Bulan Dzulhijjah Versi Muhammadiyah: Bulan Dzulhijjah, bulan penuh berkah dan momen istimewa bagi umat Islam, memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami “Bulan Dzulhijjah Versi Muhammadiyah”, mengulik syariat dan implementasi amal ibadah yang menjadi fokus utama organisasi ini di bulan penuh rahmat tersebut.
Syariat dan Amal Ibadah Utama Muhammadiyah di Bulan Dzulhijjah
- Puasa Arafah: Di Muhammadiyah, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Arafah. Puasa ini merupakan sunnah yang memiliki keutamaan dan pahala yang besar.
Dalil: Hadits Riwayat Muslim: “Puasa Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
- Ibadah Haji: Muhammadiyah memiliki sistem penentuan awal Zulhijjah dan tanggal 10 Dzulhijjah yang berbeda dengan pemerintah Indonesia. Hal ini berimplikasi pada tanggal pelaksanaan ibadah haji dan Iduladha.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185: “Sempurnakanlah ibadah haji bagi Allah.”
- Iduladha: Pada Hari Raya Iduladha, Muhammadiyah melaksanakan sholat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban. Muhammadiyah memiliki aturan dan tata cara penyembelihan hewan kurban yang spesifik, berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadits.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 36: “Sembelihlah hewan kurban itu atas nama Allah.”
- Takbiratul Ihram: Muhammadiyah menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan takbiratul ihram mulai dari malam tanggal 9 Dzulhijjah hingga malam tanggal 13 Dzulhijjah. Takbir ini dilakukan untuk mengagungkan Allah SWT dan menunjukkan kegembiraan menyambut Hari Raya Iduladha.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 197: “Dan agungkanlah Allah atas apa yang telah Dia berikan kepadamu.”
- Amal Saleh Lainnya: Selain amal ibadah utama di atas, Muhammadiyah juga menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal saleh di bulan Dzulhijjah, seperti bersedekah, zakat, dan berzikir.
Dalil: Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 55: “Berbelanjalah dengan hartamu di jalan Allah.”
Implementasi Amal Ibadah di Muhammadiyah
Muhammadiyah memiliki berbagai program dan kegiatan untuk mengimplementasikan amal ibadah di bulan Dzulhijjah. Berikut beberapa contohnya:
- Kajian dan Tabligh: Muhammadiyah menyelenggarakan kajian dan tabligh untuk mendalami syariat Islam terkait dengan Bulan Dzulhijjah. Kajian dan tabligh ini bisa dilakukan di masjid, musholla, maupun lembaga pendidikan Muhammadiyah.
- Pembagian Hewan Kurban: Muhammadiyah memiliki program pembagian hewan kurban yang menjangkau masyarakat luas, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Program ini bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai keadilan dan solidaritas sosial.
- Pembentukan Panitia Iduladha: Muhammadiyah membentuk panitia Iduladha di setiap masjid dan musholla untuk mengelola pelaksanaan sholat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban.
- Kegiatan Sosial: Muhammadiyah mengadakan berbagai kegiatan sosial di bulan Dzulhijjah, seperti santunan anak yatim piatu, janda, dan kaum duafa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan meringankan beban mereka.
Kisah Inspiratif Amal Ibadah di Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah menjadi momen istimewa bagi banyak umat Islam di Muhammadiyah untuk menunaikan amal ibadah dan berbagi kebahagiaan. Berikut beberapa kisah inspiratif:
- Pak Udin, seorang tukang becak, menyisihkan penghasilannya untuk membeli hewan kurban. Pak Udin ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama di tengah keterbatasannya. Ia merasa bersyukur atas nikmat Allah SWT dan ingin membantu mereka yang kurang mampu.
- Ibu Aisyah, seorang janda tua, mendapatkan bantuan hewan kurban dari Muhammadiyah. Ibu Aisyah merasa terharu dan bersyukur atas bantuan tersebut. Ia tidak menyangka akan mendapatkan hewan kurban di usianya yang sudah lanjut.
- Sebuah masjid di desa terpencil mengadakan program pembagian daging kurban untuk anak-anak yatim dan kaum duafa. Program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat desa. Anak-anak yatim dan kaum duafa merasa senang dan bahagia menerima daging kurban.
- Sebuah sekolah Muhammadiyah mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban dan edukasi tentang makna Iduladha kepada para siswanya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan rasa kepedulian sosial kepada para siswa.
Kisah-kisah inspiratif di atas menunjukkan bahwa Bulan Dzulhijjah di Muhammadiyah bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga tentang implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Amal-amal ibadah yang dilakukan di bulan ini diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperkuat solidaritas sosial, dan mewujudkan cita-cita keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Penutup
Bulan Dzulhijjah di Muhammadiyah merupakan momen penuh makna dan keistimewaan. Amal-amal ibadah yang dilakukan di bulan ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat solidaritas sosial.
Melalui berbagai program dan kegiatannya, Muhammadiyah berusaha untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sesama, serta mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.