Hijriah Hari Ini – Hijriah, sebuah kata yang selalu mengingatkan kita pada perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Sebuah peristiwa besar dalam sejarah Islam yang menandai awal kalender Hijriah. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna dari Hijriah hari ini? Ayo, kita dalami bersama makna dan hikmah di balik peristiwa ini, serta dalil-dalil yang mendasarinya.
Sejarah Hijriah: Perjalanan Bersejarah yang Mengubah Dunia Islam
Hijriah dimulai dari peristiwa hijrah Rasulullah SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Perjalanan ini bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga transformasi spiritual dan sosial. Hijrah menjadi titik balik dalam dakwah Islam, mengubahnya dari fase penindasan menjadi fase kebangkitan dan kejayaan.
Hijrah terjadi karena tekanan dan siksaan yang semakin berat dari kaum Quraisy terhadap umat Islam di Makkah. Dalam keadaan tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya untuk berhijrah ke Madinah, yang saat itu dikenal sebagai Yatsrib. Di sinilah dimulai fase baru dalam sejarah Islam, di mana umat Islam dapat beribadah dengan lebih aman dan bebas.
Makna Hijriah: Lebih dari Sekadar Perpindahan
Makna hijriah jauh lebih dalam daripada sekadar perpindahan tempat. Hijriah mengajarkan kita tentang keberanian, pengorbanan, dan keimanan yang teguh kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Baqarah: 218)
Ayat ini menunjukkan bahwa hijrah adalah salah satu bentuk ibadah yang penuh pengorbanan, dengan harapan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Hijrah juga mengajarkan kita untuk tidak takut dalam menghadapi tantangan demi mempertahankan iman dan keyakinan.
Hijriah dalam Konteks Kekinian: Pelajaran untuk Kehidupan Sehari-hari
Dalam konteks kekinian, hijriah dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, berhijrah dari kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik, atau dari lingkungan yang negatif ke lingkungan yang lebih positif. Hijriah adalah tentang peningkatan diri dan usaha untuk menjadi lebih baik setiap hari.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hijrah setelah penaklukan (Makkah), yang ada adalah jihad dan niat. Dan apabila kalian diminta berangkat (berjihad), maka berangkatlah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa hijrah tidak hanya berlaku dalam konteks fisik, tetapi juga dalam niat dan tindakan. Dalam kehidupan sehari-hari, hijriah dapat diimplementasikan dengan selalu berusaha memperbaiki diri dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Dalil-Dalil dari Al-Quran dan Hadis tentang Hijriah
Dalil Al-Quran
- QS. Al-Anfal: 74
“Dan orang-orang yang beriman, berhijrah serta berjihad di jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.”
- QS. An-Nisa: 100
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dalil Hadis
- HR. Bukhari
“Barangsiapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa berhijrah karena dunia yang dicarinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrahkan kepadanya.”
- HR. Muslim
“Hijrah tidak akan terputus hingga terputusnya tobat, dan tobat tidak akan terputus hingga matahari terbit dari barat.”
Hikmah dan Manfaat Hijriah: Mengapa Hijriah Penting untuk Kita
Hijriah mengandung banyak hikmah dan manfaat yang bisa kita petik. Pertama, hijriah mengajarkan kita tentang pentingnya komitmen dan keteguhan hati dalam menghadapi segala rintangan. Kedua, hijriah menunjukkan betapa pentingnya persaudaraan dan solidaritas di antara sesama Muslim. Ketiga, hijriah mengajarkan kita untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dan lingkungan sekitar kita.
Mengimplementasikan Semangat Hijriah dalam Kehidupan Modern
Untuk mengimplementasikan semangat hijriah dalam kehidupan modern, kita bisa mulai dengan langkah-langkah sederhana. Misalnya, kita bisa memulai hari dengan niat untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal yang kita kerjakan. Kita juga bisa berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih positif. Selain itu, kita bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kita.
Penutup: Ayo Berhijrah ke Arah yang Lebih Baik
Hijriah bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang bagaimana kita memaknainya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna hijriah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain. Ayo, mulai berhijrah ke arah yang lebih baik dan terus tingkatkan kualitas diri kita setiap hari. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalani kehidupan ini. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.