Urutan Bulan Dzulhijjah

Urutan Bulan Dzulhijjah – Menelusuri Makna dan Keistimewaannya

Urutan Bulan Dzulhijjah: Bulan Dzulhijjah, bulan penuh rahmat dan keberkahan, merupakan bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Bulan ini diwarnai dengan berbagai ibadah istimewa, termasuk puncak ibadah haji, Iduladha, dan Yaumul Arafat.

Di balik keistimewaannya, Dzulhijjah memiliki urutan hari-hari yang unik dan sarat makna. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi urutan hari-hari di bulan Dzulhijjah, menelusuri makna dan keistimewaan di baliknya, serta dilengkapi dengan dalil dan sumber yang relevan.

Urutan Hari-Hari di Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah terdiri dari 30 hari, dengan urutan hari-harinya sebagai berikut:

Hari ke-1 sampai ke-8:

  • Hari-hari Taswiyah: Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan hisab zakat dan melunasi hutang-hutangnya.
  • Hari Tarwiyah: Hari ke-8 Dzulhijjah, di mana jamaah haji mulai bergerak dari Mekkah menuju Mina.

Hari ke-9 sampai ke-10:

  • Hari Arafah: Hari ke-9 Dzulhijjah, puncak ibadah haji di mana jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Hari Yaumul Ghadeer: Hari ke-10 Dzulhijjah, hari di mana Nabi Muhammad SAW menunjuk Ali bin Abi Talib sebagai penerusnya.

Hari ke-11 sampai ke-13:

  • Hari-hari Tasyrik: Hari ke-11 sampai ke-13 Dzulhijjah, di mana jamaah haji melakukan lempar jumrah Aqabah.
  • Hari Iduladha: Hari ke-10 Dzulhijjah, hari raya umat Islam yang diperingati dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan rasa syukur atas nikmat-Nya.

Hari ke-14 sampai ke-30:

  • Hari-hari Ta’bid: Hari ke-14 sampai ke-13 Dzulhijjah, di mana umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban.
  • Hari-hari Tasyrik: Hari ke-21 sampai ke-23 Dzulhijjah, di mana jamaah haji melakukan lempar jumrah Aqabah Ula dan Wustha.

Makna dan Keistimewaan Hari-Hari di Bulan Dzulhijjah

Setiap hari di bulan Dzulhijjah memiliki makna dan keistimewaan tersendiri. Berikut beberapa di antaranya:

  • Hari-hari Taswiyah: Menjadi momen untuk membersihkan diri dari dosa dan hutang, baik hutang kepada manusia maupun hutang kepada Allah SWT.
  • Hari Tarwiyah: Menjadi awal perjalanan jamaah haji menuju Mina, melambangkan persiapan diri untuk menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hidup.
  • Hari Arafah: Menjadi hari penuh rahmat dan ampunan, di mana doa-doa dikabulkan dan dosa-dosa diampuni.
  • Hari Yaumul Ghadeer: Menjadi hari penting dalam sejarah Islam, di mana Nabi Muhammad SAW menunjuk Ali bin Abi Talib sebagai penerusnya.
  • Hari-hari Tasyrik: Menjadi momen untuk menguji kekuatan dan keteguhan iman, di mana jamaah haji melempar jumrah sebagai simbol perlawanan terhadap godaan dan hawa nafsu.
  • Hari Iduladha: Menjadi hari raya umat Islam yang penuh dengan kegembiraan dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
  • Hari-hari Ta’bid dan Tasyrik: Menjadi momen untuk melanjutkan ibadah kurban dan memperbanyak amal sholeh.

Dalil dan Sumber

  • Al-Qur’an: Surat Al-Baqarah ayat 196, yang menjelaskan tentang ibadah haji dan hari-hari tasyrik.
  • Hadits: Hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang keistimewaan hari-hari di bulan Dzulhijjah.
  • Ijtihad para ulama: Pendapat para ulama tentang makna dan keistimewaan hari-hari di bulan Dzulhijjah.

Penutup

Bulan Dzulhijjah dengan urutan hari-harinya yang unik dan sarat makna menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak amal sholeh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mempelajari makna dan keistimewaan hari-hari di bulan ini dapat membantu kita untuk meningkatkan keimanan dan

dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Tips Meraih Keberkahan Bulan Dzulhijjah:

  • Perbanyak doa dan dzikir.
  • Membaca Al-Qur’an.
  • Memperbanyak sedekah.
  • Membantu orang lain.
  • Beristirahat dan menjaga kesehatan.
  • Mempersiapkan diri untuk Iduladha.
  • Menyembelih hewan kurban (bagi yang mampu).

Dengan memanfaatkan momen istimewa ini sebaik mungkin, semoga kita dapat meraih keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT dan menjadi insan yang lebih baik.

Kurban Idul Adha 1445 H

“Kami bantu, terima dan salurkan, InsyaAllah Sesuai Syariah & Tepat Sasaran !”  

Kurban Idul Adha 1445 H

Bergabunglah dalam program kurban di Masjid Al-Kahfi! Hanya dengan harga paket 3,5 juta, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dan mendapatkan berkah yang melimpah. Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan.

Transfer dan konfirmasi ke nomor di bawah ini:

No rek: 7268446669 (BSI)

A.n Qurban Masjid Al-Kahfi Bunut

Scroll to Top