Tata Cara Sholat Tasbih – Sholat Tasbih adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Namun, masih banyak di antara kita yang belum memahami tata cara pelaksanaan sholat ini. Sholat Tasbih diyakini sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa. Yuk, mari kita pelajari lebih dalam mengenai tata cara sholat Tasbih dan dalil-dalil yang mendasarinya dari Al-Quran dan Hadis.
Apa Itu Sholat Tasbih?
Sholat Tasbih merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sholat ini, kita memperbanyak bacaan tasbih atau pujian kepada Allah SWT. Sholat Tasbih terdiri dari empat rakaat, yang bisa dilakukan baik pada siang maupun malam hari, secara sendirian atau berjamaah. Sholat ini memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah sebagai sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Dalil Sholat Tasbih dalam Al-Quran
Meskipun Sholat Tasbih tidak disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran, prinsip memperbanyak dzikir dan tasbih kepada Allah sangatlah dianjurkan. Salah satu ayat yang menunjukkan pentingnya bertasbih adalah:
“Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya; dan bertasbihlah (pula) pada waktu-waktu di malam hari dan di ujung-ujung siang, supaya kamu merasa senang.” (QS. Thaha: 130).
Ayat ini menegaskan pentingnya memperbanyak dzikir dan pujian kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari, yang mana Sholat Tasbih menjadi salah satu wujud nyata dari anjuran tersebut.
Hadis Tentang Sholat Tasbih
Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang keutamaan dan tata cara pelaksanaan Sholat Tasbih. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib r.a.:
“Wahai Abbas, wahai pamanku! Maukah kamu aku berikan, aku ajarkan sesuatu yang jika kamu melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama maupun yang terakhir, yang lama maupun yang baru, yang dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan? Hendaklah engkau mengerjakan sholat empat rakaat, dalam setiap rakaat hendaklah engkau membaca Al-Fatihah dan surat, kemudian setelah selesai membaca itu dalam keadaan berdiri bacalah (subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar) sebanyak 15 kali, kemudian rukuk dan bacalah itu 10 kali dalam keadaan rukuk, kemudian bangkit dari rukuk (i’tidal) dan bacalah itu 10 kali, kemudian sujud dan bacalah itu 10 kali dalam keadaan sujud, kemudian bangkit dari sujud (duduk di antara dua sujud) dan bacalah itu 10 kali, kemudian sujud dan bacalah itu 10 kali, kemudian bangkit dari sujud (duduk istirahat) dan bacalah itu 10 kali sebelum engkau berdiri. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, yang berarti 300 kali dalam empat rakaat.”
(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah).
Hadis ini menjelaskan dengan rinci bagaimana tata cara pelaksanaan Sholat Tasbih dan betapa besarnya keutamaan yang didapatkan bagi yang melakukannya dengan ikhlas.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih
Untuk melaksanakan Sholat Tasbih, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Niat
Sebagaimana sholat lainnya, Sholat Tasbih dimulai dengan niat. Niatkan di dalam hati bahwa kita akan melaksanakan Sholat Tasbih sebanyak empat rakaat karena Allah SWT. - Takbiratul Ihram
Mengangkat tangan dan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”, kemudian membaca doa iftitah. - Membaca Al-Fatihah dan Surah Pendek
Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek dari Al-Quran. - Membaca Tasbih
Setelah selesai membaca surah pendek, sebelum rukuk, membaca tasbih sebanyak 15 kali: “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”. - Rukuk
Melakukan rukuk seperti biasa, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali dalam keadaan rukuk. - I’tidal
Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak, lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali. - Sujud Pertama
Sujud seperti biasa, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali. - Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali. - Sujud Kedua
Sujud kembali, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali. - Duduk Istirahat
Setelah sujud kedua, duduk sejenak sebelum berdiri untuk rakaat berikutnya, kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali. - Rakaat Kedua hingga Keempat
Melakukan rakaat kedua hingga keempat dengan tata cara yang sama seperti rakaat pertama, termasuk membaca tasbih pada setiap gerakan sholat. - Tasyahud Akhir dan Salam
Pada rakaat keempat, setelah sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud, kemudian mengakhiri sholat dengan salam.
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat Tasbih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai sarana untuk memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Selain itu, sholat ini juga menjadi bentuk dzikir dan penghambaan kepada Allah yang sangat dianjurkan. Dengan rutin melaksanakan Sholat Tasbih, kita diharapkan dapat menjadi hamba yang lebih dekat kepada Allah dan senantiasa mengingat-Nya dalam setiap langkah kehidupan.
Penutup
Sholat Tasbih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, terutama bagi mereka yang ingin memperbanyak dzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan memahami tata cara pelaksanaannya serta dalil-dalil yang mendasarinya, kita dapat melaksanakan sholat ini dengan lebih khusyuk dan ikhlas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita semua untuk selalu berada di jalan-Nya yang lurus. Aamiin.
Baca Juga:
Mari Berwakaf !
Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.