Sholat Sunnah Jam Berapa – Pernahkah Anda bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunnah? Sholat sunnah merupakan salah satu ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain menambah pahala, sholat sunnah juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Namun, tidak sedikit di antara kita yang bingung mengenai waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakannya. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang waktu-waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Sholat Sunnah?
Sholat sunnah adalah sholat tambahan yang dilakukan di luar sholat fardhu. Sholat ini dilakukan secara sukarela oleh seorang Muslim sebagai bentuk ibadah tambahan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun tidak wajib, sholat sunnah sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan Sholat Sunnah
Sebelum membahas waktu-waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah, ada baiknya kita mengetahui keutamaan dari sholat sunnah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat sunnah dua belas rakaat dalam sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim)
Keutamaan ini menunjukkan betapa besar pahala yang dapat kita peroleh dengan melaksanakan sholat sunnah. Selain itu, sholat sunnah juga dapat menjadi penambah kekurangan dari sholat fardhu yang kita lakukan.
Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Sholat Sunnah
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114)
Ayat ini menunjukkan bahwa ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat, termasuk sholat sunnah. Selain itu, dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang hamba yang Muslim melaksanakan sholat sunnah sebanyak dua belas rakaat setiap hari selain sholat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim)
Hadits ini menegaskan pentingnya melaksanakan sholat sunnah sebagai ibadah tambahan.
Waktu-Waktu yang Dianjurkan untuk Melaksanakan Sholat Sunnah
1. Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Biasanya, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 08.00 hingga pukul 11.00. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada pagi hari, setiap persendian kalian harus disedekahi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan yang mencukupi semua itu adalah dua rakaat yang dikerjakan seseorang dari sholat dhuha.” (HR. Muslim)
2. Sholat Tahajud
Sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun tidur. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tahajud adalah antara pukul 02.00 hingga menjelang waktu subuh. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
3. Sholat Witir
Adalah sholat penutup yang dilakukan setelah sholat isya hingga sebelum waktu subuh. Sholat ini dianjurkan dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai witir, maka laksanakanlah sholat witir, wahai ahli Al-Quran.” (HR. Abu Dawud)
4. Sholat Rawatib
Adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Sholat ini terdiri dari sholat sunnah qabliyah (sebelum sholat fardhu) dan ba’diyah (setelah sholat fardhu). Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga. Empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum sholat subuh.” (HR. Tirmidzi)
5. Sholat Awwabin
Sholat awwabin adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat maghrib hingga sebelum isya. Biasanya, sholat ini dilakukan dengan enam rakaat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang sholat enam rakaat setelah maghrib dan tidak berbicara buruk di antaranya, maka ia akan dicatat dalam amalan dua belas tahun kebaikan.” (HR. Tirmidzi)
6. Sholat Istikharah
Sholat istikharah dilakukan kapan saja ketika kita memohon petunjuk Allah dalam mengambil keputusan penting. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat ini adalah pada malam hari sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang di antara kalian merasa bimbang dalam suatu urusan, maka hendaklah ia melaksanakan sholat dua rakaat di luar sholat fardhu, lalu berdoalah.” (HR. Bukhari)
Kesimpulan
Melaksanakan sholat sunnah pada waktu-waktu yang dianjurkan dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain itu, sholat sunnah juga dapat menjadi penutup kekurangan dalam sholat fardhu yang kita lakukan. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk melaksanakan sholat sunnah sesuai dengan waktu yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah semangat kita dalam melaksanakan ibadah sholat sunnah. Ayo, mulai dari sekarang, kita jadikan sholat sunnah sebagai bagian dari rutinitas harian kita! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 😊
Referensi
- Al-Quran
- Hadits Shahih Bukhari dan Muslim
- Kitab Riyadhus Shalihin
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.