Sholat Cara

Sholat Cara: Benar dan Salah!

Sholat Cara – Ayo, apakah Anda tahu cara sholat yang benar dan hikmahnya? Sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan jiwa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat yang benar, lengkap dengan dalil dari Al-Quran dan Hadis. Mari kita eksplorasi bersama-sama!

Sholat Cara: Mengapa Sholat Itu Penting?

Sholat adalah tiang agama. Rasulullah SAW bersabda,

“Sholat itu tiang agama, barang siapa mendirikannya maka ia telah menegakkan agama dan barang siapa meninggalkannya maka ia telah meruntuhkan agama.” (HR. Bukhari).

Sholat menjadi penentu kualitas iman seseorang dan menjadi bukti nyata dari kepatuhan kepada Allah SWT.

Tata Cara Wudhu Sebelum Sholat

Sebelum memulai sholat, kita harus berwudhu. Wudhu adalah syarat sahnya sholat. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6).

Wudhu melambangkan kesucian dan kebersihan sebelum kita menghadap Allah.

Niat Sholat

Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah niat sholat. Niat adalah kunci dari setiap ibadah. Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat dilakukan di dalam hati, tidak perlu diucapkan secara lisan.

Takbiratul Ihram

Setelah niat, kita memulai sholat dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Takbir ini menandakan kita memasuki sholat dan meninggalkan segala urusan duniawi.

Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbir, kita membaca doa iftitah (doa pembuka) diikuti dengan membaca surah Al-Fatihah. Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca Al-Fatihah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setelah Al-Fatihah, kita disunnahkan membaca satu surah pendek atau beberapa ayat dari Al-Quran.

Rukuk dengan Tuma’ninah

Setelah membaca surah pendek, kita melakukan rukuk dengan mengucapkan “Allahu Akbar” dan meletakkan kedua tangan di lutut, punggung lurus dan kepala sejajar dengan punggung. Rasulullah SAW bersabda,

“Kemudian rukuklah sampai kamu tuma’ninah (tenang) dalam rukukmu.” (HR. Bukhari).

I’tidal dan Sujud

Dari rukuk, kita bangkit berdiri kembali dengan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah” diikuti dengan “Rabbana lakal hamdu”. Kemudian, kita melakukan sujud dengan meletakkan kedua lutut, kedua tangan, dahi dan hidung ke lantai sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Sujud dilakukan dengan penuh tuma’ninah, mengakui kebesaran Allah SWT.

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, kita duduk sejenak sebelum sujud kedua. Duduk ini disebut duduk di antara dua sujud. Kita mengucapkan doa, “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fuanni”.

Tahiyat Awal dan Akhir

Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, kita duduk untuk membaca tahiyat awal. Jika sholat lebih dari dua rakaat, pada rakaat terakhir kita membaca tahiyat akhir sebelum mengakhiri sholat dengan salam.

Salam

Sholat ditutup dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, “Assalamu’alaikum warahmatullah.” Ini menandakan kita telah selesai menghadap Allah dan kembali ke urusan duniawi.

Hikmah dan Keutamaan Sholat

Melakukan sholat tidak hanya sebagai kewajiban tetapi juga memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Sholat menjadi sumber ketenangan jiwa, meningkatkan kedisiplinan, serta menghapus dosa-dosa kecil. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,

“Sholat lima waktu, Jum’at ke Jum’at, dan Ramadhan ke Ramadhan, menghapuskan dosa-dosa di antara waktu-waktu tersebut selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim).

Sholat sebagai Penyempurna Iman

Sholat yang dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas dapat memperbaiki kualitas iman seseorang. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45).

Dengan sholat, kita senantiasa diingatkan untuk menjauhi perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Ayo, perbaiki cara sholat kita untuk meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan hikmah yang luar biasa dari ibadah ini. Sholat bukan hanya kewajiban tetapi juga sarana untuk memperkuat iman dan memperoleh ketenangan jiwa. Dengan mengikuti tata cara sholat yang benar, insya Allah kita akan menjadi hamba yang lebih dekat dengan-Nya. Mari kita selalu memperbaiki diri dan menjaga sholat kita dengan sebaik-baiknya.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top