Kapan Bulan Safar 2024: Ayo Temukan Jawabannya!

Kapan Bulan Safar 2024

Kapan Bulan Safar 2024 – Bulan Safar adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriyah yang memiliki sejarah dan makna tersendiri bagi umat Islam. Sebagai bagian dari dua belas bulan dalam kalender Islam, Safar sering kali diiringi dengan berbagai peristiwa dan keyakinan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, kapankah sebenarnya bulan Safar pada tahun 2024 ini? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai tanggal bulan Safar, serta makna dan sejarah di baliknya.

Apa Itu Bulan Safar?

Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriyah setelah Muharram. Nama “Safar” berasal dari bahasa Arab yang berarti “kosong”. Sebutan ini berasal dari masa sebelum Islam di mana masyarakat Arab pada waktu itu meninggalkan rumah mereka dan pergi berperang atau mencari rezeki sehingga desa-desa mereka tampak kosong.

Kalender Hijriyah dan Metode Penentuan

Kalender Hijriyah adalah kalender lunar, yang berarti berdasarkan pergerakan bulan mengelilingi bumi. Berbeda dengan kalender Gregorian yang berbasis pada pergerakan matahari. Setiap bulan Hijriyah dimulai dengan terlihatnya hilal atau bulan sabit pertama setelah bulan baru. Oleh karena itu, penentuan awal setiap bulan dalam kalender Hijriyah, termasuk Safar, dilakukan dengan mengamati penampakan hilal.

Menurut perhitungan astronomi, bulan Safar 2024 diperkirakan akan dimulai pada tanggal 7 September 2024. Namun, tanggal pasti bisa berbeda tergantung pada pengamatan hilal di berbagai wilayah.

Makna Bulan Safar dalam Islam

Bulan Safar memiliki beberapa peristiwa sejarah yang penting bagi umat Islam. Meskipun beberapa orang memiliki keyakinan yang kurang positif terhadap bulan ini, sebenarnya dalam Islam tidak ada bulan yang dianggap membawa nasib buruk. Semua bulan dalam kalender Hijriyah adalah baik dan penuh dengan keberkahan.

Dalil dari Al-Quran dan Hadis

Dalam Al-Quran dan Hadis, kita tidak menemukan dalil yang secara khusus menyebut bulan Safar sebagai bulan yang membawa sial atau keberuntungan tertentu. Rasulullah SAW sendiri telah menekankan bahwa keyakinan terhadap kesialan atau keberuntungan yang terkait dengan bulan tertentu adalah tidak benar. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada adwa, tiada thiyarah, tiada hammah dan tiada (bulan) Safar.”

Hadis ini menunjukkan bahwa Islam tidak mengakui adanya kesialan yang dihubungkan dengan bulan Safar. Sebaliknya, bulan Safar seperti bulan lainnya yang diberikan oleh Allah SWT untuk kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Peristiwa Penting dalam Bulan Safar

  1. Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW: Meskipun bulan Safar bukan bulan di mana Rasulullah SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, perjalanan beliau terjadi di bulan-bulan sebelum Safar, dan dampaknya dirasakan sepanjang tahun. Hijrah ini adalah peristiwa penting yang mengubah arah sejarah Islam.
  2. Perang Khaibar: Salah satu peristiwa penting lainnya yang terjadi dalam bulan Safar adalah Perang Khaibar. Perang ini terjadi pada tahun 7 Hijriyah dan merupakan salah satu kemenangan penting bagi kaum Muslimin.

Kesalahpahaman tentang Bulan Safar

Sebagian masyarakat memiliki keyakinan bahwa bulan Safar membawa kesialan, dan karenanya, mereka menghindari melakukan hal-hal penting seperti pernikahan atau memulai usaha baru pada bulan ini. Keyakinan ini adalah peninggalan dari masa jahiliyah dan tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam. Dalam Islam, semua bulan memiliki keutamaan dan tidak ada bulan yang membawa kesialan.

Amalan-amalan yang Dianjurkan dalam Bulan Safar

  1. Berdoa dan Memohon Perlindungan: Salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan Safar adalah memperbanyak doa dan memohon perlindungan dari segala marabahaya kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 186: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku…”
  2. Berpuasa Sunnah: Selain doa, memperbanyak puasa sunnah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (puasa di hari-hari putih) yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk Safar, memiliki banyak keutamaan.

Melihat Bulan Safar sebagai Bulan yang Penuh Berkah

Memandang bulan Safar dengan perspektif yang positif dapat mengubah cara kita menghadapinya. Bulan ini bisa dijadikan sebagai waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan melakukan refleksi atas perjalanan hidup kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa semua bulan adalah ciptaan Allah dan memiliki hikmah serta keutamaan masing-masing.

Penutup

Dengan memahami lebih dalam tentang bulan Safar, kita dapat menghilangkan berbagai mitos dan keyakinan yang tidak berdasarkan ajaran Islam. Safar, seperti halnya bulan-bulan lain dalam kalender Hijriyah, adalah waktu yang penuh dengan kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita manfaatkan setiap waktu yang diberikan oleh-Nya dengan sebaik-baiknya, tanpa terpengaruh oleh kepercayaan yang tidak berdasar. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kapan bulan Safar 2024 dan makna di baliknya.

Mari Berwakaf !

wakaaf asrama-50%
wakaaf asrama-50%
wakaf kaca-50%
previous arrow
next arrow

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kami mengajak Anda semua untuk berpartisipasi dalam program wakaf pemasangan kaca asrama di Masjid Al-Kahfi. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi para tahfidz yang tengah menghafal Al-Quran dan calon-calon CEO masa depan yang berakhlak mulia.

No-rekening wakaf 2024

Silahkan konfirmasi ke nomor berikut ini:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top