Sholat Lailatul – Di dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk dan penuh tantangan, seringkali kita merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak memberikan ruang untuk refleksi dan koneksi spiritual yang mendalam. Namun, di antara semua kesibukan itu, ada suatu amalan yang sering diabaikan oleh banyak orang, namun memiliki keutamaan dan kekuatan yang luar biasa dalam memperdalam hubungan kita dengan Sang Pencipta. Amalan tersebut adalah shalat malam, atau yang sering disebut sebagai tahajjud atau qiyamul lail. Mengapa Anda harus mencoba menunaikannya? Mari kita telaah bersama dalam artikel ini.
Makna dan Keutamaan Shalat Malam dalam Al-Quran
Shalat malam, yang secara bahasa berarti shalat pada waktu malam setelah tidur, memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran mengenai shalat malam, “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah malam hari, kecuali sedikit (dari malam); yaitu seperdua atau kurang dari seperdua itu atau lebih dari seperdua itu dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan” (QS. Al-Muzzammil: 1-4). Firman Allah ini mengisyaratkan pentingnya shalat malam sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan hamba kepada-Nya.
Dalil-dalil tentang Keutamaan Shalat Malam
Hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW juga menggarisbawahi keutamaan shalat malam. Beliau bersabda, “Bacalah Al-Quran pada malam hari, karena bacaan itu akan menjadi syafaat pada hari kiamat untuk pembacanya” (HR. Muslim).
Pengalaman Pribadi dalam Menunaikan Shalat Malam
Mengenai pengalaman pribadi dalam menunaikan shalat malam, setiap orang memiliki cerita dan kesan yang berbeda-beda. Bagi sebagian orang, shalat malam menjadi saat di mana mereka merasa paling dekat dengan Tuhan, saat ketenangan dan keheningan malam memberikan ruang untuk merenung dan berdoa
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.
