasar bacaan dan pelaksanaan sholat dalam Muhammadiyah:

  1. Dalil dari Al-Quran:
    Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 43:
    “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.”
  2. Dalil dari Hadis:
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.”
    (HR. Bukhari).

Muhammadiyah berusaha meneladani sholat Rasulullah ﷺ dengan menjaga keaslian bacaan dan gerakannya.

Mengapa Penting Memahami Bacaan Sholat?

Memahami bacaan sholat sangat penting karena sholat adalah dialog antara hamba dan Tuhannya. Dengan memahami setiap kata yang kita ucapkan, kita akan lebih merasakan kehadiran Allah dalam setiap rakaat yang kita lakukan. Selain itu, pemahaman ini akan meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah sholat, yang pada akhirnya membawa ketenangan batin dan kedekatan yang lebih erat dengan Allah.


Dengan mengetahui bacaan sholat yang benar, kita dapat memastikan bahwa ibadah kita sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam besar di Indonesia, selalu menekankan pentingnya menjalankan sholat dengan benar sesuai dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis. Mari kita selalu belajar dan memperbaiki sholat kita agar semakin khusyuk dan diterima oleh Allah.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top