Bulan Hijriah – Bulan Hijriah atau sering disebut juga sebagai kalender Islam, memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim di seluruh dunia. Kalender ini tidak hanya digunakan untuk menentukan hari-hari besar Islam, tetapi juga sebagai panduan dalam menjalankan berbagai ibadah dan amalan sehari-hari. Artikel ini akan membawa Anda lebih dekat untuk memahami makna dan keistimewaan dari bulan-bulan Hijriah, serta memberikan dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menjelaskan pentingnya kalender ini dalam Islam.
Sejarah Singkat Kalender Hijriah
Kalender Hijriah dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Peristiwa hijrah ini bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga simbol transformasi spiritual dan sosial bagi umat Islam. Kalender Hijriah adalah kalender lunar yang berdasarkan peredaran bulan, berbeda dengan kalender Gregorian yang berdasarkan peredaran matahari. Setiap tahun Hijriah terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang sedikit lebih pendek dibandingkan dengan kalender Gregorian.
Nama-Nama Bulan Hijriah dan Maknanya
Muharram
Bulan pertama dalam kalender Hijriah, dikenal sebagai bulan yang penuh dengan berkah. Muharram disebut juga sebagai bulan yang suci karena larangan untuk berperang pada bulan ini. Dalam Al-Quran disebutkan, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36).
Safar
Bulan kedua yang sering dianggap membawa kesialan oleh sebagian masyarakat jahiliyah. Namun, Rasulullah SAW meluruskan keyakinan ini dengan menyatakan bahwa tidak ada bulan yang membawa kesialan. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan, “Tidak ada penularan penyakit dan tidak ada bulan Safar yang membawa sial.”
Rabiul Awal
Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Maulid Nabi. Bulan ini juga dikenal dengan banyaknya peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti hijrah dan peristiwa-peristiwa lain yang menyertainya.
Rabiul Akhir
Bulan keempat ini juga memiliki arti penting dalam perjalanan sejarah Islam, meskipun tidak sepopuler Rabiul Awal. Banyak ulama yang mengajarkan pentingnya memperbanyak amalan di bulan ini.
Jumadil Awal
Bulan kelima dalam kalender Hijriah. Banyak umat Islam yang memanfaatkan bulan ini untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri.
Jumadil Akhir
Bulan keenam yang juga disebut Jumada al-Thani. Ini adalah waktu yang baik untuk introspeksi diri sebelum memasuki bulan-bulan suci berikutnya.
Rajab
Salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Bulan Rajab adalah bulan penuh rahmat dan ampunan. Rasulullah SAW bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (HR. Bukhari).
Sya’ban
Bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang sering digunakan sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan. Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan ini sebagai latihan menuju Ramadhan.
Ramadhan
Bulan yang paling mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Ramadhan adalah bulan puasa, di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SWT berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia…” (QS. Al-Baqarah: 185).
Syawal
Bulan kesepuluh yang dikenal dengan hari raya Idul Fitri. Syawal juga menjadi bulan untuk melanjutkan amal ibadah setelah Ramadhan dengan puasa enam hari di bulan ini yang pahalanya setara dengan puasa setahun penuh.
Dzulqaidah
Salah satu bulan haram lainnya. Dzulqaidah adalah waktu untuk persiapan ibadah haji dan umrah, serta memperbanyak amal kebajikan.
Dzulhijjah
Bulan haji yang ditandai dengan pelaksanaan ibadah haji dan Idul Adha. Dalam bulan ini, terdapat hari Arafah, yang mana puasa pada hari tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah untuk menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Pentingnya Mengetahui Bulan Hijriah
Mengetahui dan memahami bulan Hijriah bukan hanya sekadar pengetahuan semata, tetapi juga membawa manfaat yang besar dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan mengetahui kalender Hijriah, seorang Muslim dapat menjalankan ibadah dengan lebih tepat dan sesuai dengan tuntunan syariat. Misalnya, mengetahui kapan harus berpuasa di bulan Ramadhan, kapan harus membayar zakat fitrah, dan kapan harus melaksanakan ibadah haji.
Dalil dari Al-Quran dan Hadis tentang Bulan Hijriah
Dalam Al-Quran dan Hadis, banyak sekali dalil yang menegaskan pentingnya bulan Hijriah. Salah satunya adalah firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 36 yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain itu, dalam surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan. Adapun dalam Hadis, Rasulullah SAW banyak sekali menyebutkan tentang keutamaan dan amalan yang disunnahkan pada bulan-bulan tertentu seperti dalam Hadis riwayat Bukhari tentang bulan Rajab dan bulan Sya’ban.
Kesimpulan
Bulan Hijriah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Setiap bulan memiliki keistimewaan dan keutamaannya masing-masing yang memberikan pelajaran berharga bagi umat Muslim. Dengan memahami kalender Hijriah, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah dan amalan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan setiap bulan dalam kalender Hijriah dengan sebaik-baiknya untuk meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Ayo, tingkatkan pemahaman kita tentang bulan Hijriah dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.