Ayo Sambut Hari Raya dengan Sholat Ied: Bagaimana Cara Menunaikannya dengan Benar?
Sholat Ied – Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, hari raya ini juga menjadi waktu untuk menunaikan ibadah yang sangat istimewa, yaitu Sholat Ied. Sholat Ied menjadi puncak dari serangkaian ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan maupun saat pelaksanaan ibadah haji. Namun, sudahkah kita mengetahui tata cara dan keutamaan sholat ini dengan benar?
Makna dan Keutamaan Sholat Ied
Sholat Ied adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat ini memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah).
Dalil dari Al-Quran dan Hadis
Sholat Ied disebutkan dalam beberapa riwayat hadis yang menguatkan anjuran pelaksanaannya. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Sungguh telah Kami berikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 1-2). Ayat ini sering dikaitkan dengan pelaksanaan Sholat Ied dan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda: “Kami diperintahkan untuk keluar (melaksanakan sholat Ied) dan mengajak kaum wanita serta gadis-gadis remaja, serta para wanita yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan dan doa kaum Muslimin, namun menjauh dari tempat sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Ied
Sholat ini dilaksanakan pada pagi hari setelah terbit matahari dan sebelum masuk waktu dzuhur. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:
- Niat: Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Sholat Ied karena Allah SWT.
- Takbiratul Ihram: Memulai sholat dengan takbiratul ihram seperti sholat lainnya.
- Takbir Tambahan: Setelah takbiratul ihram, diikuti dengan takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.
- Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Setelah takbir, imam membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya. Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surah Al-A’la, sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Al-Ghashiyah.
- Rukuk dan Sujud: Setelah membaca surat, rukuk dan sujud seperti sholat biasa.
- Khutbah: Setelah selesai sholat, imam akan memberikan khutbah yang berisi nasehat dan pengingat tentang keutamaan hari raya dan kewajiban sebagai seorang Muslim.
Sunnah-sunnah yang Dianjurkan
Selain tata cara pelaksanaan sholat, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari raya:
- Mandi dan Berpakaian Indah: Sebelum berangkat sholat Ied, disunnahkan untuk mandi dan mengenakan pakaian terbaik.
- Memperbanyak Takbir: Dari malam hari raya hingga sebelum sholat dimulai, dianjurkan untuk memperbanyak takbir dengan mengumandangkan kalimat takbir.
- Sarapan Sebelum Sholat Iedul Fitri: Pada hari raya Idul Fitri, disunnahkan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat, sebagai tanda berbuka setelah sebulan penuh berpuasa.
- Mengikuti Jalur Berbeda Saat Pergi dan Pulang: Dianjurkan untuk mengambil jalur yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat sholat, dengan tujuan agar dapat bertemu dan memberi salam kepada lebih banyak orang.
Hikmah di Balik Sholat Ied
Sholat Ied bukan hanya sekadar ritual, tetapi memiliki makna dan hikmah yang dalam. Salah satunya adalah mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Dengan berkumpul dan melaksanakan sholat bersama, kita dapat merasakan kebersamaan dan persatuan sebagai umat Islam. Selain itu, sholat ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, baik itu nikmat kesehatan, rezeki, maupun kebersamaan dengan keluarga dan teman.
Pesan Rasulullah SAW tentang Hari Raya
Rasulullah SAW selalu memberikan teladan tentang bagaimana seharusnya kita menyambut dan merayakan hari raya. Dalam salah satu hadis, beliau bersabda: “Hari-hari raya kita, Ahli Islam, adalah hari di mana kita makan, minum, dan mengingat Allah.” (HR. Ahmad). Dari sini, kita diajarkan bahwa hari raya adalah waktu untuk bersuka cita namun tetap dalam koridor syariat dan tidak melupakan ibadah kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Sholat Ied adalah ibadah yang penuh dengan makna dan keutamaan. Dengan memahami tata cara pelaksanaannya serta sunnah-sunnah yang dianjurkan, kita dapat menunaikannya dengan lebih baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Marilah kita sambut hari raya dengan penuh syukur dan kebahagiaan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.
Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini: