sholat ied berapa rakaat

Sholat Ied Berapa Rakaat : Ayo Temukan Jawaban

Sholat Ied Berapa Rakaat – Ketika hari raya tiba, umat Muslim di seluruh dunia merayakannya dengan penuh suka cita. Salah satu momen penting dalam perayaan tersebut adalah pelaksanaan sholat Ied. Bagi banyak orang, mungkin masih ada pertanyaan tentang bagaimana tata cara sholat Ied, termasuk berapa jumlah rakaatnya. Mari kita jelajahi bersama, dengan panduan dalil dari Al-Quran dan Hadis, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sholat Ied.

Makna dan Keutamaan Sholat Ied

Sholat Ied merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa sholat memiliki kekuatan untuk mencegah perbuatan yang tidak baik. Sholat Ied, sebagai bagian dari sholat sunnah, juga memiliki keutamaan khusus karena dilakukan dalam suasana kebersamaan dan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Jumlah Rakaat Sholat Ied

Secara umum, sholat Ied terdiri dari dua rakaat. Rasulullah SAW bersabda:

“Sholat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dua rakaat, dua rakaat, dengan sempurna, tanpa ada pengurangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menjelaskan dengan jelas bahwa sholat Ied dilakukan dalam dua rakaat. Tata cara pelaksanaannya pun mengikuti tuntunan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Ied

Pelaksanaan sholat Ied dimulai dengan niat. Setelah niat, kita melakukan takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah. Dalam sholat Ied, terdapat takbir tambahan yang dilakukan pada rakaat pertama dan kedua. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, kita melakukan tujuh kali takbir tambahan. Sementara itu, pada rakaat kedua, kita melakukan lima kali takbir tambahan setelah bangkit dari sujud.

Dalil Takbir Tambahan dalam Sholat Ied

Takbir tambahan dalam sholat Ied memiliki dasar dari hadis Rasulullah SAW:

“Rasulullah SAW bertakbir pada sholat Idul Fitri tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Hadis ini menjadi pedoman bagi kita dalam melakukan takbir tambahan dalam sholat Ied. Takbir ini tidak hanya memperindah sholat, tetapi juga menambah kekhusyukan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Hikmah di Balik Sholat Ied

Sholat Ied bukan sekadar ibadah rutin yang dilakukan pada hari raya. Sholat ini mengandung banyak hikmah yang mendalam. Pertama, sholat Ied menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Kita berkumpul bersama di tempat terbuka atau masjid, saling bermaafan dan berbagi kebahagiaan. Kedua, sholat Ied mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan persatuan. Dalam suasana hari raya, kita merasa menjadi bagian dari umat yang besar dan bersatu.

Persiapan Menjelang Sholat Ied

Menjelang pelaksanaan sholat Ied, ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan. Pertama, membersihkan diri dengan mandi sunnah sebelum berangkat ke tempat sholat. Kedua, mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap hari raya. Ketiga, disunnahkan untuk makan sesuatu sebelum berangkat sholat Ied pada Idul Fitri, sementara pada Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan hingga selesai sholat dan menyembelih hewan kurban.

Dalil Mandi dan Mengenakan Pakaian Terbaik

Rasulullah SAW memberikan contoh dalam mempersiapkan diri untuk sholat Ied:

“Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)

“Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaiknya pada setiap hari raya.” (HR. Al-Baihaqi)

Dalil-dalil ini mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan dan berpenampilan rapi serta bersih pada hari raya, sebagai bentuk penghormatan terhadap momen istimewa tersebut.

Khutbah Setelah Sholat Ied

Setelah sholat Ied selesai, imam akan menyampaikan khutbah. Khutbah ini berisi nasihat, ajakan untuk meningkatkan ketakwaan, dan pengingat akan nikmat serta rahmat Allah SWT. Mendengarkan khutbah merupakan bagian penting dari rangkaian sholat Ied, karena melalui khutbah, kita mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalil Khutbah Setelah Sholat Ied

Rasulullah SAW bersabda:

“Kami mendengar Rasulullah SAW berkhotbah pada hari raya setelah selesai sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa khutbah setelah sholat Ied adalah sunnah yang sangat dianjurkan, karena melalui khutbah, pesan-pesan kebaikan dapat disampaikan kepada seluruh jamaah.

Penutup

Sholat Ied adalah momen istimewa yang penuh dengan keutamaan dan hikmah. Melalui pelaksanaan sholat ini, kita tidak hanya menunaikan ibadah sunnah, tetapi juga mempererat hubungan dengan sesama Muslim dan memperkuat rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dengan memahami tata cara dan hikmah di balik sholat Ied, kita dapat menjalankannya dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Ayo, mari kita laksanakan sholat Ied dengan baik dan benar, sesuai dengan tuntunan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT senantiasa menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan di hari raya yang penuh berkah ini.

Baca Juga:

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top