Sholat sunnah fardhu

Sholat Sunnah Fardhu : Ayo Pahami Lebih Dalam

Sholat Sunnah Fardhu – Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Selain sholat fardhu yang wajib dilaksanakan, ada juga sholat sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri. Namun, banyak dari kita mungkin belum sepenuhnya memahami perbedaan dan manfaat dari keduanya. Mari kita bahas bersama-sama tentang sholat sunnah dan sholat fardhu, dengan landasan dalil dari Al-Quran dan Hadis.

Sholat Fardhu: Kewajiban Seorang Muslim

Sholat fardhu adalah sholat yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim dalam sehari semalam. Ada lima waktu sholat fardhu yang harus kita laksanakan: Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Kewajiban ini telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran:

“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al-Isra: 78).

Sholat fardhu merupakan salah satu tiang agama yang jika ditinggalkan, maka runtuhlah tiang tersebut. Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya sholat fardhu dalam hadisnya:

“Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka ia telah kafir” (HR. Tirmidzi).

Sholat Sunnah: Menambah Pahala dan Mendekatkan Diri kepada Allah

Sholat sunnah adalah sholat tambahan yang dianjurkan untuk dilaksanakan selain sholat fardhu. Meskipun tidak wajib, sholat sunnah memiliki keutamaan yang sangat besar. Beberapa contoh sholat sunnah yang sering dilakukan adalah sholat Tahajud, sholat Dhuha, dan sholat Rawatib. Sholat sunnah ini dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan menambah pahala.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya pertama kali yang akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah sholatnya. Allah SWT berkata kepada malaikat-Nya (dan Dia lebih mengetahui), ‘Periksalah sholat hamba-Ku, sempurnakah ataukah ada kekurangan?’ Jika sempurna, maka ditulislah baginya pahala yang sempurna. Jika terdapat kekurangan, Allah berkata (lagi), ‘Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah?’ Jika dia memiliki sholat sunnah, Allah berkata, ‘Sempurnakanlah untuk hamba-Ku (pahala) sholat fardhunya dengan sholat sunnahnya.’ Kemudian semua amal perbuatannya diperlakukan seperti itu” (HR. Abu Dawud).

Keutamaan Sholat Fardhu

Sholat fardhu memiliki keutamaan yang sangat besar. Melaksanakan sholat fardhu tepat waktu adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan ketaatan kita kepada Allah. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Ankabut: 45).

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menjaga sholatnya, maka sholat itu akan menjadi cahaya, bukti (iman), dan penyelamat baginya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya, maka sholat itu tidak akan menjadi cahaya, bukti (iman), dan penyelamat baginya pada hari kiamat, dan pada hari kiamat ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf” (HR. Ahmad).

Keutamaan Sholat Sunnah

Meskipun sholat sunnah tidak wajib, melaksanakannya secara rutin dapat memberikan banyak manfaat. Sholat sunnah dapat menutupi kekurangan dalam sholat fardhu dan juga menjadi bukti kecintaan kita kepada Allah. Sebagai contoh, sholat Tahajud yang dilakukan di sepertiga malam terakhir memiliki keutamaan yang sangat besar. Allah SWT berfirman:

“Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS. Al-Isra: 79).

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Barangsiapa yang sholat malam dengan membaca sepuluh ayat, maka tidak akan ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang sholat malam dengan membaca seratus ayat, maka akan ditulis sebagai orang yang taat beribadah. Barangsiapa yang sholat malam dengan membaca seribu ayat, maka akan ditulis sebagai orang yang mendapat qinthar (pahala yang banyak sekali)” (HR. Abu Dawud).

Sholat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Ibadah rawatib terbagi menjadi dua: sholat sunnah rawatib muakkadah (yang sangat dianjurkan) dan ghairu muakkadah (yang dianjurkan). Sholat rawatib muakkadah meliputi dua rakaat sebelum sholat Subuh, empat rakaat sebelum sholat Dzuhur, dua rakaat setelah sholat Dzuhur, dua rakaat setelah sholat Maghrib, dan dua rakaat setelah sholat Isya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang sholat dalam sehari semalam dua belas rakaat, dibangun untuknya sebuah rumah di surga, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh” (HR. Tirmidzi).

Sholat Sunnah Dhuha

Ibadah Dhuha dilakukan pada waktu matahari mulai naik hingga sebelum masuk waktu Dzuhur. Sholat ini memiliki keutamaan yang besar, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis qudsi:

“Wahai anak Adam, janganlah engkau malas untuk sholat empat rakaat di awal harimu, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu di sisa harimu” (HR. Abu Dawud).

Sholat Sunnah Tahajud

Ibadah Tahajud dilakukan pada malam hari setelah tidur. Sholat ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka” (QS. As-Sajdah: 16).

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. Muslim).

Kesimpulan

Sholat, baik fardhu maupun sunnah, memiliki peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Sholat fardhu adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, sementara sholat sunnah adalah amalan tambahan yang sangat dianjurkan untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan memahami dan melaksanakan kedua jenis sholat ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih keberkahan dalam hidup. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam melaksanakan sholat, baik fardhu maupun sunnah. Aamiin.

Baca Juga:

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top