Amalan Bulan Dzulhijjah Sesuai Sunnah

Amalan Bulan Dzulhijjah Sesuai Sunnah

Amalan Bulan Dzulhijjah Sesuai Sunnah: Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini adalah bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Islam. Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan di dalamnya terdapat ibadah haji yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi) Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ) berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.

Al-Baqarah [2]:197

Selain ibadah haji, terdapat juga amalan-amalan lain yang memiliki nilai pahala yang besar jika dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada hari, dimana amal shalih padanya lebih Allah cintai daripada hari ini yakni sepuluh hari pertama (Dzul Hijjah).” Mereka berkata: “Wahai Rasulullah, tidak pula berjihad di jalan Allah?” Beliau berkata: “Tidak pula berjihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali membawa sesuatupun.”

HR.Sunan Abu Daud 2082

Berikut ini adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Dzulhijjah beserta dalil-dalil yang mendukungnya.

Amalan Bulan Dzulhijjah Sesuai Sunnah

1. Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Di antara amalan yang sangat dianjurkan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah puasa, puasa pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, adalah puasa yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda tentang puasa Arafah:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ فَهَذَا صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Puasa tiga hari setiap bulan, puasa dari Ramadlan ke Ramadlan sama dengan puasa setahun penuh. Sedangkan puasa pada hari Arafah, aku memohon pula kepada Allah, agar puasa itu bisa menghapus dosa setahun setahun penuh sebelumnya dan setahun sesudahnya. Adapun puasa pada hari ‘Asyura`, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya.”

Shahih Muslim 1976

2. Shalat Idul Adha

Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, adalah salah satu hari raya besar dalam Islam. Pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Shalat ini dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid, diikuti dengan khutbah yang mengandung nasihat dan pengingat tentang pentingnya ketaatan kepada Allah SWT.

عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ خَطَبَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ ثُمَّ نَرْجِعَ فَنَنْحَرَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ عَجَّلَهُ لِأَهْلِهِ لَيْسَ مِنْ النُّسُكِ فِي شَيْءٍ

dari Al Bara’ berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi khutbah kepada kami pada hari Nahr (penyembelihan kurban), beliau bersabda: “Sesungguhnya yang pertama kali kami lakukan pada hari Raya kami ini adalah shalat. Kemudian kami pulang dan melaksanakan penyembelihan kurban. Maka barangsiapa mengerjakan seperti itu berarti dia telah memenuhi sunnah kami. Dan barangsiapa menyembelih kurban sebelum pelaksanaan shalat ‘Id maka itu hanyalah daging yang dipersembahkan untuk keluarganya dan tidak sedikitpun mendapatkan (pahala) ibadah kurban.”

Shahih Bukhari 915

3. Menyembelih Hewan Qurban

Qurban atau penyembelihan hewan qurban adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Idul Adha dan hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Penyembelihan hewan qurban adalah simbol ketaatan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ

(Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.

Al-Ḥajj [22]:28

Maksud beberapa hari yang telah ditentuakan pada ayat di atas adalah hari raya haji dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Zulhijah..

4. Takbir, Tahlil, dan Tahmid

Memperbanyak dzikir seperti takbir, tahlil, dan tahmid sangat dianjurkan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ini adalah bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan tanda syukur atas nikmat yang diberikan.

ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كِنَانَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَرْسَلَنِي الْوَلِيدُ بْنُ عُقْبَةَ وَهُوَ أَمِيرُ الْمَدِينَةِ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَسْأَلُهُ عَنْ اسْتِسْقَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مُتَبَذِّلًا مُتَوَاضِعًا مُتَضَرِّعًا حَتَّى أَتَى الْمُصَلَّى فَلَمْ يَخْطُبْ خُطْبَتَكُمْ هَذِهِ وَلَكِنْ لَمْ يَزَلْ فِي الدُّعَاءِ وَالتَّضَرُّعِ وَالتَّكْبِيرِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَمَا كَانَ يُصَلِّي فِي الْعِيدِ

dia adalah Ibnu Abdullah bin Kinanah dari ayahnya dia berkata: Al Walid bin Uqbah seorang gubernur Madinah mengutusku kepada Ibnu Abbas untuk menanyakan tentang shalat ististqa’nya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam, saya pun mendatanginya, dia berkata: sesungguhnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam keluar rumah dengan penuh ketundukan, tawadlu’ dan kerendahan sehingga tiba di tempat shalat, beliau tidak berkhutbah seperti khutbah kalian ini, akan tetepi beliau tidak henti hentinya berdo’a, merendah, bertakbir dan melaksanakan shalat dua raka’at seperti ketika shalat Ied.

Sunan Tirmidzi 512

5. Mengerjakan Ibadah Haji

Bagi yang memiliki kemampuan baik secara fisik maupun finansial, melaksanakan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah adalah puncak dari amalan yang dilakukan. Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan memiliki banyak sekali keutamaan.

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi) Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ) berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.

Al-Baqarah [2]:197

6. Memperbanyak Doa dan Taubat

Bulan Dzulhijjah juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Ini adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

7. Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari-hari yang mulia seperti sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Memberi sedekah tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta dan menambah keberkahan.

Kesimpulan

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh dengan keutamaan dan keberkahan. Amalan-amalan seperti puasa, shalat Idul Adha, penyembelihan hewan qurban, memperbanyak dzikir, mengerjakan ibadah haji, memperbanyak doa dan taubat, serta memperbanyak sedekah, adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang besar. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya dan meraih keridhaan Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top