Sholat Sunnah dan Tata Caranya – Sholat sunnah adalah ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berbeda dengan sholat wajib, sholat sunnah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala lebih dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada berbagai jenis sholat sunnah, dan masing-masing memiliki tata cara serta keutamaannya sendiri.
Keutamaan Sholat Sunnah
Sholat sunnah memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis. Salah satu keutamaan utama dari sholat sunnah adalah bahwa ia dapat menjadi pelengkap bagi kekurangan yang ada pada sholat wajib kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amal ibadah manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka beruntung dan selamatlah dia. Jika sholatnya rusak, maka kecewa dan merugilah dia. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, Allah berkata: ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku mempunyai sholat sunnah,’ maka sholat sunnahnya akan menyempurnakan kekurangan yang ada pada sholat wajibnya.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i)
Sholat Witir
Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup dari rangkaian sholat malam. Jumlah rakaatnya ganjil, bisa satu, tiga, lima, atau tujuh rakaat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil, maka kerjakanlah sholat witir, wahai ahli Quran.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Tata Cara Sholat Sunnah
1. Tata Cara
Untuk sholat sunnah rawatib, niat adalah hal pertama yang harus dilakukan. Kemudian, lakukan gerakan sholat seperti biasa, diawali dengan takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga tahiyat akhir dan salam.
2. Tata Cara Shalat Tahajjud
- Bangun di sepertiga malam terakhir.
- Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud.
- Lakukan sholat dua rakaat seperti sholat biasa, bisa diulang sesuai kemampuan.
- Setelah selesai, bisa ditutup dengan sholat witir.
3. Tata Cara Sholat Witir
- Niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat witir.
- Lakukan sholat dengan jumlah rakaat ganjil (1, 3, 5, atau 7).
- Jika melakukan tiga rakaat, bisa dikerjakan dengan satu salam atau dua salam (dua rakaat salam, satu rakaat salam).
Dalil-Dalil Mengenai Sholat Sunnah
Allah SWT dan Rasulullah SAW memberikan banyak dalil mengenai pentingnya sholat sunnah. Di antaranya adalah firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
“Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Selain itu, terdapat juga hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sholat yang paling afdhal setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim)
Penutup
Sholat sunnah adalah amalan yang dapat memperkaya ibadah seorang Muslim dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami tata cara dan keutamaannya, kita dapat lebih termotivasi untuk rutin melaksanakannya. Jangan lupa untuk selalu mengikhlaskan niat hanya kepada Allah dan memperbanyak doa agar amalan kita diterima oleh-Nya. Semoga kita semua selalu diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.