Amalan di Akhir Tahun Hijriyah – Akhir tahun Hijriyah merupakan momen yang penuh berkah bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan dan meningkatkan kualitas ibadah. Ini adalah waktu yang tepat untuk introspeksi, memperbaiki diri, dan mempersiapkan tahun baru Hijriyah dengan tekad yang lebih kuat untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik. Bagaimana cara kita memanfaatkan akhir tahun Hijriyah ini dengan sebaik-baiknya? Ayo kita gali lebih dalam mengenai amalan-amalan yang bisa dilakukan di akhir tahun Hijriyah yang penuh hikmah ini.
Amalan di Akhir Tahun Hijriyah: Keutamaan Muhasabah Diri
Muhasabah diri adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan di akhir tahun Hijriyah. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Hasyr: 18).
Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengevaluasi perbuatan yang telah kita lakukan sepanjang tahun. Muhasabah diri membantu kita menyadari kesalahan dan dosa yang mungkin telah kita lakukan, serta memotivasi kita untuk bertaubat dan berusaha menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Amalan di Akhir Tahun Hijriyah: Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Taubat dan istighfar adalah amalan yang sangat ditekankan dalam Islam, terutama di akhir tahun. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan menjadikan untuknya setiap kesusahan ada kelonggaran, dan setiap kesempitan ada jalan keluar, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(HR. Abu Dawud).
Dengan memperbanyak istighfar dan taubat, kita memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Ini adalah bentuk kesadaran dan penyesalan kita sebagai hamba yang lemah dan penuh khilaf. Melalui istighfar dan taubat, kita berharap mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Amalan di Akhir Tahun Hijriyah: Membaca Al-Quran dan Memperbanyak Dzikir
Membaca Al-Quran adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi setiap muslim, dan membacanya memberikan ketenangan serta cahaya dalam hati kita. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
(QS. Al-Isra’: 9).
Selain itu, memperbanyak dzikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dengan berdzikir, kita mengingat Allah dalam setiap situasi dan kondisi, yang membuat hati kita menjadi lebih tenang dan tenteram. Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan yang tidak berdzikir seperti orang hidup dan orang mati.”
(HR. Bukhari).
Amalan di Akhir Tahun Hijriyah: Menjaga Silaturahmi
Silaturahmi atau menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara, dan sesama muslim adalah amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Di akhir tahun Hijriyah, kita bisa memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi, saling memaafkan, dan mempererat hubungan dengan sesama. Ini adalah salah satu cara untuk membersihkan hati dan menghilangkan dendam serta permusuhan yang mungkin terjadi sepanjang tahun.
Bersedekah dan Berinfak
Bersedekah adalah amalan yang sangat mulia dalam Islam. Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 261).
Bersedekah di akhir tahun Hijriyah adalah bentuk syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan selama setahun penuh. Dengan bersedekah, kita membantu sesama yang membutuhkan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Berpuasa Sunnah
Puasa sunnah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Dzulhijjah dan Muharram. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah, bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”
(HR. Muslim).
Puasa sunnah membantu kita membersihkan jiwa dan memperkuat ketakwaan kepada Allah. Selain itu, puasa sunnah juga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Menyusun Resolusi dan Rencana Ibadah
Akhir tahun Hijriyah adalah waktu yang tepat untuk menyusun resolusi dan rencana ibadah untuk tahun yang akan datang. Dengan memiliki resolusi dan rencana yang jelas, kita bisa lebih fokus dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Buatlah daftar amalan yang ingin kita lakukan, targetkan berapa banyak Al-Quran yang ingin kita baca, berapa banyak sedekah yang ingin kita keluarkan, dan sebagainya. Resolusi dan rencana ini akan menjadi panduan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru Hijriyah.
Menghadiri Majelis Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Menghadiri majelis ilmu di akhir tahun Hijriyah bisa menjadi cara yang efektif untuk menambah pengetahuan agama dan memperdalam pemahaman kita tentang Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim).
Majelis ilmu juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan ulama dan sesama muslim yang bisa saling mendukung dalam memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Memperbaiki Hubungan dengan Sesama
Akhir tahun Hijriyah adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Jika ada perselisihan atau pertengkaran dengan keluarga, teman, atau saudara, gunakan momen ini untuk saling memaafkan dan memperbaiki hubungan. Allah SWT berfirman:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
(QS. Ali Imran: 133-134).
Dengan memperbaiki hubungan dengan sesama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai, serta mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah bentuk cinta kita kepada beliau dan cara untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup. Di akhir tahun Hijriyah, kita bisa memperbanyak membaca sirah atau kisah hidup Rasulullah, mempelajari hadits-hadits beliau, dan berusaha menerapkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menghidupkan sunnahku, maka sungguh dia mencintaiku. Dan barangsiapa mencintaiku, maka dia bersamaku di surga.”
(HR. Tirmidzi).
Mengikuti sunnah Rasulullah tidak hanya mendekatkan kita kepada beliau, tetapi juga membuat kita lebih dekat kepada Allah dan mendapatkan kehidupan yang lebih berkah.
Penutup
Akhir tahun Hijriyah adalah momen yang sangat berharga untuk memperbanyak amalan dan memperbaiki diri. Dengan muhasabah, taubat, dzikir, sedekah, puasa sunnah, menyusun resolusi, menghadiri majelis ilmu, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan mengikuti sunnah Rasulullah, kita bisa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang lebih baik dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT di tahun yang akan datang. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.