Sholat Sunnah Ghairu Muakkad adalah – Sholat adalah salah satu pilar utama dalam Islam yang menandai keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Selain sholat fardhu, terdapat berbagai jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan guna menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu jenis sholat sunnah yang sering kali terabaikan adalah sholat sunnah ghairu muakkad. Meski tidak diwajibkan dan tidak seutama sholat sunnah muakkad, sholat sunnah ghairu muakkad tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi dan manfaat yang luar biasa bagi pelakunya.

Apa Itu Sholat Sunnah Ghairu Muakkad?

Sholat sunnah ghairu muakkad adalah sholat sunnah yang tidak sangat ditekankan pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW, tetapi tetap disarankan untuk dilakukan. Berbeda dengan sholat sunnah muakkad yang pelaksanaannya sangat dianjurkan dan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sholat sunnah ghairu muakkad lebih bersifat pilihan. Namun, hal ini tidak mengurangi nilai dan pahala yang bisa didapat dari melaksanakannya.

Dalil Al-Quran dan Hadis tentang Sholat Sunnah

Dalam Al-Quran, banyak ayat yang mendorong umat Islam untuk memperbanyak ibadah sunnah, termasuk sholat sunnah. Salah satu ayat yang relevan adalah:

“Dan dari sebagian malam, hendaklah engkau bertahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)

Selain itu, terdapat banyak hadis yang menjelaskan keutamaan sholat sunnah, termasuk yang ghairu muakkad. Salah satunya adalah hadis riwayat Imam Bukhari:

“Sholat sunnah merupakan pelengkap bagi kekurangan sholat wajib. Tidak ada seorang hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah dengan sesuatu yang lebih Allah cintai daripada apa yang diwajibkan kepadanya, dan hamba tersebut terus mendekatkan diri kepada-Nya dengan amalan sunnah hingga Allah mencintainya.” (HR. Bukhari)

Jenis-Jenis Sholat Sunnah Ghairu Muakkad

Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dilakukan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Ibadah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, seperti mendatangkan rezeki dan menghapus dosa-dosa kecil. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Pada pagi hari setiap sendi salah seorang dari kalian diwajibkan untuk bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan memerintahkan kebaikan adalah sedekah, dan melarang kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu Dhuha.” (HR. Muslim)

Sholat Awwabin

Sholat Awwabin dilakukan antara waktu maghrib dan isya. Ibadah ini juga dikenal sebagai sholat orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah. Meskipun tidak terlalu dikenal di kalangan umat Islam, sholat ini memiliki nilai yang tinggi di mata Allah dan dapat mendekatkan pelakunya kepada-Nya.

Sholat Tahiyatul Masjid

Sholat Tahiyatul Masjid adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang memasuki masjid sebelum duduk. Ibadah ini bertujuan untuk menghormati dan memuliakan masjid sebagai rumah Allah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka janganlah duduk sebelum melaksanakan dua rakaat sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Manfaat Melaksanakan Sholat Sunnah Ghairu Muakkad

Menambah Pahala

Meskipun sholat sunnah ghairu muakkad tidak diwajibkan, melaksanakannya dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Sholat sunnah ini dapat menjadi pelengkap bagi kekurangan dalam sholat wajib kita. Setiap amalan sunnah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan balasan dari Allah.

Mendekatkan Diri kepada Allah

Melaksanakan sholat sunnah, termasuk yang ghairu muakkad, adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak ibadah sunnah, kita menunjukkan kesungguhan dan kecintaan kita kepada-Nya. Hal ini juga dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita.

Meningkatkan Kualitas Sholat Wajib

Dengan rutin melaksanakan sholat sunnah, kualitas sholat wajib kita juga akan meningkat. Sholat sunnah dapat menjadi latihan bagi kita untuk lebih khusyuk dan konsentrasi dalam melaksanakan sholat wajib. Selain itu, dengan memperbanyak sholat sunnah, kita juga akan lebih terbiasa untuk meluangkan waktu dalam beribadah kepada Allah.

Cara Melaksanakan Sholat Sunnah Ghairu Muakkad

Niat

Seperti halnya sholat lainnya, niat adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat sunnah ghairu muakkad. Niat harus dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah.

Tata Cara

Tata cara pelaksanaan sholat sunnah ghairu muakkad sama seperti sholat lainnya. Dimulai dengan takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek dari Al-Quran, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan seterusnya hingga salam.

Penutup

Melaksanakan sholat sunnah ghairu muakkad adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah. Meskipun tidak diwajibkan, sholat sunnah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang tidak boleh diabaikan. Dengan memperbanyak sholat sunnah, kita dapat menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah, dan meningkatkan kualitas sholat wajib kita. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan keikhlasan untuk melaksanakan segala bentuk ibadah kepada Allah, termasuk sholat sunnah ghairu muakkad. Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat sunnah ini!