Hewan Kurban Raffi Ahmad: Setiap tahun, momen Iduladha selalu menjadi perbincangan hangat, tak terkecuali bagi selebritas seperti Raffi Ahmad. Aksi kurbannya yang terbilang fantastis, dengan hewan kurban berukuran jumbo dan bernilai tinggi, selalu menarik perhatian publik.
Namun, di balik kemegahan tersebut, muncul pula pro dan kontra seputar hewan kurban Raffi Ahmad. Artikel ini akan mengupas tuntas mulai dari makna ibadahnya, kontroversi yang menyertainya, hingga dalil-dalil yang berkaitan dengan kurban.
Makna Ibadah Kurban Raffi Ahmad
Bagi Raffi Ahmad, berkurban merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diterimanya.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali berkurban. Ini merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki dan kesehatan yang diberikan Allah SWT,” ujar Raffi, seperti dikutip dari https://www.liputan6.com/showbiz/read/5332013/raffi-ahmad-kurban-11-ton-sapi-di-idul-adha-2023-nagita-slavina-menahan-tangis-nanti-ketemu-di-surga-ya.
Lebih dari itu, Raffi juga melihat kurban sebagai momen untuk berbagi kepada sesama. Daging kurbannya dibagikan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan di berbagai daerah lain di Indonesia.
“Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan,” kata Raffi.
Kontroversi Hewan Kurban Raffi Ahmad
Meskipun niat Raffi mulia, hewan kurbannya yang fantastis tak luput dari kontroversi.
Banyak yang mempertanyakan sisi kesederhanaan dan keikhlasan dalam berkurban, mengingat status Raffi sebagai selebritas kaya raya.
Tak sedikit pula yang mencibirnya sebagai ajang pamer kekayaan dan mencari popularitas.
Dalil Tentang Kurban
Dalam Islam, kurban merupakan ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim yang mampu. Dalil tentang kurban terdapat dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam Surat Al-Hajj ayat 34:
“Dan hendaklah kamu menyembelih hewan kurban, dan makanlah dagingnya dan berikanlah kepada orang-orang yang tidak mampu.” (https://quran.com/en/al-hajj/34)
Dari ayat tersebut, jelaslah bahwa kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang berbagi kepada sesama.
Penutup
Hewan kurban Raffi Ahmad, dengan segala makna dan kontroversinya, menjadi fenomena menarik dalam tradisi kurban di Indonesia.
Terlepas dari pro dan kontra, penting untuk melihat sisi positif dari ibadahnya, yaitu rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
Pada hakikatnya, kurban adalah tentang keikhlasan dan ketaatan kepada Allah SWT, bukan tentang pamer kekayaan atau mencari popularitas.