Apakah Sholat Witir Wajib

Apakah Sholat Witir Wajib atau Sunnah? Ayo Kenali Lebih Jauh

Apakah Sholat Witir Wajib – Sholat witir menjadi salah satu ibadah yang sering kali diperdebatkan mengenai status hukumnya, apakah wajib atau hanya sunnah? Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu makna sholat witir dan keutamaan yang ada di dalamnya. Dalam banyak kesempatan, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat witir. Namun, benarkah anjuran ini menjadikan sholat witir sebagai kewajiban? Mari kita bahas lebih dalam dengan pemahaman yang lebih luas.

Apa Itu Sholat Witir?

Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai penutup dari sholat malam, seperti sholat tahajud atau sholat tarawih. Witir sendiri berasal dari kata ‘witr’ yang berarti ganjil, dan biasanya sholat ini dilakukan dalam jumlah rakaat yang ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga, lima, hingga sebelas rakaat. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai witir. Maka lakukanlah sholat witir, wahai ahli Al-Qur’an”. (HR. Tirmidzi). Dalam hadis ini, jelas bahwa sholat witir memiliki nilai yang sangat dianjurkan.

Sholat Witir dalam Kehidupan Rasulullah SAW

Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat witir. Bahkan, dalam beberapa hadis disebutkan bahwa beliau selalu melaksanakan sholat ini meskipun dalam keadaan bepergian. Ini menunjukkan betapa pentingnya sholat witir dalam kehidupan seorang muslim. Namun, apakah ini cukup untuk menjadikannya wajib? Beberapa ulama memang berpendapat bahwa witir adalah ibadah yang sangat dianjurkan, tetapi bukan merupakan kewajiban.

Imam Ahmad bin Hanbal, misalnya, memandang bahwa sholat witir sangat dianjurkan dan tidak boleh ditinggalkan secara sengaja. Namun, dia juga menegaskan bahwa sholat witir bukanlah kewajiban seperti sholat lima waktu. Pendapat ini juga dipegang oleh mayoritas ulama, termasuk Imam Malik dan Imam Syafi’i, yang mengatakan bahwa witir adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan), bukan fardhu.

Apakah Sholat Witir Wajib: Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis

Banyak dalil yang menunjukkan keutamaan sholat witir, tetapi tidak ada dalil yang secara eksplisit menyatakan bahwa sholat witir adalah wajib. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menambahkan untuk kalian satu sholat, yaitu witir. Maka laksanakanlah witir antara sholat Isya hingga terbit fajar”. (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa sholat witir merupakan tambahan sholat yang sangat dianjurkan, namun tidak dikatakan sebagai kewajiban.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Witir itu hak bagi setiap muslim, barang siapa ingin berwitir dengan lima rakaat, lakukanlah. Barang siapa ingin berwitir dengan tiga rakaat, lakukanlah. Dan barang siapa ingin berwitir dengan satu rakaat, lakukanlah.” (HR. Abu Dawud). Dari hadis ini, kita bisa melihat fleksibilitas dalam pelaksanaan sholat witir. Ini juga mengindikasikan bahwa sholat witir bukanlah kewajiban yang harus dilakukan dengan jumlah rakaat tertentu, seperti halnya sholat fardhu yang sudah ditentukan jumlah rakaatnya.

Apakah Sholat Witir Wajib: Pendapat Ulama Mengenai Hukum Sholat Witir

Seperti yang sudah disebutkan, mayoritas ulama sepakat bahwa sholat witir bukanlah sholat wajib. Imam Syafi’i berpendapat bahwa sholat witir adalah sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan, tetapi tidak wajib. Demikian juga dengan Imam Abu Hanifah, yang meskipun memiliki pendapat bahwa witir hampir mendekati wajib, tetap menyatakan bahwa meninggalkan witir tidak membatalkan keislaman seseorang.

Sementara itu, Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa barang siapa yang meninggalkan sholat witir secara terus-menerus, maka dia dianggap sebagai orang yang buruk, meskipun tidak berdosa seperti orang yang meninggalkan sholat fardhu. Jadi, meskipun tidak wajib, sholat witir sebaiknya dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Keutamaan Sholat Witir

Selain status hukumnya yang dianjurkan, sholat witir juga memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah menjadi penutup dari sholat malam, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW, “Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari adalah witir.” (HR. Bukhari dan Muslim). Keutamaan lainnya adalah witir menjadi salah satu bentuk ibadah yang dicintai oleh Allah SWT, karena Allah mencintai hal-hal yang ganjil.

Keutamaan lainnya adalah doa yang diucapkan saat sholat witir sangat mustajab. Dalam doa qunut witir, umat Islam memohon ampunan, petunjuk, dan perlindungan dari segala kejahatan. Ini menunjukkan betapa pentingnya sholat witir dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, khususnya di waktu-waktu malam yang tenang.

Apakah Meninggalkan Sholat Witir Berdosa?

Meskipun sholat witir tidak diwajibkan, meninggalkannya secara sengaja tanpa uzur dapat dianggap sebagai tindakan yang kurang baik. Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk melaksanakan sholat witir, terutama bagi mereka yang sering bangun di malam hari untuk beribadah. Namun, jika seseorang melewatkan sholat witir karena alasan tertentu, dia tidak berdosa, tetapi dianjurkan untuk menggantinya di waktu lain.

Dalam hadis riwayat Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melewatkan sholat witir karena tertidur, namun beliau menggantinya dengan sholat genap di pagi harinya. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak wajib, sholat witir tetap memiliki posisi yang penting dalam rangkaian ibadah seorang muslim.

Kesimpulan: Sholat Witir Wajib atau Sunnah?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sholat witir adalah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan, tetapi tidak wajib. Meninggalkannya tidak berdosa, namun melakukannya adalah bentuk ketaatan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Meskipun demikian, sholat witir memiliki banyak keutamaan yang tidak boleh diabaikan begitu saja, terutama sebagai penutup dari sholat malam dan bentuk ibadah yang dicintai oleh Allah SWT.

Untuk mencapai kesempurnaan ibadah, ada baiknya kita selalu berusaha melaksanakan sholat witir setelah sholat malam atau sholat tarawih, terutama di bulan Ramadan. Dengan memahami makna dan keutamaan sholat witir, kita bisa lebih memaknai ibadah ini sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah itu witir dan Dia mencintai witir, maka lakukanlah witir wahai ahli Al-Qur’an,” (HR. Tirmidzi).

Referensi:

  1. Al-Bukhari, Imam. Shahih al-Bukhari.
  2. Muslim, Imam. Shahih Muslim.
  3. An-Nawawi, Imam. Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab.
  4. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top