Tahun Hijriah Sekarang

Tahun Hijriah Sekarang: Apa yang Membuatnya Istimewa?

Tahun Hijriah Sekarang – juga dikenal sebagai kalender Islam, memiliki arti penting yang sangat dalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berbeda dengan kalender Masehi yang didasarkan pada pergerakan matahari, kalender Hijriah mengikuti peredaran bulan. Ini memberikan perspektif yang unik dalam perhitungan waktu dan perayaan agama. Mari kita telaah lebih jauh tentang tahun Hijriah, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana kita sebagai umat Muslim dapat memaknai setiap bulan dan hari dalam kalender ini.

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah

Tahun Hijriah dimulai dari peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini tidak hanya menandai perubahan geografis, tetapi juga transformasi sosial dan spiritual yang besar bagi komunitas Muslim. Menurut Al-Quran dalam Surah Al-Anfal ayat 30, hijrah tersebut adalah sebuah strategi ilahi yang dirancang untuk melindungi Nabi Muhammad SAW dan menyebarkan dakwah Islam lebih luas lagi.

“Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Al-Anfal: 30)

Hijrah ini menandakan permulaan tahun baru bagi umat Islam dan menjadi landasan bagi penetapan kalender Hijriah oleh Khalifah Umar bin Khattab RA pada tahun 638 Masehi.

Makna Spiritual Bulan Hijriah

Setiap bulan dalam kalender Hijriah memiliki makna dan keistimewaan tersendiri. Bulan Muharram, misalnya, dianggap sebagai salah satu bulan suci dalam Islam. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada hari Asyura, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA:

“Aku tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada satu hari yang beliau lebih mengharapkan keutamaannya selain pada hari ini, yakni hari Asyura, dan pada bulan ini, yakni bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ramadhan: Bulan Penuh Berkah

Bulan Ramadhan, bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, adalah waktu yang paling dinantikan oleh umat Muslim. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, melakukan lebih banyak ibadah, dan berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Keutamaan bulan Ramadhan dijelaskan dalam Al-Quran:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.”

(QS. Al-Baqarah: 185)

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah juga memiliki keutamaan tersendiri, terutama karena di dalamnya terdapat pelaksanaan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi mereka yang mampu. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang berhaji kemudian tidak berkata keji dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti hari di mana ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hari Raya Idul Adha adalah waktu untuk berkurban, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Merenungi Tahun Hijriah Sekarang

Memasuki tahun Hijriah yang baru, adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenungi perjalanan spiritual kita selama ini. Apakah kita sudah memanfaatkan setiap bulan dalam kalender Hijriah dengan sebaik-baiknya? Apakah kita telah meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT?

Pentingnya Memahami Kalender Hijriah

Memahami kalender Hijriah tidak hanya penting untuk keperluan ibadah, tetapi juga untuk menghayati sejarah dan warisan budaya Islam. Pengetahuan tentang kalender ini membantu kita untuk lebih mengapresiasi momen-momen penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan perjuangan para sahabat dalam menyebarkan Islam.

Kesimpulan

Tahun Hijriah adalah lebih dari sekedar penanggalan; ia adalah cerminan dari nilai-nilai Islam yang mendalam dan penuh makna. Dari hijrah Nabi Muhammad SAW yang menjadi awal mula penetapan tahun Hijriah, hingga bulan-bulan yang penuh berkah seperti Ramadhan dan Dzulhijjah, setiap momen dalam kalender Hijriah mengajarkan kita tentang ketakwaan, pengorbanan, dan kebersamaan. Mari kita jadikan tahun Hijriah sekarang sebagai momentum untuk memperkuat iman dan takwa kita, serta meningkatkan kualitas diri sebagai hamba Allah SWT.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top